Rekap Hasil Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022: Ganda Putra Pastikan Medali, Jojo dan Ginting Kandas
FOOTBALL265.COM â Berikut rekap hasil pertandingan perempat final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 hingga Jumat (26/08/22), di mana Indonesia pastikan wakil di semifinal.
Dalam pertandingan lanjutan Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Jumat (26/08/22), terdapat empat wakil Indonesia yang berlaga.
Dari nomor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie menjadi wakil Tanah Air yang berhasil lolos ke babak perempat final hari ini.
Namun, sayang, kedua wakil Indonesia tersebut harus kandas dari lawan mereka. Anthony Sinisuka Ginting harus menyerah atas Viktor Axelsen dalam dua set langsung, 10-21 dan 10-21.
Sedangkan, Jonatan Christie harus menyerah atas wakil China Taipei, Chou Tien Chen dengan skor 21-14, 11-21, dan 20-22.
Hasil tersebut membuat Indonesia tidak memiliki wakil di sektor tunggal putra untuk berlaga di semifinal Kejuaraan Dunia Bulutangis 2022, Sabtu (27/08/22).
Berbanding terbalik dengan hasil yang diraih wakil Indonesia di sektor tunggal putra, pada sektor ganda putra, Indonesia telah berhasil memastikan satu medali di dalam genggamannya.
Hal itu diraih dari kemenangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil menaklukkan wakil Inggris, Ben Lane/Sean Vendy dengan skor 21-11 dan 21-16.
Sedangkan, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil mengikuti jejak Fajar/Rian setelah menaklukkan wakil India, M.R. Arjun/Dhruv Kapila dengan skor 21-8 dan 21-14.
Atas hasil tersebut, All Indonesian Semifinal akan terjadi antara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melawan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Untuk lebih lengkapnya, berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas, rekap hasil pertandingan perempat final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, Jumat (26/08/22):
1. Hasil Perempat Final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022:
- Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (3) vs M.R. Arjun/Dhruv Kapila: 21-8, 21-14.
- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (5) vs Ben Lane/Sean Vendy (14): 21-11, 21-16.
- Viktor Axelsen (1) vs Anthony Sinisuka Ginting (6): 21-10, 21-10.
- Chou Tien Chen (4) vs Jonatan Christie (7): 14-21, 21-11, 22-20.
- Cheng Qing Chen/Jia Yi Fan (1) vs Jongkolpan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (7): 21-16, 21-7.
- Aaron Chia/Sooh Woi Yik (6) vs Choi Sol Gyu/Seo Seung Jae (10): 21-18, 21-16.
- Kim So Yeong/Kong Hee Yong (4) vs Nami Matsuyama/Chiharu Shida (5): 21-16, 21-15.
- Putita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai (14) vs Zhang Shu Xian/Zheng Yu (11): 15-21, 21-18, 22-20.
- Kunlavut Vitidsarn (16) vs Loh Kean Yeaw (8): 21-12, 17-21, 21-8.
- Tai Tzu Ying (2) vs Busanan Ongbamrungphan (12): 21-6, 21-9.
- Yuta Watanabe/Arisa Higashino (3) vs Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (11): 21-17, 21-13.
- Akane Yamaguchi (1) vs Carolina Marin (5): 21-17 vs 21-17.
- Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (6) vs Lee So Hee/Shin Seung Chan (3): 21-13, 19-21, 21-12.
- Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Setty (7) vs Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (2): 24-22, 15-21, 21-14.
- Zhao Jun Peng vs Prannoy H.S: 19-21, 21-6, 21-18.
- Chen Yu Fei (4) vs Michelle Li (13): 21-18, 21-17.
- Mark Lamsfuss/Isabel Lohau (9) vs Tang Chun Man/Tse Ying Suet (6): 21-13, 13-21, 21-19.
- Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (1) vs Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (8): 21-9, 21-9.
- An Se Young (3) vs Han Yue: 21-14, 15-21, 22-20.
- Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (4) vs Seo Seung Jae/Chae Yu Jung (5): 21-16,21-15.
2. Kalah, Jonatan Christie Harus Bayar Mahal
Jonathan Christie mengutarakan harus membayar mahal kekalahannya di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022.
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie tidak bisa menahan rasa kecewanya setelah kalah melawan atas Chou Tien Chen.
Bagaimana tidak, satu poin tersisa Jonathan Christie akan mampu menyabet medali Kejuaraan Dunia untuk pertama kalinya.
Tapi harapan itu lenyap seketika karena sang lawan Chou Tien Chen mampu bangkit dari tertinggal 15-20 menjadi kemenangan 22-20 di gim penentuan.
Kekalahan ini menurut Jojo harus dibayar mahal karena belum tentu kesempatan bermain di Kejuaraan Dunia akan datang lagi.
"Hal ini harus saya bayar mahal sekali karena harus menunggu satu tahun lagi yang kita tidak pernah tahu kesempatan itu (bermain di Kejuaraan Dunia) akan datang lagi atau tidak," sesal Jojo.
Baca Selengkapnya: Kandas di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, Jonatan Christie: Saya Harus Bayar Mahal Kekalahan