Kena 'PHP' Jonatan Christie, Ini Alasan Vittinghus Lempar Raket di Denmark Open
FOOTBALL265.COM – Tunggal putra tuan rumah, Hans-Kristian Vittinghus, ungkap alasannya melempar raket saat menghadapi wakil Indonesia, Jonatan Christie, di ajang Denmark Open 2022.
Hans-Kristian Vittinghus gagal melaju ke babak 16 besar turnamen Super 750 tersebut usai ditaklukkan Jonatan Christie dalam laga yang digelar Selasa (18/10/22) kemarin.
Bermain di Jyske Bank Arena, Odense, Vittinghus sejatinya mampu tampil apik dan konsisten hingga membuat Jonatan dibuat kewalahan saat perebutan poin.
Namun, Vittinghus melakukan beberapa kesalahan di momen-momen krusial yang membuat Jonatan mampu unggul hingga poin terakhir.
Usai menguras keringat di babak pertama Denmark Open 2022 selama 66 menit, Jonatan akhirnya memenangkan laga lewat drama rubber game atau tiga gim dengan skor akhir 21-8, 19-21, dan 21-18.
Sengitnya pertarungan ini terlihat saat Vittinghus mulai terpancing emosinya. Hal ini terlihat dalam video singkat yang dirilis BWF di akun Instagram pada menit ke 1:02.
Di set ketiga saat Jonatan unggul 18-12 dari Vittinghus, terjadi reli cukup sengit antara kedua pemain tersebut.
Vittinghus mencoba mengembalikan shuttlecock tanggung ke arah Jonatan yang masih di posisi belakang lapangan usai melakukan pukulan smash.
Namun, Vittinghus tidak menyangka Jonatan masih bisa mengejar shuttlecock dan melakukan pengembalian netting tipis.
Vittinghus yang tak siap mengembalikan shuttlecock terkejut sampai dia harus membuang raket ke area lapangan Jonatan.
1. Vititnghus Kecewa Gagal Taklukkan Jonatan Christie
Hasil Denmark Open 2022 ini menunjukkan digdaya Jojo dengan Vittinghus, di mana secara head to head Jojo kini unggul 3-0 atas rekan senegara Viktor Axelsen tersebut.
Usai pertandingan, Vittinghus mengaku dirinya sudah melakukan segala daya upaya untuk menekan Jonatan, namun usahanya tidak cukup.
“Itu karena saya kesal karena saya tidak bisa comeback. Saya sangat lelah, saya membuat kesalahan yang sangat mudah ketika saya tertinggal 15-19. Dia (Jonatan Christie) sangat gugup, saya merasakannya,” jelas Vittinghus dilansir dari Sport TV2.
“Saya benar-benar peraya diri karena saya bisa merasakan dia gugup,” lanjut Vittinghus dalam penyesalannya.
Untungnya, tunggal putra Denmark yang menguasai Bahasa Indonesia itu tidak terlalu lama larut dalam kekecewaan karena pelatih Kenneth Jonassen menghiburnya dengan kata-kata sakti.
“Dia (Jonassen) mengatakan saya sudah cukup bagus untuk comeback dan penyelesaian saya sangat bagus di level itu daripada saat set pertama. Saya setuju, tetapi ketika Anda tertingga tiga poin, itu jadi masalah,” sambung Vittinghus.
“Tentu saja dia hanya mencoba menyemangatiku, dia pria yang baik,” pungkas kata Vittinghus.
Tersingkir di babak awal Denmark Open 2022 berarti Vittinghus memiliki waktu persiapan sepekan untuk menebus kegagalannya saat tampil di French Open 2022 (25-30 Oktober).
Sementara bagi Jonatan Christie, kemenangan ini membuat tunggal putra nomor 8 dunia tersebut berhasil lolos ke babak 16 besar Denmark Open 2022.
Selanjutnya, Jonatan Christie akan menantang tunggal putra Hong Kong, Lee Cheuk Yiu, untuk memperebutkan tiket perempat final pada Kamis (21/10/22).