Drawing Davis Cup, Tim Indonesia Jumpa Lawan Sulit Vietnam di Play-off Grup II
FOOTBALL265.COM – Berikut drawing Federasi Tenis International (ITF), di mana tim beregu Indonesia akan ditantang Vietnam di partai tandang laga play-off Davis Cup Grup II 2023.
Diketahui, drawing Davis Cup tersebut dilakukan di London, Inggris, yang merupakan markas besar ITF pada Selasa (20/09/22) waktu setempat.
Melansir laman Antara, pertemuan antara tim Merah Putih dengan Vietnam akan berlangsung pada 3-4 atau 4-5 Februari 2023 mendatang.
Duel tersebut harus dimenangkan oleh Christopher Rungkat dan kawan-kawan apabila Indonesia ingin bertahan di Grup II Davis Cup.
Menelusur catatan Federasi Tenis Indonesia, Vietnam dan Indonesia sudah dua kali bertemu di ajang tertinggi Davis Cup. Sayangnya, Indonesia belum pernah menang.
Kekalahan itu terjadi termasuk saat pertemuan di Davis Cup 2016 yang berlangsung di Stadion Manahan Solo. Saat itu tim tenis Indonesia harus kalah 2-3 atas Vietnam.
Christopher Rungkat menyumbang dua poin untuk Indonesia, namun sayanganya Indonesia harus kehilangan dalam tiga partai lainnya.
Sementara di luar Davis Cup, tim tenis Indonesia sukses revans atas Vietnam yang didapuk sebagai tuan rumah SEA Games 2021.
Berlangsung di Hanaka Paris Ocean Park, Bac NInh, Vietnam, pada Mei 2022 lalu, Christopher Rungkat dan kawan-kawan sukses mengalakan rival sengitnya itu.
Indonesia terpaksa bermain lagi di play-off Davis Cup Grup II 2023 menyusul kekalahan 0-5 atas Polandia pada 16-17 September 2022 di Hala Widowiskowo Sprotowa, Inowroclaw, Polandia.
1. Format Play-off Davis Cup G Grup II 2023
Tim tenis Indonesia tergabung dengan negara-negara yang kalah di babak pertama dari 12 tim promosi di Grup III Zona Asia, Eropa, dan Amerika.
Laga play-off Davis Cup Grup II 2023 mendatang akan berformat lima partai yang terdiri dari empat tunggal dan satu ganda.
Sebagai gambaran, saat Indonesia takluk 0-5 atas Polandia di pertandingan sebelumnya, tim Davis Cup Indonesia menurunkan kombinasi petenis senior-junior.
Mereka adalah Christopher Rungkat, Nathan Anthony Barki, Muhammad Rifqi Fitriadi, Tegar Abdi Satria, Wibowo, dan Lucky Candra Kurniawan.
Tentunya untuk menghadapi Vietnam yang menang secara head to head, Indonesia harus meningkatkan sejumlah aspek jika ingin bertahan di Davis Cup Grup II.
Aspek fisik dan mental menjadi pekerjaan rumah (PR) yang perlu dipertimbangkan peningkatannya bagi Christopher Rungkat dan kawan-kawan.
Termasuk tunggal kedua yang harus kuat secara mental karena sering menjadi penentu kemenangan di turnamen tenis beregu seperti Davis Cup.
Atau mungkin Christopher Rungkat yang harus disiapkan segalanya mengingat dia menjadi salah satu ‘tulang punggung’ Indonesia dalam mendulang poin.
Jika PR besar telah dirampungkan, akan sangat mungkin bagi tim Davis Cup Indonesia berjaya saat bertandang ke Vietnam yang dipenggawai Nam Hoang Ly dan kawan-kawan.
2. Kalah dari Polandia, Tim Davis Cup Indonesia: Kami Tetap Bersyukur
Dibantai 0-5 oleh Polandia di Piala Davis (Davis Cup) pada partai pertama World Group II, 16-17 September 2022, tim tenis Indonesia mengaku tetap bersyukur.
Hal itu sebagaimana diutarakan oleh Wakil Ketua Umum sekaligus ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP Pelti, Sutikno Muladi, yang menjadi kapten tim Indonesia di Piala Davis.
“Bersyukur semua bisa bermain dan mendapatkan pengalaman yang bagus,” ujar Sutikno, kapten Indonesia di Piala Davis (Davis Cup) melansir laman Antara.
“Semua petenis telah bermain sesuai dengan kemampuan terbaik mereka, tapi kualitas lawan memang jauh di atas tim Indonesia,” sambungnya.
Senada dengan pernyataan Sutikno, petenis andalan Indonesia, Christopher Rungkat, juga menyampaikan begitu banyak pengalaman yang bisa dipetik dari kekalahannya atas Polandia.
Baca selengkapnya: Pasca Dibantai Habis Polandia, Tim Davis Cup Indonesia: Kami Tetap Bersyukur