Malaysia Akhirnya Balas Dendam di Commonwealth Games, Presiden BAM Puji Habis Ng Tze Yong
FOOTBALL265.COM – Presiden Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Tan Sri Mohamad Norza Zakaria, memberikan pujian tinggi untuk Ng Tze Yong yang dianggap sebagai kunci kemenangan usai Malaysia meraih medali emas di Commonwealth Games 2022.
Malaysia sendiri baru saja meraih medali emas ketiganya, usai tim beregu putra berhasil menjadi juara pada Rabu (03/08/22).
Pada pertandingan babak final yang berlangsung di National Exhibition Center (NEC), Malaysia mampu tampil apik dengan mengalahkan India.
Malaysia berhasil merebut gelar juara dari India yang berstatus sebagai juara bertahan dengan skor akhir 3-1 pada babak final beregu campuran.
Skuad Negeri Jiran hanya merasakan satu kali kalah yakni Goh Jin Wei, yang tak mampu membendung PV Sindhu dengan skor 20-22 dan 17-21.
Sementara tiga kemenangan lainnya diraih oleh Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor 21-18 dan 21-15 atas ganda putra andalan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.
Kemudian Ng Tze Yong mampu menang lewat rubber games dengan skor 21-19, 6-21 dan 21-16 atas Srikanth Kidambi, dan skor kini Malaysia 2-1 atas India di final beregu campuran Commonwealth Games 2022.
Selanjutnya Perly Tan/Muralitharan Thinaah berhasil menjadi kunci kemenangan karena mampu mengalahkan ganda putri India, Treesa Jolly/Gayatri Gophicand Pullela dengan skor 21-18 21-17.
Keberhasilan ini tentu membuat Malaysia akhirnya bisa mengalahkan dendam kekalahannya dari India dengan skor 1-3 di Commonwealth Games 2018 di Australia.
Tan Sri Mohamad Norza Zakaria selaku Presiden BAM tentunya memberikan apresiasi untuk para wakil Malaysia, khususnya Ng Tze Yong yang dianggap sebagai kunci kemenangan dan meraih medali emas di Commonwealth Games 2022.
1. Presiden BAM Puji Ng Tze Yong
Melansir dari Bernama, Ng Tze Yong mampu tampil memukau dan menjadi titik awal keberhasilan Malaysia merebut kembali emas dan mengalahkan India 3-1 di final beregu campuran di Commonwealth Games 2022.
Tan Sri Mohamad Norza Zakaria pun secara terang-terangan merasa terkesan dengan semangat juang tinggi yang ditunjukkan oleh Ng Tze Yong.
“Ng Tze Yong tampil sangat baik dan momentum dilanjutkan oleh ganda putri Pearly/Thinaah dan mempersembahkan prestasi luar biasa ini (medali emas),” kata Norza Zakaria.
“Harus diingat bahwa kami adalah tim underdog sebelum final dan bukan favorit, tetapi kami berhasil membuktikan bahwa tak ada yang tak mungkin,” tambahnya.
Lebih lanjut, Norza Zakaria mengatakan bahwa nampaknya pemain Malaysia sudah belajar dari kesalahan di Piala Thomas 2022, bagaimana pentingnya mencuri poin dari pemain tunggal seperti yang dilakukan oleh Ng Tze Yong.
Norza Zakaria pun merasa cukup puas, karena anak didiknya bisa balaskan dendam kekalahan atas India, di mana pemain muda rival sempat mengalahkan pemain senior Negeri Jiran.
“Pada tahun 2018, India menurunkan pemain muda seperti Srikanth Kidambi dan pasangan ganda putra Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty yang sempat mengalahkan pemain senior kami."
"Tetapi pencapaian hari ini seperti momen balas dendam yang dilakukan oleh anak didik kami,” tambahnya.
2. Malaysia Tak Boleh Cepat Puas
Lebih lanjut Norza Zakaria mengatakan bahwa kemenangan ini membuat skuad bulutangkis yang juga ditargetkan meraih medali emas bebannya cukup berkurang.
Meski demikian, Presiden BAM tersebut mewanti-wanti anak didiknya agar tak boleh cepat puas karena masih ada nomor individu yang akan dipertandingan.
Setidaknya nomor individu dapat membantu BAM memenuhi target dua emas dari cabor bulutangkis.
Sekadar informasi, pencapaian ini membuat Malaysia menjadi peraih medali emas terbanyak di nomor beregu campuran di ajang Commonwealth Games.