Alasan-alasan Semesta yang Mendukung Anthony Ginting Bisa Rebut Gelar Juara Singapore Open
FOOTBALL265.COM - Anthony Ginting tengah bersiap untuk tampil di final Singapore Open 2022, melawan wakil Jepang, Kodai Naraoka. Tunggal putra Indonesia itu pun berpeluang meraih gelar.
Anthony Ginting sukses melaju ke final Singapore Open 2022, usai menumbangkan perlawanan wakil tuan rumah, Loh Kean Ywe di babak semifinal.
Bermain di Singapore Indoor Stadium, Sabtu (16/07/22) petang WIB, Anthony Ginting menang dua gim langsung.
Di gim pertama, pertandingan tak berjalan imbang di menit-menit awal. Loh Kean Yew sudah unggul delapan angka, 8-4.
Namun Ginting perlahan memperbaiki penampilannya dan berangsur memperkecil skor menjadi 7-8. Tapi Loh Kean Yew mampu mencapai interval pertama dengan keunggulan 11-7.
Namun selepas jeda, Anthony Ginting langsung ngegas. Ia memperoleh empat angka beruntun dan menyamakan skor jadi 11-11.
Tapi Loh Kean Yew unggul lagi 13-11, sebelum kembali disamakan 13-13. Kejar-kejaran poin terjadi hingga poin 15-15.
Anthony Ginting melesat meraih empat angka beruntun lagi 19-15. Game poin pun direbut oleh pebulutangkis asal Cimahi itu, 20-15.
Loh Kean Yew sempat menunda kemenangan Anthony Ginting, tapi pada akhirnya ia harus kalah dari wakil Indonesia, 12-17.
Di gim kedua, perlawanan sengit kembali dipertontonkan oleh Anthony Ginting dan Loh Kean Yew di semifinal Singapore Open 2022 ini.
Susul-susulan poin terjadi 6-5. Loh Kean Yew sempat unggul menjadi 6-7. Tapi pada akhirnya interval direbut Ginting 11-10.
Pasca jeda, Anthony Ginting terus memberikan perlawanan. Poin demi poin ia rebut, meski Loh Kean Yew juga pantang menyerah.
Ginting mendapat lima angka beruntun selepas interval dan unggul 16-10. Pebulutangkis peringkat 6 dunia ini menjauhkan jarak menjadi enam angka 19-13.
Anthony Ginting pada akhirnya berhasil menyudahi gim kedua denga kemenangan lagi 21-14. Ia pun berhak lolos ke babak final Singapore Open 2022.
1. Road to Final Anthony Ginting
Sebelum mencapai partai final, perjuangan Anthony Ginting dimulai dari babak 16 besar atau babak kedua Singapore Open 2022.
Ia berhadapan dengan tunggal putra Taiwan, Lin Chun Yi. Pada gim pertama, Ginting menang 21-12, tapi di gim kedua dirinya mendapat perlawanan.
Lin Chun Yi unggul dengan kemenangan dengan skor tipis 19-21. Pada set penentuan Ginting berbalik menang 21-16. Ia pun melaju ke delapan besar.
Tunggal putra Malaysia, Ng Tze Yong, menjadi lawannya. Tanpa kesulitan, pebulutangkis yang digadang-gadang jadi suksesor Lee Chong Wei itu kalah dua set langsung.
Ginting yang memang lebih diunggulkan berhasil menang dua set langsung dengan skor 21-15 dan 21-12 dalam durasi 32 menit.
Dengan hasil ini, Ginting menjadi satu-satunya wakil Indonesia di sektor tunggal putra yang melaju ke semifinal Singapore Open 2022.
Di semifinal Anthony Ginting kembali meraih hasil memuaskan. Ia mengalahkan tunggal putra Singapura, Loh Kean Yew, dua set langsung 21-17, dan 21-14.
Melaju ke final, Anthony Ginting akan ditantang wakil Jepang, Kodai Naraoka. Final Singapore Open 2022 digelar pada Minggu (17/07/22).
2. Alasan Anthony Ginting Bisa Juara Singapore Open 2022
Mundurnya Para Bintang
Singapore Open 2022 digelar pada 12-17 Juli 2022. Sayang turnamen bulutangkis BWF World Tour 500 itu berjalan kurang menarik, lantaran banyaknya pemain bintang yang mundur.
Di sektor tunggal putra sendiri terdapat delapan nama yang tak ikut. Mereka adalah Viktor Axelsen, Anders Antonsen, Kento Momota.
Shesar Hiren Rhustavito, Lee Zii Jia, Rasmus Gemke, Kunvalut Vitidsarn, dan Sai Praneeth.
Padatnya jadwwal membuat mereka memutuskan untuk tidak berpartisipasi di Singapore Open 2022, berdasarkan kondisi stamina yang terkuras.
Viktor Axelsen sejatinya sudah mengungkapkan keputusannya mundur dari ajang berlabel Super 500 ini sejak beberapa waktu lalu.
Ia menyampaikan keputusannya ini saat ajang Malaysia Masters 2022 akan dimulai.
Pebulu tangkis asal Denmark ini ingin beristirahat sejenak dari jadwal padat yang ia jalani selama beberapa bulan terakhir.
"Saya sebenarnya sangat ingin berkompetisi lagi di sini (Kuala Lumpur) dan kemudian di Singapura," tulis Axelsen di akun Twitter pribadinya.
"Tetapi, ketika saya bangun pagi ini, badan dan kepala saya memberi tahu saya bahwa inilah saatnya untuk istirahat dan me-charge tenaga sebelum berlaga lagi.
"Saya butuh beberapa hari untuk rehat, merayakan kemenangan dengan keluarga saya dan bergegas ke tujuan baru berikutnya," lanjutnya.
Absennya nama-nama di atas terutama Victor Axelsen, bisa dimanfaatkan bagi Anthony Ginting merebut gelar juara Singapore Open 2022, karena pebulutangkis asal Denmark itu sulit dikalahkan oleh lawan-lawannya.
Diunggulkan di Atas Kertas
Anthony Ginting punya kelebihan yang jadi keunggulan untuk difavoritkan meraih kemenangan. Mulai perbedaan ranking hingga pengalaman.
Menilik dari ranking dunia, Ginting berada jauh di atas Kodai Naraoka, dengan menempati urutan keenam, sedangkan calon lawannya berada di peringkat 43 dunia.
Dari segi pengalaman juga ia kembali unggul. Ginting jauh lebih berpengalaman, ketimbang Kodai. Tunggal putra Jepang berusia 21 tahun tersebut bisa dibilang baru memulai turnamen level seniornya di Thailand Masters 2020.
Saat itu ia langsung tersingkir di babak 32 besar. Namun begitu, Anthony wajib waspada. Bagaimana pun, Kodai bisa sampai ke babak final dengan menyingkirkan pemain-pemain yang ranking berada di atas dia.
Sebut saja Jonatan Christie unggulan ke-8, lalu Prannoy H. S (India) yang berada di peringkat ke-19, dan Zhao Jun (China) Peng yang bertengger di peringkat ke-26 dunia.
Sementara bagi Anthony Ginting, final ini menjadi yang pertama untuknya setelah terakhir kali Indonesia Masters 2020. Kala itu, ia sukses menjadi juara, namun setelahnya ia tak mampu lagi menjejak partai puncak di beberapa turnamen BWF World Tour.