Ganda Putra Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik Terancam Bercerai, Ini Tuah Bijak Sang Legenda

FOOTBALL265.COM – Legenda ganda putra Malaysia, Koo Kien Keat memberikan nasehat bijak untuk Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang terancam bercerai menyusul melempemnya performa peringkat 6 dunia.

Sebagaimana diketahui sektor ganda putra Malaysia belakangan ini menjadi perbincangan hangat, terutama untuk pemain andalan Negeri Jiran yakni Aaron Chia/Soh Wooi Yik.

Pasalnya, Aaron/Wooi Yik bak memiliki kutukan selalu gagal di babak semifinal maupun final di ajang BWF World Tour.

Sejak dipasangkan pada 2017, Aaron/Wooi Yik diketahui belum pernah sekalipun mencicipi gelar juara BWF Word Tour. Keduanya makin disorot usai dua kali gagal di babak semifinal Malaysia Open dan Malaysia Masters 2022.

Aaron/Wooi Yik sebelumnya kalah dari ganda putra Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di semifinal Malaysia Open 2022, sehingga gagal meraih gelar di kandang sendiri.

Kemudian kekalahan yang sama juga terulang kembali, di mana Aaron Chia/Soh Wooi Yik tumbang dari wakil Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di semifinal Malaysia Masters 2022 akhir pekan kemarin.

Dua kekalahan di kandang sendiri pun membuat Aaron/Wooi Yik menjadi perbincangan hangat. Apalagi menyusul adanya kabar bahwa keduanya bakal bercerai alias berpisah satu sama lain.

Masalah ini pun turut menyita perhatian Koo Kien Keat selaku mantan pemain ganda putra Malaysia, yang ikut memberikan wejangan untuk pasangan ranking 6 dunia tersebut.

Koo Kien Keat memberikan sejumlah nasehat untut Aaron/Wooi Yik. Salah satunya ialah keputusan keduanya bercerai atau tidak harus dilakukan oleh kedua pemain itu sendiri dan bukan pihak ketiga termasuk pelatih.

Namun, Koo Kien Keat menilai bukan saat yang tepat bagi Aaron Chia/Soh Wooi Yik untuk berpisah saat babak kualifikasi Olimpiade Paris 2024 akan dimulai pada April tahun depan, yang tersisa sekitar sembilan bulan.

1. Wejangan dari Sang Legenda untuk Aaron/Wooi Yik

“Bagi saya, merekalah yang harus memutuskan karena mereka harus lebih tahu apakah mereka cocok atau tidak. Bahkan jika saya seorang pelatih, saya hanya bisa memberikan pandangan kepada mereka, pada akhirnya merekalah yang harus memutuskannya,” ucap Koo Kien Keat.

“Namun, jika mereka masih percaya satu sama lain, saya pikir mereka harus diberi kesempatan. Lagi pula, ini bukan waktu yang tepat untuk memisahkan mereka karena Olimpiade Paris 2024 adalah yang paling penting,” lanjutnya, dilansir dari BHarian Sports.

“Jika mereka mengatakan berpisah dan kombinasi dengan pasangan baru menjadi baik-baik saja, tetapi jika sebaliknya, sudah terlambat untuk kembali,” pungkasnya.

Sekadar informasi, prestasi terbaik Aaron/Wooi Yik sejauh ini adalah mencicipi delapan kali runner-up, antara lain di Kejuaraan Bulutangkis Asia, Thailand Open 2020 dan All England 2019.

Koo Kien Keat, yang memenangkan gelar All England 2007 dan medali emas Asian Games 2006 bersama Tan Boon Heong, mengatakan apa yang perlu dilakukan Aaron/Wooi Yik saat ini.

Ialah menciptakan 'senjata' yang bisa memberi mereka keunggulan untuk mengatasi setiap lawan yang mereka temui.

“Ketika saya membantu pasangan Korea Selatan, Kim Gi Jung/Kim Sa Rang bertemu mereka di babak kedua Malaysia Masters, itu adalah pertama kalinya saya menyaksikan aksi Aaron/Wooi Yik di depan mata saya.

“Dari segi kualitas dan skill, standar mereka tidak jauh dari pasangan top lainnya di dunia. Mereka hanya perlu mencari kelebihan atau kelebihan sendiri untuk membedakannya dari pasangan lain,” ujarnya.

2. Rexy Mainaky Bongkar Kelemahan Ganda Putra Malaysia

Pelatih asal Indonesia, Rexy Mainaky secara blak-blakan mengaku pihaknya merasa kecewa dan membongkar kelemahan yang dimiliki oleh ganda putra Malaysia usai lagi-lagi dikalahkan oleh Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Hasil mengecewakan harus kembali dialami oleh Aaron Chia/Soh Wooi Yik, usai lagi-lagi gagal meraih gelar juara lantaran langkahnya terhenti di babak semifinal Malaysia Masters 2022, Sabtu (09/07/22).

Saat itu Aaron/Wooi Yik takluk ditangan unggulan enam asal Indonesia tersebut lewat rubber games dengan skor 14-21, 21-19 dan 10-21.

Baca selengkapnya: Kecewa Usai Kalah dari Fajar/Rian, Rexy Mainaky Bongkar Kelemahan Ganda Putra Malaysia