x

Curahan Hati Eng Hian Saat Ganda Putri Indonesia Sedang Naik Daun

Selasa, 19 Juli 2022 19:45 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Indra Citra Sena
Pelatih ganda putri Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Eng Hian, menulis curahan hati usai sektor yang dilatihnya kembali naik daun dan bersinar.

FOOTBALL265.COM – Pelatih ganda putri Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Eng Hian, menulis curahan hati usai sektor yang dilatihnya kembali naik daun dan bersinar.

Diketahui, sektor ganda putri Indonesia saat ini tengah menjadi sorotan usai keberhasilan menciptakan penerus generasi juara Olimpiade Tokyo 2020, Apriyani Rahayu/Greysia Polii.

Baca Juga

Teranyar, ganda kombinasi baru, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sukses meraih 2 gelar juara di Malaysia Open 2022 (28 Juni-3 Juli) dan Singapore Open 2022 (12-17 Juli).

Keberhasilan itu menandai rentetan hasil positif sejak Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti debut di multievent SEA Games 2021.

Selain Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, ada pula ganda putri Febby Valencia Dwijayanti Gani/Ribka Sugiarto yang tampil memukau menumbangkan beberapa pemain top.

Baca Juga

Seperti saat mereka menumbangkan ganda putri ranking 9 dunia, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva di babak pertama Indonesia Masters 2022.

Ada pula Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi yang pernah menembus babak perempat final Indonesia Open 2021.

Baca Juga

Hingga ganda putri junior titisan Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspita Sari meraih 2 gelar juara di ajang Slovenia International 2022 dan Alpes International 2022.

Berbekal catatan impresif tersebut, Eng Hian, mencurahkan isi hatinya terhadap kebangkitan yang diusung Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti bersama ganda putri PBSI.


1. Curhat Eng Hian

Eng Hian menulis curahan hati usai keberhasilan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Melansir instagram Eng Hian yang ditulis pada Selasa (19/07/22), pelatih bertangan dingin asal Surakarta tersebut menulis bahwa dia sangat bersyukur dengan hasil yang didapat ganda putri PBSI.

Eng Hian juga berharap bahwa sektor ganda putri Indonesia akan terus melejit di masa depan secara prestasi atau pencapaian.

Baca Juga

“Baru saja menyelesaikan rangkaian Turnamen Asia Tenggara. Bersyukur untuk hasil saat ini. Tetap berdoa dan berjuang untuk hari esok,” tulis Eng hian

“Semangat untuk tim ganda putri Indonesia,” pungkas Eng Hian disertai dengan berfoto bersama Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang baru menjuarai Singapore Open 2022.

Tampak pula pelatih ganda putri PBSI lainnya yang mendampingi dalam foto yaitu Ari Subarkah dan Prasetyo Restu Basuki.

Baca Juga

Memang tak bisa dipungkiri bahwa Eng Hian menjadi salah satu pelatih bertangan dingin dengan melahirkan pasangan emas Olimpiade Tokyo 2020, seperti Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Ada pula pasangan yang lahir dari tangannya yaitu Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari yang medali emas Asian Games 2014.

Eng Hian juga menjadi sosok di balik kesuksesan ganda putri SIngapura, Shinta Mulia Sari/Yao Lei berhasil menjadi juara di Singapore Open 2010.

Baca Juga

Oleh karena itu, nama pelatih Eng Hian dianggap sebagai sosok pelatih bersejarah bagi bulutangkis Singapore, secara khusus ketika menangani pasangan ganda putri.

Kini, Eng Hian di PBSI, menjadi salah satu orang penting di balik keberhasilan ganda putri Indonesia mencetak beragam kejutan dan gelar juara di ajang internasional.


2. China Sebut Apriyani/Fadia Jadi Penghancur Monster

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti disebut penghancur para monster usai menjuarai Singapore Open 2022. Media China, Sohu, bahkan sampai membuat statistik.

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti disebut penghancur para monster usai menjuarai Singapore Open 2022. Media China, Sohu, bahkan sampai membuat statistik.

Anak didik Eng Hian tersebut media China, Sohu, menyebut bahwa Apriyani Rahayu/Siti Fadia adalah kombinasi sempurna sebagai salah satu rival utama di ganda putri pada masa depan.

“Kombinasi pasangan Indonesia masih menjadi salah satu rival utama di nomor ganda putri di masa depan,” tulis media China, Sohu.

Pujian yang dilontarkan media China tersebut pun disertai dengan statistik penampilan Apriyani/Fadia yang sangat mengerikan sebagai ‘penghancur para monster’ ganda putri.

“Setelah juara Olimpiade Tokyo Greysia Polii pensiun, pasangannya Apriyani Rahayu dan Siti Fadia menaklukkan ganda putri utama China, Jepang, Korea Selatan, dalam pertandingan terakhir,” tulis Sohu.

Baca selengkapnya: Juara Singapore Open 2022, Media China Beberkan Statistik Apriyani/Fadia Sebagai 'Penghancur Monster'

 

PBSIEng HianBulutangkisBerita Bulutangkis

Berita Terkini