Para-badminton di ASEAN Para Games 2022: Leani Absen, Indonesia Tetap Maju Tak Gentar
FOOTBALL265.COM - Cabor para-badminton siap memeriahkan hajatan ASEAN Para Games 2022 yang rangkaian acaranya bakal terpusat di kota Solo, Jawa Tengah.
Seperti diketahui, edisi ke-11 ASEAN Para Games sejatinya akan digelar oleh tuan rumah SEA Games 2021, Vietnam.
Akan tetapi, tugas tersebut diambil alih oleh Indonesia yang menunjuk kota Surakarta atau yang akrab dengan sebutan Solo atau Sala sebagai tuan rumah.
Ajang ASEAN Para Games 2022 dijadwalkan mulai bergulir pada 30 Juli mendatang dengan agenda upacara pembukaan di Stadion Manahan.
Para-badminton pun jadi satu dari sekian olahraga yang dipertandingkan di gelaran ini. Pertandingan bakal berlangsung di Edutorium UMS mulai tanggal 30 Juli.
Di ASEAN Para Games kali ini, para-badminton akan menyajikan sejumlah pertandingan yang terbagi dalam berbagai kelas.
Untuk kategori kursi roda, ada WH1 (Wheelchair/severe impairment) dan WH2 (Wheelchair/slight disability).
Selain itu, ada kelas SL3 (standing/lower extremity impairment/minor), kemudian SL4 (standing/lower extremity impairment/severe).
Selanjutnya, tidak ketinggalan atlet-atlet class SU5 (standing/upper extremity impairment) dan SH6 (standing/short stature) juga akan bertanding di ASEAN Para Games ke-11 ini.
Dalam memeriahkan ASEAN Para Games di kota Solo dan sekitarnya, para-badminton tentunya turut mengirim wakil-wakil terbaiknya.
1. Tanpa Leani Oktila
Indonesia di ASEAN Para Games 2022 ditargetkan meraih gelar juara umum, sebagaimana harapan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali.
Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, tentu dibutuhkan perjuangan dan kerja keras para atlet yang tergabung di kontingen Indonesia. Apalagi, kali ini mereka berstatus tuan rumah.
Para-badminton di ASEAN Para Games 2022 pun akan diperkuat sejumlah andalan seperti Fredy Setiawan dan Suryo Nugroho.
Jika menilik sepak terjangnya, Fredy Setiawan (SL4) dan Suryo Nugroho (SU5) adalah peraih medali perunggu di Paralimpiade Tokyo yang digelar belum lama ini di Jepang.
Sementara di nomor tunggal putri Paralimpiade Tokyo, Leani Ratri Oktila (SL4) berhasil membawa pulang medali perak.
Akan tetapi, Leani Ratri Oktila harus absen di ASEAN Para Games 2022 karena baru saja melahirkan buah hatinya beberapa hari lalu.
Oleh sebab itu, agenda para-badminton di ASEAN Para Games 2022 sudah dipastikan bergulir tanpa kehadiran salah satu penyumbang medali di edisi 2017, di mana Indonesia tampil sebagai juara umum.
Saat itu di Malaysia, Leani Ratri Oktila turut menyumbang emas untuk para-badminton, yang finis dengan 8 emas, 5 perak, dan 4 perunggu.
Meski begitu, para-badminton Indonesia masih punya sejumlah wakil yang tidak kalah hebat dan bisa diandalkan.
Namun mereka harus mewaspadai Thailand, calon lawan terberat di ASEAN Para Games kali ini, karena atlet-atletnya sudah sering mengikuti turnamen para-badminton untuk menaikkan peringkat.
2. ASEAN Para Games 2022 Segera Bergulir
Menyambut ASEAN Para Games 2022 yang terpusat di kota Solo dan sekitarnya, sejumlah event pun sudah digelar dengan penuh antusiasme dan euforia.
Salah satunya torch relay alias pawai obor yang digelar pada hari Minggu tanggal 24 Juli 2022 dengan rute Purwosari hingga Balai Kota Solo.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, juga turut berpartisipasi di acara ini, ditemani sejumlah figur publik Tanah Air.
Mulai dari aktor, aktris, pelawak, penyanyi, hingga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Uno, turut memeriahkan pawai obor ASEAN Para Games 2022.
“Saya sangat optimis melalui event-event seperti inilah Indonesia dapat semakin semangat juga memiliki harapan untuk bangkitan pariwisata dan ekraf,
“Saya yakin ASEAN Paragames 2022 dapat menggerakan sektor pariwisata dan geliat ekraf serta ciptakan lapangan kerja, buka peluang usaha terutama bagi warga kota Solo,” harapnya.
Selain itu, melalui unggahan di laman Instagram-nya, Sandiaga Uno juga mengirim pesan kepada para atlet yang akan bertanding.
“Saya ucapkan sekali lagi semangat berlomba untuk para atlet, tunjukkan performa maksimal dan tetap junjung tinggi sportivitas,
“Kurang bukan berarti tak utuh, terbatas bukan berarti terhalang batas!” ucapnya sambil memberi motivasi.
Selain para-badminton, ASEAN Para Games 2022 juga akan menyajikan sejumlah cabor seperti boccia, blind judo, goalball, sitting volleyball, dan masih banyak lagi.