x

Gagal Jadi Juara Bertahan, Tim Indonesia Kepergok Nangis Berjamaah di Piala Suhandinata 2022

Sabtu, 22 Oktober 2022 21:18 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
Tunggal putri Indonesia, Ester Nurumi Tri Wardoyo di Piala Suhandinata 2022. (Foto: PBSI)

FOOTBALL265.COM – Tim junior Indonesia kepergok menangis bersama usai gagal mempertahankan statusnya sebagai juara bertahan di Piala Suhandinata 2022.

Indonesia yang dikenal sebagai salah satu negara terkuat di dunia bulutangkis. Namun baru-baru ini skuad Garuda Muda gagal mempertahankan statusnya sebagai juara bertahan di Piala Suhandinata 2022.

Baca Juga

Pasalnya, tim muda Indonesia kalah tipis dari Chinese Taipei dengan skor akhir 2-3 di babak semifinal ajang beregu Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior 2022 pada Jumat (21/10/22).

Berlangsung di Palacio de Deportes de Santander, Santander, Spanyol, tim Indonesia memang sejak awal sudah tertinggal 0-2 dari Chinese Taipei.

Dua ketertingalan itu diraih setelah Zaidan Arrafi Nabawi/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (ganda campuran) dan Muhammad Reza Al Fajri (tunggal putra) dipaksa mengakui keunggulan lawan.

Baca Juga

Namun tim Indonesia mulai mengejar lewat kemenangan Mutiara Ayu Puspitasari (tunggal putri) di partai ketiga. Lalu, Muh Putra Erwiansyah/Muhammad Rayhan Nur Fadillah (ganda putra).

Namun sayangnya, Indonesia yang sempat menyamakan kedudukan mejadi 2-2, gagal membalikkan kedudukan setelah wakil ganda putri Rachel Allessya Rose/Meilysa Trias Puspitasari menelan kekalahan.

Hasil ini membuat Indonesia gagal melaju ke babak final dan mempertahankan statusnya sebagai juara bertahan di Piala Suhandinata 2022.

Baca Juga

Kegagalan ini tentuya tak hanya membuat para penggemar bulutangkis Tanah Air merasa kecewa dan campur aduk.

Namun juga para pemain tim Indonesia yang kepergok menangis bersama setelah kalah tipis 2-3 dari Chinese Taipei di semifinal Piala Suhandinata 2022.


1. Tim Junior Bulutangkis Indonesia Menangis

Tunggal putri Indonesia, Ester Nurumi Tri Wardoyo di Piala Suhandinata 2022. (Foto: PBSI)

Hal ini diketahui dari unggahan Deri Destan selaku Tim Humas dan Media PBSI di akun Twitter pribadinya @Destangreys pada Sabtu (22/10/22) dini hari WIB.

Dalam cuitannya, Deri Destan mengungkapkan fakta yang begitu menyedihkan terutama bagi para tim junior.

Baca Juga

Yakni meski meraih medali perunggu, namun para pebulutangkis muda Indonesia tak kuasa menahan tangisnya karena gagal mempertahankan gelar juara bertahan di Piala Suhandinata 2022.

Ia pun memberika ucapan semangat agar bisa tampil lebih baik lagi di nomor individu ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior 2022 yang dimulai pada pekan depan.

Unggahan ini pun menarik simpati netizen terutama Badminton Lovers yang kemudian memberikan semangat untuk pebulutangkis muda Indonesia.

Baca Juga

“aaa ikut sedih, yaallah takdir gini amat” @lu*****

“Jangan sedih adik2 comeback stronger masi panjang banget tantangan senior nanti. Selamat bang Rionny Mainaky sejarah baru terus tercipta, Di DO cmn nyisain MD lagi2. Nanti olimpiade target 5 emas ya. Biasa target suka tinggi2 kan” @sa******

“Itsokay adik"... Kalian udah berjuang... Sedih gpp, tp harus bangkit lebih kuat yaaa... Borong semua di nomor individuu.. semangat rek !!! Kita akan selalu mendukung kaliannnnmnnmnnmnnmn” @bu*****

Baca Juga

“bocil-bocil semoga kecewanya jangan berlarut ya. yang sudah biarlah dijadikan pembelajaran. masih harus tetap berjuang di individual. huhuhuhuhu terima kasih atas perjuangannya di team match nya,” @wh******

Sebelumnya Deri Destan juga menyampaikan bahwa alasan mengapa tim Indonesia menurunkan pemain pelapis saat lawan Chinese Taipei. Yakni Alwi mengalami masalah pada ototnya, begitu juga Ester pada bagian kakinya di Piala Suhandinata.

Sumber: Twitter/@Destangreys

Chinese TaipeiBerita BulutangkisPiala Suhandinata

Berita Terkini