x

Mandul Lagi di French Open 2022, Bagas/Fikri Akui Kelimpungan Hadapi Ganda Putra Chinese Taipei

Sabtu, 29 Oktober 2022 10:31 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
Ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mengakui kehebatan wakil Chinese Taipei, Lu Ching Yao/Yang Po Han di French Open 2022. (Foto: PBSI)

FOOTBALL265.COM – Ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mengakui kehebatan wakil Chinese Taipei, Lu Ching Yao/Yang Po Han sehingga tersingkir di French Open 2022.

Skuad Indonesia lagi-lagi mengalami kesulitan di Tur Eropa, setelah wakilnya yang tersisa mulai bertumbangan di ajang French Open 2022.

Baca Juga

Sebagaimana diketahui ada tiga wakil Indonesia yang berhasil lolos ke babak perempat final, namun dua di antaranya harus tersingkir dan gagal lolos ke semifinal ajang BWF Super 750 tersebut.

Salah satunya ialah Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang menjadi satu-satunya harapan Indonesia di nomor ganda putra.

Namun sayangnya, Bagas/Fikri gagal mewujudkan asa Indonesia untuk kembali meraih gelar juara di French Open 2022, sebelumnya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto meraih gelar di Denmark Open 2022.

Baca Juga

Sebab, Bagas/Fikri tumbang dari wakil Chinese Taipei dan pemain non unggulan yakni Lu Ching Yao/Yang Po Han.

Ganda putra muda Indonesia tersebut kalah lewat tiga gim dengan skor 16-21, 21-18 dan 16-21 atas Lu/Yang pada Jumat (28/10/22) kemarin.

Baik Bagas dan Fikri mengakui bahwa pasangan Lu/Yang memang bermain cerdas sejak awal gim pertama di mulai.

Baca Juga

Apalagi ini merupakan pertemuan mereka dengan wakil Chinese Taipei sehingga mereka kesulitan untuk membaca pola permainan lawan.

Tak hanya itu, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri juga mengaku sulit keluar dari tekanan sehingga kalah dari Lu Ching Yao/Yang Po Han di perempat final French Open 2022.


1. Bagas/Fikri Akui Kerepotan Hadapi Lu/Yang di French Open 2022

Pebulutangkis China Taipe, Lu Ching-yao/Yang Po Han

Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri membeberkan sejumlah alasan mereka bisa kalah dari Lu Ching Yao/Yang Po Han di French Open 2022.

Selain karena ini merupakan pertemuan pertama mereka, Bagas Maulana mengaku bahwa sejak awal Lu/Yang memang melakukan banyak intrik.

Baca Juga

Awalnya mereka tetap fokus, namun buyar karena sulit membaca serangan lawan di babak perempat final.

“Lawan memang banyak intrik, kami tidak terpengaruh dan tetap memilih fokus di lapangan,” kata Bagas Maulana.

Lebih lanjut Bagas mengatakan bahwa dirinya berharap bisa membaca pola permainan lawan dan bisa revans saat berhadapan dengan Lu/Yang.

Baca Juga

“Kami berharap ke depannya jika kembali bertemu mereka lagi sudah tahu pola permainannya hingga arah bola akan diarahkan ke mana. Semoga next tournamen kami bisa revans melawan mereka dan meraih kemenangan,” tambahnya.

Di sisi lain, Muhammad Shohibul Fikri mengaku bahwa pihaknya cukup merasa tertekan saat berhadapan dengan Lu/Yang.

Sebab, mereka mampu tampil percaya diri dan cepat bangkit sehingga memberikan tekanan tersendiri untuknya. Ia juga mengatakan akan melakukan evaluasi demi memperbaiki penampilannya di turnamen mendatang.

Baca Juga

“Pada gim ketiga kami sedikit tertekan, mereka tampil percaya diri dan bisa bangkit sehingga susah dimatikan. Hal itu membuat kami sulit keluar dari tekanan. Mungkin ke depannya, di saat poin-poin kritis, kami harus lebih yakin lagi dan tidak bermain terburu-buru,” ucap Fikri.

Kekalahan di French Open 2022 juga memperpanjang catatan buruk Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang mandul setelah meraih gelar juara di All England 2022 lalu.

Sumber: PBSI

Berita BulutangkisBagas Maulana/Muhammad Shohibul FikriLu Ching Yao/Yang Po HanFrench Open 2022

Berita Terkini