Aaron Chia/Soh Wooi Yik Incar Gelar French Open, Media Malaysia: Awas Dijegal Fajar/Rian!
FOOTBALL265.COM – Ganda putra Juara Dunia 2022, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, bakal memburu gelar juara French Open 2022, tetapi media Malaysia memperingatkan akan ada batu sandungan dari Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Aaron Chia/Soh Wooi Yik memperlihatkan performa apiknya saat tampil di Denmark Open 2022, turnamen pertama mereka sejak memenangkan gelar juara dunia di Jepang pada Agustus kemarin.
Sayang, nasib baik tak berpihak kepada Aaron/Soh karena ditaklukkan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada babak semifinal pada Sabtu (22/10/22).
Meskipun kalah, Aaron Chia/Soh Wooi Yik mengakui bahwa pertandingan melawan Marcus/Kevin membuat mereka belajar banyak hal, salah satunya konsistensi.
Hal inilah yang akan mereka buktikan saat melanjutkan perjuangan di Eropa dengan tampil di babak pertama French Open 2022 hari ini, Rabu (26/10/22).
Perjalanan Aaron/Soh di turnamen Super 750 tersebut mendapat sorotan dari media negaranya, The Star, di mana lawan pertama mereka adalah pasangan Chinese Taipei, Liang Wen-keng/Wang Chang.
“Jika menang, mereka akan menghadapi pemenang antara Mark Lamsfuss/Marvin Seidel (Jerman) dan Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren (Thailand),” tulis media ini pada Selasa (25/10/22).
The Star meyakini bahwa langkah awal Aaron Chia/Soh Wooi Yik bakal berjalan mudah alias pasangan ini punya kans besar mengalahkan dua lawannya di babak 32 dan 16 besar.
Namun, media ini mengingatkan akan ada tantangan besar yang harus dilalui Aaron Chia/Soh Wooi Yik di babak berikutnya. Tantangan tersebut adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
“Jika semuanya berjalan dengan baik, mereka kemungkinan akan menghadapi jawara Denmark Open Fajar Alfian/Rian Ardianto dari Indonesia di perempat final,” tulis media ini.
1. Kantongi 4 Gelar, Fajar/Rian Bukan Lawan Mudah
Tentunya, dengan melihat performa fantastis Fajar/Rian di sepanjang 2022, media ini ingin mengingatkan Aaron/Soh untuk perlu waspada.
Bagaimana tidak, Fajar/Rian telah mengantongi empat gelar juara dari delapan kesempatan mereka tampil di partai final musim ini.
Selain itu, permainan mereka terlihat sedang dipuncak-puncaknya saat mengalahkan rekan senegara sekaligus juara Denmark Open dua kali (2018 dan 2019), Marcus/Kevin, di Odense Minggu kemarin.
Terlebih, Fajar/Rian seusai menjuarai Denmark Open 2022 juga merasa masih haus gelar. French Open jadi turnamen berikutnya yang akan mereka taklukkan.
“Kami ingin menambahkan lebih banyak gelar, kami tidak ingin hanya meraih empat (gelar) saja,” ujar Muhammad Rian Ardianto kepada media BWF.
“Ini adalah tahun terbaik untuk kami, tetapi kami ingin tahun-tahun mendatang menjadi lebih baik lagi,” lanjutnya.
“Kami tidak akan merayakan terlalu lama. Ada lebih banyak hal yang harus dicapai, terutama dengan datangnya French Open. Kami harus tetap fokus,” tambahnya.
Selain Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Malaysia juga mengandalkan sejumlah pasangan ganda putra seperti semifinalis Denmark Open, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi.
Selain itu ada juga Tan Kian Meng/Tan Wee Kiong, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani dan Man Wei Chong/Tee Kai Wun.