x

4 Sunah Rasul yang Diterapkan Mohammad Ahsan di Lapangan, Panutan Dunia Akhirat!

Selasa, 13 September 2022 21:45 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan runner up Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022. Foto: PBSI

FOOTBALL265.COM - Berikut adalah empat sunah Rasul yang diterapkan Mohammad Ahsan di lapangan bulutangkis. Ia layak menjadi panutan bagi semua kalangan.

Sebagaimana diketahui, Mohammad Ahsan adalah pebulutangkis senior dengan gelar mentereng. Bersama Hendra Setiawan, ia menguasai berbagai turnamen level dunia.

Baca Juga

Teranyar, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjadi runner up Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 di Tokyo, setelah sebelumnya menjuarai tiga edisi berbeda.

Tak hanya menjadi panutan dalam soal prestasi, Mohammad Ahsan juga menjadi salah satu pebulutangkis yang menerapkan nilai-nilai Islami di dalam dan luar lapangan.

Berikut INDOSPORT merangkum empat sunah Rasul yang diterapkan Mohammad Ahsan ketika tampil di ajang bulutangkis.

Baca Juga

1. Menutup Aurat

Tampil beda dengan celana legging hitam yang selalu menutupi kakinya, Mohammad Ahsan bermaksud untuk menutupi aurat.

Perlu diketahui, dalam ajaran Islam, aurat atau yang harus ditutupi dari tubuh laki-laki adalah dari pusar hingga lutut, tetapi celana bulutangkis umumnya berada di atas lutut.

Guna mengantisipasi masalah itu, Ahsan menggunakan celana legging panjang, supaya kakinya benar-benar tertutup, tetapi tidak mengganggu pergerakan.

Baca Juga

Selain untuk menutup aurat, menurut Ahsan, ada manfaat lain saat ia memakai celana legging ketika bermain bulutangkis.

"Untuk legging ada juga yang berguna untuk compressing. Legging ini sepertinya menyerap keringat juga," ucap Mohammad Ahsan kepada media beberapa waktu lalu.


1. 2. Minum Sambil Duduk

Pasangan bulutangkis Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melakukan selebrasi usai taklukan pasangan China, Liao Min Chun/Su Ching Heng di St. Jakobshalle

Minum sambil duduk adalah adab yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, dan Mohammad Ahsan selalu melakukannya, ketika ia minum di tengah-tengah laga.

Dulu, Ahsan minum dengan berjongkok, karena tidak ada tempat untuk duduk saat jeda interval atau saat menuju game kedua.

Melihat perilaku Ahsan yang tak biasa, BWF  akhirnya tersentuh. Mereka menambahkan sebuah tempat duduk yang bisa digunakan oleh atlet untuk duduk saat meminum air.

Baca Juga

Komentator bulutangkis asal Inggris, Gillian Clark alias Oma Gill juga menyampaikan hal tersebut dalam sebuah kesempatan.

"Itu ada hubungannya dengan agamanya. Ketika dia minum, dia harus duduk. Anda tidak boleh minum jika tidak duduk," jelas Oma Gill ketika memandu jalannya laga.

3. Tidak Bersalaman dengan Lawan Jenis

Baca Juga

Beberapa waktu lalu, beredar sebuah video di mana Mohammad Ahsan menolak untuk bersalaman dengan seorang wanita yang mengalunginya medali saat di podium.

Video ini merupakan momen di mana Ahsan/Hendra mendapat apresiasi saat membawa Indonesia merengkuh medali perunggu di Piala Sudirman 2019 lalu.

Baca Juga

Mohammad Ahsan juga beberapa kali menolak untuk menyalami wasit, jika sang pengadil pertandingan adalah perempuan.

Pasalnya, dalam ajaran agama Islam, laki-laki dilarang menyentuh wanita yang bukan muhrim, artinya, wanita yang tidak memiliki hubungan darah atau pernikahan.


2. 4. Selebrasi Sujud

Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan saat memenangkan gelar juara BWF World Tour Finals 2019 lalu

Gerakan bersujud adalah bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. Mohammad Ahsan kerap melakukannya saat berhasil memenangkan sebuah ajang bulutangkis.

Dengan bersujud, Mohammad Ahsan bermaksud untuk menegaskan bahwa ia tidak ada apa-apanya, dan bisa berhasil memenangkan laga atas pertolongan Allah.

Selebrasi ini sudah lumrah dilakukan oleh para atlet beragama Islam, baik di ajang bulutangkis, sepak bola, dan lain-lain.

Namun, pada sebuah kesempatan, akun media sosial BWF mengunggah aksi sujud syukur Mohammad Ahsan sebagai simbol perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun 2020 lalu.

Mohammad AhsanHendra Setiawan/Mohammad AhsanMohammad Ahsan/Hendra SetiawanTRIVIABulutangkisBerita Bulutangkis

Berita Terkini