Kesempatan untuk Rinov/Pitha, Ganda Campuran China Bocorkan Strategi di Kejuaraan Dunia Bulutangkis
FOOTBALL265.COM - Favorit di nomor ganda campuran Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, memang masih mengakui jika mereka trauma dengan kelalahan di final Olimpiade Tokyo.
Hanya saja dengan persiapan khusus, pasangan yang nantinya bisa jadi hambatan bagi Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari itu dapat lebih matang sebelum kembali berkemas ke Jepang.
Zheng/Huang menelan kekalahan pahit dari sesama wakil China, Wang Yilyu/Huang Dongping pada partai puncak Olimpiade tahun lalu.
Mereka tunduk usai melewati tiga gim 17-21, 21-17, dan 19-21. Medali perak jelas bukan prestasi kecil namun kekecewaan wajar bila dirasakan.
Kini jelang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, Zheng/Huang sudah menempa diri masing-masing. Kegagalan dari Olimpiade kini mereka jadi pecut untuk semakin berlari kencang.
"Saya tidak merasa pasti menang namun kami sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin," beber Huang Siwei seperti yang dilansir oleh BWF.
"Kami semakin matang dan dewasa dengan mencoba berbagai taktik baru dengan pasangan lain. Jadi ketika bersatu lagi maka perpaduan kami akan semakin mantap," tambahnya.
"Tentu saja kekalahan dari Olimpiade adalah sebuah guncangan besar untuk kami berdua," sambung Huang Yaqiong.
"Memang menyakitkan namun berkat itu kami malah semakin ingin berkembang dan mendewasakan diri sendiri," lanjutnya lagi.
1. Favorit Teratas
Layaknya Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Zheng Siwei/Huang Yaqiong sebagai pasangan dengan rangking tinggi mendapat keistimewaan di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.
Kedua pasangan baru akan bertanding di ronde kedua. Paling cepat mereka baru bisa berjumpa di babak semifinal.
Zheng/Huang adalah kombo yang sangat berpengalaman di bidang Kejuaraan Dunia meski keduanya masih terbilang muda.
Total dua titel juara dan sekali menjadi runner-up sukses mereka kantongi. Hebatnya lagi semua itu diraih dalam tiga edisi beruntun yakni 2017, 2018, dan 2019.
Kans untuk Zhen/Huang menorehkan medali emas ketiga mereka terbilang besar. Pasalnya sepanjang 2022 mereka benar-benar on-fire di ajang BWF World Tour.
Tidak kurang dari lima podium juara mereka naiki termasuk kala ikut di Indonesia Open, Indonesia Masters, dan Malaysia Open.
Di final Malaysia Masters yang juga mereka menangi, lawan yang dihadapi adalah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan pasangan asal Indonesia itu dibabat mudah 21-17 dan 21-12.
Ini bisa jadi alarm dini bagi mereka jika Zheng Siwei/Huang Yaqiong masih merupakan momok terbesar di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.
2. China Incar Tsunami Medali di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022
Menjelang Kejuaran Dunia Bulutangkis 2022, China memasang target untuk raih 4 emas dan siap memberi ancaman kepada Indonesia.
Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 sebentar lagi akan dilaksanakan di Tokyo, Jepang pada 22-28 Agustus 2022 mendatang.
Tim bulutangkis China dilaporkan akan kembali hadir dengan kekuatan baru setelah absen di beberapa turnamen sebelumnya.
Bahkan, kembalinya tim bulutangkis China terbilang tidak tanggung-tanggung. Dilansir dari Badminton Planet, China kini memasang target untuk bisa meraih empat medali emas pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.
Kendati memasang target tinggi, tim bulutangkis China pada Kejuaraan Dunia tahun ini tidak akan mengirimkan wakilnya di sektor ganda putra.
Baca selengkapnya: Targetkan 4 Emas di Kejuaraan Dunia Bulutangkis, China Siap Ancam Indonesia