Dihantui Seumur Hidup, Lee Chong Wei Kembali Ungkap Penyesalannya Gagal Dapatkan Emas Olimpiade
FOOTBALL265.COM – Mantan pebulu tangkis tunggal putra nomor satu dunia, Lee Chong Wei, mengungkapkan penyesalannya yang gagal meraih medali emas di ajang Olimpiade.
Seperti yang diketahui, Lee Chong Wei memutuskan untuk gantung raket seusai dirinya didiagnosa menderita kanker hidung. Hal ini lantas membuatnya gagal bersaing mendapatkan medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.
Pebulu tangkis asal Malaysia ini hanya mampu meraih tiga medali perak di event akbar kompetisi olahraga bergengsi di dunia ini.
Medali perak itu dirinya dapatkan saat berlaga di Olimpiade Beijing 2008, Olimpiade London 2012, dan Olimpiade Rio de Janeiro (Brasil) 2016.
Apesnya, kegagalan Lee Chong Wei tersebut didapatkan setelah bertemu dengan wakil tunggal putra asal China.
Di Ollimpiade Beijing dan London, Lee Chong Wei harus takluk ditangan salah satu pebulu tangkis terbaik dunia, Lin Dan.
Meski berhasil lolos dari cengkeraman Lin Dan di Olimpiade Rio de Janeiro, Lee Chong Wei justru dikalahkan oleh Chen Long dan hal itu membuat dirinya harus puas meraih medali perak.
Lee Chong Wei pun mengungkapkan jika hal ini menjadi penyesalannya seumur hidup ketika dirinya gagal meraih medali emas untuk negaranya, Malaysia.
“Kemudian Nini bertanya mengapa saya menangis di podium Olimpiade. Jawabku? Aku tidak bisa memberi negaraku kebahagiaan yang mereka inginkan,” kata Lee Chong Wei, dikutip dari unggahan di akun Instagram miliknya, @leechongweiofficial.
Selain itu, Lee Chong Wei pun mengungkapkan jika dirinya tidak ingin melatih bulutangkis di luar negeri.
1. Lee Chong Wei Tolak Tawaran Fantastis di Negara Lain
Legenda bulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei, kembali mengemukakan alasan mengapa dirinya enggan menjadi pelatih di luar negeri meski banyak tawaran menghampiri.
Hal itu ia sampaikan dalam postingan Instagram terbarunya di mana ia turut merayakan Hari Malaysia dan mengumumkan sebuah kabar gembira.
“Saya menerima banyak tawaran untuk melatih di luar negeri. Tawaran yang amat besar. Tapi saya tetap bertahan. Malaysia jauh lebih baik,” tulisnya.
“Inilah negeri di mana saya lahir. Saya bersekolah. Saya memiliki kenangan dengan teman-teman dan keluarga. Makanan favorit saya ada di sini. Saya tertawa paling keras di sini.”
Hari Malaysia sendiri diperingati setiap tanggal 16 September untuk mengenang berdirinya federasi Malaysia pada tanggal tersebut pada tahun 1963.
Rasa cinta yang begitu besar kepada negeri kelahiran rupanya membuat Lee Chong Wei menolak tawaran untuk pindah.
“Negara ini punya semua sumber daya alam. Tak ada gempa bumi besar. Tak ada gunung berapi. Semua yang lahir di Malaysia, jauh dalam lubuk hatinya, dia tahu Malaysia adalah rumah sesungguhnya. Saya cinta Malaysia. Selamat Hari Malaysia.”
Peraih tiga medali perak Olimpiade tersebut gantung raket pada 2019. Sejak saat itu, Lee Chong Wei belum ingin langsung menjadi pelatih.
Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) padahal sudah menawarinya untuk menjadi pelatih tim nasional. Namun ketika itu Chong Wei bersikukuh untuk menghabiskan waktunya bersama keluarga kecilnya terlebih dahulu.
Namun akhirnya ia menerima tawaran untuk menjadi Chef de Mission Timnas Malaysia untuk Olimpiade Tokyo 2020.
2. Lee Chong Wei Umumkan Kehamilan Istri
Legenda tunggal putra bulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei, baru saja umumkan kabar gembira tentang kehamilan ketiga istri tercintanya, Wong Mew Choo.
Kabar bahagia itu sebagaimana dilansir dari instagram pribadi @leechongweiofficial pada Jumat (16/09/22), bertepatan dengan Hari Malaysia.
Dalam unggahan itu, Lee Chong Wei turut menyertakan foto kebersamaannya dengan sang istri dan kedua putranya, Terrance Lee dan Kingston Lee.
Putra pertama berusia sembilan tahun, dan putra bungsunya berusia tujuh tahun. Dalam unggahan itu, Lee Chong Wei menulis caption berikut.
“Sebab sangat sayang sangat negara kami, kami tambah satu lagi warga Malaysia! Minta semua tolong doakan kelancaran kehamilan @wong_mew_choo," tulis Lee Chong Wei.
Baca selengkapnya: Selamat, Lee Chong Wei Umumkan Kehamilan Ketiga Sang Istri