Mengenang Momen Viktor Axelsen ‘Dijinakkan’ Loh Kean Yew di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021
FOOTBALL265.COM – Jelang bergulirnya Kejuaraan Dunia BWF 2022, mengenang kembali momen Viktor Axelsen mengalami kisah pilu di edisi 2021 lalu kala dijinakkan oleh Loh Kean Yew.
Kejuaraan Dunia Bulutangkis atau BWF World Championship 2022 akan segera bergulir. Adapun untuk edisi tahun ini, ajang tersebut digelar di Tokyo.
Untuk edisi 2022 ini, Kejuaraan Dunia BWF pun dijadwalkan akan berlangsung selama sepekan dan digelar pada 21 hingga 28 Agustus 2022.
Seluruh pebulutangkis terbaik dari berbagai belahan dunia pun akan unjuk gigi di ajang ini, meski sebagian ada yang harus absen karena alasan tertentu.
Dari sekian banyak partisipan di ajang tersebut, tunggal putra nomor 1 dunia saat ini, Viktor Axelsen, menjadi salah satu pesertanya.
Dengan statusnya sebagai tunggal putra nomor 1 dunia, pebulutangkis berusia 28 tahun tersebut pun dijagokan akan menjadi juara pada sektor tunggal putra.
Apalagi melihat kiprahnya sepanjang tahun 2022 sejauh ini, di mana Axelsen mampu menjuarai berbagai ajang seperti All England dan Indonesia Open.
Adapun untuk gelar terakhir yang didapatkan Axelsen yakni Malaysia Open 2022, yang ia ikuti belum lama ini dengan mengalahkan Kento Momota.
Dengan kiprah mentereng di tahun 2022 sejauh ini, Axelsen pun menjadi unggulan pertama di Kejuaraan Dunia BWF 2022.
Meski jadi unggulan pertama, Axelsen punya kisah pilu di Kejuaraan Dunia BWF kala dijinakkan Loh Kean Yew di Round 1. Hal tersebut terjadi pada edisi 2021 lalu. Bagaimana kisahnya?
1. Dihajar Loh Kean Yew
Pada gelaran Kejuaraan Dunia BWF 2021 yang berlangsung di Huelva, Spanyol, tersebut, Viktor Axelsen bertemu Loh Kean Yew di Round 1.
Dalam duel itu, Axelsen harus menyerah dari permainan ciamik tunggal putra Singapura tersebut lewat Rubber Game.
Axelsen sejatinya mampu tampil apik sepanjang set pertama, dan mampu unggul atas Loh Kean Yew di awal-awal set pertama dengan skor 5-0.
Namun Loh Kean Yew perlahan mampu mengejar dan menjaga ketertinggalan menjadi 2 poin di interval set pertama dengan 9-11 dari Axelse.
Pasca interval set pertama, Axelsen kembali unggul dan menjauh dari Loh Kean Yew, sebelum menutup set pertama dengan skor 21-14.
Dominasi Axelsen atas Loh Kean Yew di set pertama ini pun sejatinya diprediksi bisa dilanjutkan di set kedua. Namun yang terjadi, kampiun Kejuaraan Dunia Junior itu gagal mempertahankan ritmenya.
Sempat membuka keunggulan di awal set kedua, Axelsen kemudian keteteran dengan permainan cepat Loh Kean Yew yang mampu menutup interval set kedua dengan skor 11-5.
Pasca interval set kedua, Loh Kean Yew makin tampil trengginas dan mampu meraih poin beruntun, hingga mengakhiri set kedua dengan skor 21-9 atas Axelsen.
2. Axelsen Akui Kehebatan Loh Kean Yew
Di set ketiga, Loh Kean Yew kembali melanjutkan dominasinya atas Viktor Axelsen seperti halnya di set kedua sebelumnya.
Bahkan, pebulutangkis Singapura berusia 25 tahun itu mampu membuat Axelsen tak berkutik di awal-awal set ketiga dengan keunggulan 11-5 di interval set ketiga.
Keunggulan di interval set ketiga itu dilanjutkan dengan permainan apik Loh Kean Yew yang kemudian berhasil mendapat poin beruntun dan menutup pertandingan dengan skor 21-6.
Kekalahan menyakitkan ini membuat Axelsen merasa gusar. Pasca pertandingan, ia mengaku Loh Kean Yew bermain baik ketimbang dirinya yang banyak membuat kesalahan, dan membuatnya kehilangan kepercayaan diri.
“Saya pikir dia bermain sebagai pemenang hari ini. dia (Loh Kean Yew) pantas menang, jadi saya berharap yang terbaik untuknya di sisa turnamen,” ujar Axelsen dikutip dari BWF Badminton.
Dan benar saja. Doa Axelsen untuk Loh Kean Yew pun berbuah manis, di mana tunggal putra nomor 8 dunia itu pun berhasil menjadi juara Kejuaraan Dunia BWF 2021.
Menyambut Kejuaraan Dunia BWF 2022 ini, Axelsen pun bertekad bisa membalaskan kiprah buruknya di edisi 2021 dengan merebut gelar juara.
Kebetulan di Kejuaraan Dunia 2022 ini, Axelsen tak akan berjumpa Loh Kean Yew dalam partai-partai awal, mengingat keduanya dalam bagan yang berbeda.