Sambut Kejuaraan Dunia, Ganda Campuran Hong Kong Lawan Cedera dengan Cara Mengerikan
FOOTBALL265.COM – Berharap emas Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 (BWC), ganda campuran Hong Kong, Tan Chung Man/Tse Ying Suet, lakukan cara mengerikan untuk atasi cedera.
Tang Chun Man/Tse Ying Suet memang menjadi ujung tombak prestasi bulutangkis Hong Kong selama beberapa tahun ke belakang.
Sejak dipasangkan pada 2016 lalu, keduanya berhasil mencapai ranking 2 dunia pada 2018. Mereka sempat merosot performanya karena dibebat rangkaian cedera.
Kendati demikian, Tang Chun Man/Tse Ying Suet berhasil menembus persaingan papan atas dunia, dan kini bertengger di peringkat ketujuh dunia.
Salah satu prestasi Tang Chun Man/Tse Ying Suet adalah menyabet medali perunggu Kejuaraan Dunia Bulutangkis pada 2018 dan 2021 lalu.
Hal itu tak lepas dari chemistry keduanya sebagai pasangan bulutangkis ganda campuran. Tang Chun Man/Tse Ying Suet selalu mendukung karier satu sama lain.
Jelang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 (BWC) pada 22-28 Agustus nanti, Tang Chun Man/Tse Ying Suet tentunya berharap medali emas demi Hong Kong.
Mereka berpeluang untuk bertemu Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo (Jepang), Yong Kai Terry Hee/Tan Wei Han (Singapura), hingga Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis) di babak awal.
Sesungguhnya, Tang Chun Man/Tse Ying Suet memiliki peluang untuk melewati mereka di babak-babak awal. Namun kondisi ganda campuran Hong Kong itu sedang tidak baik-baik saja.
Kondisinya, Tse Ying Suet baru terpapar virus Covid-19. Cedera lututnya juga terus menjadi perhatian yang membuat mereka gagal ke semifinal sepanjang turnamen 2022.
1. Tse Ying Suet Bergelut Pada Cedera Lutut
Sebagai informasi, meski penampilannya tak cukup buruk bersama Tan Chung Man, sejatinya Tse Ying Suet memang telah terpapar cedera lutut kiri cukup lama.
“Cedera saya memburuk selama sebulan terakhir, dan saya merasa tidak enak tiap kali saya menekuk lutut,” ucap Tse Ying Suet beberapa saat lalu melansir South Morning China Post.
Cedera itu diatasi Tse Ying Suet dengan beragam cara. Termasuk dengan menyuntikkan cairan semacam gel ke dalam sendiri demi menahan rasa sakit cedera.
“Saya diberikan suntikan gel yang mirip dengan yang saya miliki sebelum Olimpiade musim panas lalu,”sambung partner Tan Chung Man tersebut.
Jelang Kejuaraan Dunia Bulutangkis (BWC) 2022, tidak ada waktu bagi ganda campuran Hong Kong itu untuk menunggu gel bekerja dengan ajaibnya karena kompetisi telah dekat.
Tang Chun Man/Tse Ying Suet tetap diharapkan bisa menyabet emas pertamanya sepanjang karier. Setidaknya mereka punya modal bagus saat Kejuaraan Dunia 2021, mereka bisa menyabet perunggu.
“Kami menjalani satu bulan pelatihan yang luar biasa, dan kami berharap dapat melakukan semua yang telah kami pelajari,” harap Tse Ying Suet.
Tang Chun Man/Tse Ying Suet berpotensi bertemu raksaksa Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai di perempat final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.
“Kami telah dikalahkan beberapa kali oleh mereka (Dechapol/Sapsiree), tetapi mudah-mudahan kami bisa mengalahkan mereka kali ini,” pungkasnya.
Selain Tang Chun Man/Tse Ying Suet, ganda campuran Chang Tak Ching/Ng Wing Yung juga akan mewakili Hong Kong di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.
2. Keromantisan Honey Couple Hong Kong
Kerap umbar momen manis di lapangan, rupanya Tang Chun Man/Tse Ying Suet hanya sebatas rekan kerja. Karena diketahui bahwa Tang Chun Man telah memiliki pujaan hati bernama Ng Wing Yung.
Ng Wing Yung layaknya Tse Ying Suet yang merupakan pebulutangkis ganda campuran Hong Kong. Saat ini Ng Wing Yung ada di ranking 24 dunia berpasangan dengan Chang Tak Ching.
Meski karier Ng Wing Yung belum sepopuler Tang Chun Man, namun mereka juga kerap memberikan semangat satu sama lain sebagai pasangan kekasih.
Pasangan Hong Kong yang menjalin kedekatan sejak 2016 itu kerap menghabiskan waktu bersama mulai dari merayakan natal bersama, merayakan valentine, bahkan menjalani olahraga bersama.
Teranyar, pada Kamis (11/08/22), Tang Chun Man melalui instagramnya membagikan momen kebersamaannya dengan Ng Wing Yung saat belajar teknik latte art di sebuah kedai kopi.
Baca selengkapnya: Romantis Bersama Tanpa Drama, Potret Honey Couple Hong Kong Nongkrong di Warkop