Pensiun Dini, Mantan Ratu Tenis Ash Barty Bantah akan Berkarier sebagai Pegolf
FOOTBALL265.COM – Terkait keputusannya untuk pensiun dini di usia ke-25, mantan petenis ranking 1 dunia, Ashleigh Barty, bantah rumor jika dirinya akan banting stir jadi pegolf.
Sebagaimana diketahui, pada Maret 2022 lalu, Ashleigh Barty telah mengejutkan dunia tenis dengan mengumumkan pengunduran dirinya,
Pengumuman dirinya pensiun itu dilakukan setelah dirinya mencetak sejarah sebagai petenis Australia pertama yang menjuarai Australian Open sejak 44 tahun terakhir.
"Hari ini sulit dan penuh dengan emosi bagi saya ketika saya mengumumkan pengunduran diri saya dari tenis. Saya sangat berterima kasih atas semua yang telah diberikan olahraga ini kepada saya dan meninggalkan perasaan bangga dan puas," tulis Ashleigh Barty dilansir dari instagramnya.
"Terima kasih kepada semua orang yang telah mendukung saya selama ini, saya akan selalu bersyukur atas kenangan seumur hidup yang kita ciptakan bersama," sambungnya lagi.
Postingan itu diunggah oleh Ashleigh Barty beserta video dirinya saat sedang berbincang dengan mantan atlet tenis asal Australia, Casey Dellacqua.
Ashleigh Barty menjelaskan bahwa dirinya sudah tidak punya gairah untuk melanjutkan kariernya di dunia tenis. Alasan itulah yang mendorong Barty untuk gantung raket di usia muda.
Tak banyak yang tahu rencana Ashleigh Barty pasca pensiun dari tenis. Namun sejak itu, peraih gelar juara Wimbledon 2021 dan Australian Open 2022 itu kerpa terlihat mengumbar momen bermain golf.
Kemudian ada spekulasi bahwa dirinya banting stir jadi atlet golf mengingat dia pernah memenangi gelar putri Brookwater Golf 2020 dan tampil di laga esekbisi Icons Series di Amerika Serikat pada April 2022 lalu.
Namun, kabar burung tentang Ashleigh Barty akan berkarier di dunia golf itu, langsung dibantah oleh sang mantan petenis.
1. Ashleigh Barty Membantah Berkarier di Golf
Dilansir dari AFP, dalam sebuah wawancara dengan radio Melbourne Senin (19/07/22), Ashleigh Barty menepis rumor bahwa dia akan banting stir jadi atlet golf.
Meski bertalenta dengan pernah menjadi pemain golf hingga kriket sekalipun, namun Ashleigh Barty menyatakan bahwa dia tidak memainkan segala bentuk olahraga professional lagi.
“Kalian tidak bisa menerima bahwa saya tidak ingin bermain olahraga professional lagi,” kata Ashleigh Barty dari AFP.
“Saya mencintai golf, ini hobi saya. (golf) ini tidak akan menjadi profesi saya. Saya tidak punya keinginan menjadikannya sebagai profesi saya. Saya terlibat tanpa target sekali sepekan jiks aaya bisa,” sambungnya.
Dengan wawancara lanjutannya, mantan petenis kelahiran 24 April 1996 itu mengaku bahwa dia hanya menjadikan golf sebagai hobinya.
“Tidak perlu, tidak ada keinginan bagi saya untuk memainkan olahraga professional, khususnya golf. Saya menyukainya saat jalan-jalan bersama teman-teman perempuan saya, dan teman saya,” Ashleigh Barty menambahkan.
Pada akhir 2021 lalu, Ashleigh Barty memutuskan bertunangan dengan kekasihnya, Garry Kissick. Sejak mundur dari dunia tenis, dia juga telah mengeluarkan serangkaian buku anak-anak berjudul ‘Little Ash.’
Jadi, disinyalir bahwa pasca pensiun dari dunia tenis, Ashleigh Barty dengan sejuta talentanya, kini bergelut unuk mendukung pendidikan anak-anak melalui buku.
“Mendukung pendidikan anak-anak adalah sesuatu yang saya sukai dan jika saya dapat membantu mendorong pembaca baru, itu akan membuat saya bahagia,” ucap Ashleigh Bartu dilansir Antara.
2. 5 Petenis yang Pensiun di Puncak Karier
Ashleigh Barty memilih untuk pensiun saat berada di puncak karier. Atlet tenis asal Australia itu mundur setelah menjadi juara Australian Open 2022.
Meski demikian, Barty bukan satu-satunya bintang tenis yang pensiun di puncak karier. Dilansir dari AFP, ada 4 atlet tenis lainnya yang pensiun di usia muda.
Petenis Bjorn Borgo menjadi petenis Swedia yang memutuskan mundur dari dunia tenis pada usia 26 tahun usai kalah dari John McEnroe di final AS Open.
Kedua adalah petenis Martina Hingis yang pensiun di usia 22 tahun usai ebrjuang dengan cedera pergelangan kaki setelah memenangkan lima mahkota tunggal Grand Slam.
Ketiga adalah Justin Henin. Justin Henin berusia 25 tahun dan berada di puncak peringkat dunia ketika petenis Belgia itu membuat keputusan mengejutkan untuk pensiun pada 2008 setelah tujuh gelar Grand Slam tetapi terus berjuang dengan performa dan kelelahan.
Baca selengkapnya: 5 Atlet Tenis yang Pensiun di Puncak Karier, Salah Satunya Ashleigh Barty