Audisi Umum PB Djarum: Regenerasi Tunggal Putri, Yuni Kartika dan Susy Susanti Turun Gunung
FOOTBALL265.COM - Audisi Umum PB Djarum 2022 masih bergulir pada Jumat (21/20/22) di GOR Djarum, Jati, Kudus. Yuni Kartika hingga Susy Susanti langsung turun gunung.
Setelah melalui dua tahapan screening, ratusan atlet muda dari seluruh Indonesia mulai ditantang dalam babak turnamen, pada Audisi Umum PB Djarum 2022.
Sebanyak 543 pebulutangkis muda yang terdiri dari 379 putra dan 164 putri di dua kategori usia yakni U-11 dan U-13, saling berjibaku untuk dapat beasiswa Djarum.
Yuni Kartika selaku Koordinator Atlet Putri Tim Pencari Bakat pada Audisi Umum PB Djarum 2022 menuturkan, seleksi ini jadi momen tepat untuk mencari bibit unggul.
Khususnya, Yuni Kartika berharap akan lahir penerus sektor tunggal putri di PB Djarum, yang saat ini belum terlihat di deretan elit dunia, seperti saat era Susy Susanti dulu.
"Mengembalikan kejayaan prestasi atlet putri Indonesia merupakan tantangan yang cukup besar, kami tidak ingin prestasi atlet putri terus tertinggal," kataa Yuni Kartika.
"Tentu diperlukan upaya-upaya yang lebih keras lagi, yang dimulai dengan mencari bibit-bibit berkualitas. Audisi Umum ini adalah salah satu upaya mengejar ketertinggalan tersebut," ucap Yuni.
Asa untuk menemukan bibit berkualitas di sektor putri tersebut mulai terlihat dengan aksi-aksi yang ditunjukkan oleh para atlet putri yang berlaga di babak turnamen hari ini.
Dalam fase gugur ini, kualitas pemain muda semakin terlihat. Mereka harus menang jika ingin mengamankan Super Tiket, menjaga peluang menjadi atlet binaan PB Djarum.
1. Susy Susanti: Bimbing Atlet Sedini Mungkin
Audisi Umum PB Djarum 2022 masih akan bergulir sampai hari Minggu (23/10/22). Yuni Kartika dan Tim Pencari Bakat serius untuk menyeleksi dan menemukan sosok terbaik.
Maka dari itu, tidak hanya ada seleksi tahap screening, tetapi para atlet juga harus bisa memenangkan babak turnamen sampai akhir, jika ingin jadi bagian dari PB Djarum.
"Turnamen ini kan pressure-nya lebih tinggi dibandingkan tahap screening kemarin."
"Jadi gaya bermain, teknik, dan karakter mereka semakin terlihat jelas, sehingga Tim Pencari Bakat bisa menelaah kualitas para atlet lebih dalam lagi," Yuni melanjutkan.
Salah satu legenda bulutangkis Indonesia, Susy Susanti juga berharap dari Audisi Umum PB Djarum ini, akan lahir bibit tunggal putri berkualitas dunia.
"Kesempatan seperti ini juga terbilang jarang, padahal yang paling penting adalah membentuk seorang atlet itu dimulai sedini mungkin," ungkap Susy Susanti.
"Jadi, dengan adanya audisi seperti ini, tentu sangat membantu sekali bagi dunia bulutangkis Indonesia," ujar peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 tersebut.
Salah satu atlet putri yang cukup mencuri perhatian Yuni Kartika dan Sudy Susanti adalah Liyana Zahirah (U-11). Ia berhasil menaklukkan Rachel Abhigeetha Prasetyo.
"Tadi saya bisa menang mudah karena permainan lawannya menurut saya kurang baik di kiri dan belakang. Saya manfaatkan kelemahannya itu untuk mendulang poin."
"Semoga dengan ini langkah aku sampai babak akhir berjalan mulus," ucap bibit muda asal Pekalongan, Jawa Tengah itu.