Masih Gacor di Kejuaraan Dunia, PBSI Buka Peluang Ahsan/Hendra Main di Olimpiade 2024
FOOTBALL265.COM - Sukses meraih titel runner up di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berpeluang tampil di Olimpiade Paris 2024.
Di antara sekian banyak wakil ganda putra Indonesia yang unjuk gigi di Kejuaraan Dunia, justru Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang bisa berjuang sampai final.
Padahal, Ahsan/Hendra adalah ganda putra paling senior di Indonesia, tetapi mereka masih kokoh di peringkat lima besar dunia, sejajar dengan para pemain terbaik.
Bahkan, ketika terjadi pertemuan dua wakil Indonesia di semifinal Kejuaraan Dunia lalu, Ahsan/Hendra berhasil mengalahkan Fajar Alfian/Rian Ardianto yang sedang on fire.
Melihat statistik ini, PBSI pun tak menampik jika Ahsan/Hendra mungkin saja akan jadi tumpuan Indonesia di Olimpiade 2024.
Sekadar informasi, setiap negara hanya bisa mengirimkan dua atlet terbaiknya dari setiap sektor, atlet dengan perolehan poin tertinggi, untuk main di Olimpiade 2024.
Maka dari itu, pemain tidak hanya bersaing dengan negara lain untuk mengumpulkan poin, tetapi juga bersaing dengan sesama rekan untuk jadi yang terbaik di negaranya.
Hal ini memastikan persaingan ganda putra Indonesia adalah yang paling panas. Asisten pelatih ganda putra Pelatnas PBSI, Aryono Miranat masih mau Ahsan/Hendra tampil.
"Olimpiade, kalau mereka bisa lolos, poinnya bisa masuk, kenapa enggak?" ungkap Aryono Miranat saat ditemui awak media di Pelatnas PBSI, Rabu (14/9/22) lalu.
1. Persiapan Olimpiade 2024, Begini Komentar Pelatih
Kans Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan untuk bermain lagi di Olimpiade Paris 2024, tentu saja mengancam para pemain muda sektor ganda putra dari Pelatnas PBSI.
Jika mereka tak bisa mengumpulkan lebih banyak poin dari Ahsan/Hendra, maka kans mereka untuk main di Olimpiade 2024 akan tertutup, dan perlu penantian 4 tahun lagi.
Maka dari itu, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, Fajar Alfian/M. Rian Ardianto, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Bagas Maulana/Shohibul Fikri dituntut lebih baik.
Aryono Miranat mengaku belum memberi janji apapun pada Ahsan/Hendra, tetapi The Daddies akan menjadi motivasi bagi pemain muda agar bisa menembus poin Olimpiade.
"Memang belum ada omongan ke sana, (pengumpulan) poin kan mulai Mei 2023. Bisa jadi (Ahsan/Hendra) ikut perburuan juga," jelas Aryono Miranat pada media.
Pasangan yang cukup diunggulkan ialah Fajar/Rian, tetapi mereka pun kalah dari The Daddies di semifinal Kejuaraan Dunia lalu.
"Itu kita susah juga. Ini kan kejuaraan individual, Ahsan/Hendra pun mau juara. Siapa pun mau juara," kata Aryono Miranat.
"Pas kemarin ketemu di semifinal, masing masing aja, ya mereka mumpuni. Kemarin kita harapkan (salah satu) juara, hanya saja belum beruntung," ujar sang asisten pelatih.
Saat itu, Ahsan/Hendra harus mengakui keunggulan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik di partai final, sehingga Indonesia harus puas meraih medali perak.
2. Jadwal Turnamen Bulutangkis Terdekat (World Tour)
Denmark Open 2022 - Odense, Denmark
18-23 Oktober 2022
French Open 2022 - Paris, Prancis
25-30 Oktober 2022
Hylo Open 2022 - Saarbrucken, Jerman
1-6 November 2022
Australian Open 2022
15-20 November 2022
Jadwal Non-World Tour
Indonesia International Series 2022 - Yogyakarta, Indonesia
20-25 September 2022
Indonesia International Challenge 2022 - Yogyakarta, Indonesia
27 September - 2 Oktober 2022
Vietnam Open 2022 - Ho Chi Minh, Vietnam
27 September - 2 Oktober 2022
Canada Open 2022 - Calgary, Kanada
27 September - 2 Oktober 2022
Indonesia International Challenge 2022 - Malang, Indonesia
11-16 Oktober 2022
Indonesia Masters Super 100 - Malang, Indonesia
18-23 Oktober 2022