x

Jumpa Legenda Malaysia, Taufik Hidayat Ogah Diajak Tanding Bulutangkis Lagi

Kamis, 14 Juli 2022 13:33 WIB
Penulis: Martini | Editor: Isman Fadil
Legenda pebulutangkis tunggal putra Indonesia Taufik Hidayat.

FOOTBALL265.COM - Jumpa legenda Malaysia, Tan Boon Heong, Taufik Hidayat ogah jika diajak bertanding bulutangkis lagi. Sebab, kondisi dahulu berbeda dengan sekarang.

Menurut Taufik Hidayat, ada perbedaan mendasar antara bulutangkis zaman dulu dan sekarang, sehingga membuatnya tidak termotivasi lagi untuk bermain tepok bulu.

Baca Juga

"Tidak ada (rindu main bulutangkis). Saya rindu tapi susah untuk main lagi, melihat court saja sekarang sudah besar," ungkap Taufik Hidayat di Youtube Tan Boon Heong.

Padahal, walaupun berbeda, tapi olahraga bulutangkis masa kini menawarkan lebih banyak hal, termasuk hadiah yang besar.

Tapi Taufik Hidayat merasa sudah cukup bermain bulutangkis sampai usia 33 tahun, dan memutuskan pensiun pada tahun 2013.

Baca Juga

"Dulu dan sekarang sangat beda, misalnya saja kita lihat prize money, sekarang lebih besar ketimbang dulu, tapi tidak apa lah, bersyukur aja walaupun tidak main lagi."

Meski Taufik belum melengkapi gelar juara, namun ia merasa jika bermain dengan level seperti sekarang, gelar juara pun akan sulit.

"Kalau balik lagi ke zaman dulu, mungkin saya masih banyak kurang, belum lengkap (gelar juara), saya hanya main sebentar, di usia 33 tahun sudah berhenti," imbuhnya.

Baca Juga

"Saya rasa kalau dengan model sekarang, ada physical, ada sport science, mungkin saya bisa main panjang. Tapi setelah umur 30 saya agak drop," ujar pria 40 tahun itu.

Maka dari itu, untuk sektor tunggal putra, Taufik Hidayat menyerahkan perjuangan pada Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, serta Shesar Hiren Rhustavito.


1. Taufik: Bakat Saja Tidak Cukup!

Taufik Hidayat (Indonesia) dan Lin Dan (China).

Menurut salah satu legenda Malaysia, Tan Boon Heong, Taufik Hidayat adalah salah satu pemain bulutangkis yang berbakat. 

Namun bagi Taufik Hidayat, bakat saja tidak cukup kalau tidak diasah dengan benar.

Penggemar bulutangkis mungkin hanya melihat kesuksesan Taufik Hidayat dkk, tapi tidak melihat bagaimana pengorbanan dari Taufik untuk mengasah bakat tersebut.

Baca Juga

"Tidak mudah, kita tahu orang mungkin melihat kita sudah jadi, Taufik sudah besar, Lin Dan sudah besar, Lee Chong Wei sudah besar, Tan Boon Heong pun sudah besar."

"Mereka tidak tahu satu proses dari latihan sejak kecil sampai umur remaja, komitmen, karakter yang kuat untuk menjadi juara."

Salah satu upaya untuk mengasah bakat, menurut Taufik, yaitu dengan bekerja keras dan menanamkan mental yang tangguh.

Baca Juga

"Tentu kita harus latihan keras, disiplin yang sangat bagus juga. Kalau kita nggak punya dua hal itu, nggak bisa, karena kita tahu olahraga itu ada batas waktu, ada limit."

"Kalau kita sedikit missed, di bawah kita ada junior-junior banyak yang mau naik ke atas, kita pasti akan digantikan," ungkap Taufik.

Maka dari itu, Taufik menghimbau jika ada yang ingin jadi pemain bulutangkis, maka harus mengasah bakatnya dari sekarang.

Baca Juga

"Bakat itu hanya di awal, tapi kalau kita tidak latihan, tidak disiplin, seperti berlian, kita harus gosok, kalau nggak ada itu, kita nggak bisa juga," jelas Taufik Hidayat lagi.

"Bakat itu di awal, setelah itu kita harus latihan yang kuat. Kalau kita punya bakat tapi tidak dilatih dengan kuat, dan kita tidak disiplin, pasti tidak akan bisa jadi," tukasnya.


2. Penghormatan Taufik untuk Lee Chong Wei

Taufik Hidayat bersama legenda bulutangkis tunggal putra dunia.

Kedatangan Taufik Hidayat ke Malaysia adalah untuk memersembahkan hal yang berharga bagi legenda bulutangkis tunggal putra Malaysia, yakni Lee Chong Wei.

Pada pelaksanaan Malaysia Open 2022, para The Legend's Vision seperti Taufik Hidayat, Petr Gade dan Lee Yong-dae memberi cetakan tangan untuk Lee.

Cap tangan dari empat kawannya yang tergabung dalam The Legends Vision Yonex itu dipersembahkan untuk menghormati keputusan pensiun Lee Chong Wei.

Sebelum acara penghormatan itu, di bawah lembaga Visions’ Legend Lee Chong Wei, Taufik Hidayat, Peter Gade dan Lee Yong-dae menggelar eksebisi dari Yonex.

Pertandingan eksibisi itu merupakan ajang untuk mempromosikan bulutangkis kepada masyarakat, lewat pertandingan yang dilakukan oleh para legenda bulutangkis.

Lee Chong WeiTaufik HidayatTan Boon HeongIn Depth SportsLegenda OlahragaBulutangkisBerita Bulutangkis

Berita Terkini