Xu Huaiwen, Tunggal Putri Naturalisasi Jerman yang Rekornya Masih Kokoh di Hylo Open
FOOTBALL265.COM – Mengenal profil singkat serta prestasi Xu Huaiwen, sang tunggal putri naturalisasi Jerman yang tampil menggilan hingga cetak rekor di ajang Hylo Open.
Gelaran Hylo Open 2022 sendiri saat ini sudah memasuki babak perempat final, di mana Indonesia sudah memastikan dua wakil pada putaran tersebut.
Yakni di sektor ganda campuran melalui pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, serta tunggal putra yang akan mempertemukan sesama wakil Indonesia, Chico Aura Dwi Wardoyo dan Jonatan Christie.
Selain dua nomor di atas, Indonesia juga berpeluang menambah wakil di babak perempat final Hylo Open 2022 lantaran masih ada beberapa atlet Tanah Air yang akan bertanding.
Mereka adalah Anthony Sinisuka Ginting dan Shesar Hiren Rhustavito di nomor tunggal putra, kemudian Gregoria Mariska Tunjung di tunggal putri serta Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati pada sektor ganda campuran.
Sepanjang sejarahnya, Hylo Open memang kurang begitu bersahabat dengan wakil Indonesia, terbukti hanya tujuh kali bendera Merah-Putih bisa berkibar di podium juara.
Sisanya, ada tuan rumah Jerman yang berhasil 40 kali menjuarai turnamen Hylo Open dan diikuti Denmark sebanyak 37 kali juara.
Pada gelaran Hylo Open tahun lalu, Indonesia berhasil mengirimkan satu wakil di podium juara melalui nomor ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Uniknya, meski Jerman merupakan negara dengan jumlah gelar terbanyak di Hylo Open namun mereka sudah tak pernah lagi mengirimkan wakil di tangga juara sejak 2013 silam.
Akan tetapi, ada satu catatan impresif yang masih bisa dipertahankan Jerman di tengah buruknya prestasi mereka pada ajang Hylo Open, yakni gelar terbanyak secara beruntun yang dipegang Xu Huaiwen.
1. Profil Xu Huaiwen
Melansir dari laman resmi BWF, diketahui bahwa Xu Huaiwen mampu lima kali menjuarai ajang Hylo Open, bahkan empat diantaranya diraih secara beruntun.
Gelar pertama Xu Huaiwen di Hylo Open diraih pada tahun 2000, kemudian pada tahun 2003 hingga 2006 dirinya kembali jadi juara di turnamen yang kini masuk BWF Tour Super 100 tersebut.
Berbekal torehan tersebut, Xu Huaiwen pun sukses memecahkan rekor sebagai tunggal putri dengan gelar juara Hylo Open terbanyak sebanyak sejarah.
Bersinar bersama Jerman, sejatinya Xu Huaiwen bukan merupakan warga negara asli dari negara Eropa tersebut.
Mendengar namanya saja, tentu orang sudah bisa menebak jika Xu Huaiwen adalah pebulutangkis dari China.
Dilansir dari situs resmi BWF, Xu Huaiwen merupakan salah satu pemain tunggal putri berbakat yang pernah dimiliki China pada tahun 2000-an.
Tunggal putri yang pernah menghadapi Susi Susanti ini lahir di Guizhou, China pada 2 Agustus 1975 silam Akan tetapi, pada tahun 2000 dirinya memutuskan untuk hijrah ke Jerman.
Alasan Xu Huaiwen memilih hijrah ke Jerman dan meninggalkan China adalah karena memiliki keinginan untuk keluar dari zona nyaman dan mencoba tantangan baru.
Hasilnya pun luar biasa hebat. Xu Huaiwen menjadi legenda di bulutangkis Jerman. Dia meraih dua medali perunggu di Kejuaraan Dunia Bulutangkis dan dua kali menjadi juara Eropa.
Tidak hanya itu, eks pemain bulutangkis China yang kini sudah pensiun tersebut juga berhasil mengantarkan Jerman meraih medali perunggu di Piala Uber dalam dua edisi berturut-turut yakni tahun 2006 dan tahun 2008.
Xu Huaiwen juga sempat menjuarai berbagai turnamen World Grand Prix seperti Bitburger Open, Swiss open, Dutch Open hingga Thessaloniki World Grand Prix selama masih aktif bermain dulu.
2. Kabar Xu Huaiwen Kini
Setelah kini pensiun dari dunia bulutangkis, legenda Jerman Xu Huaiwen pun menceritakan bagaimana kesibukannya setelah memutuskan mundur dari dunia yang membesarkan namanya.
"Saya pindah ke Jerman dari China pada tahun 2000 dan bersaing untuk Jerman hingga 2009 dan kemudian pergi ke AS untuk belajar,” tutur Xu Huaiwen.
“Saya disana selama dua tahun, kemudian pindah ke Belanda untuk bekerja sebagai pelatih nasional,”
“Setelah Olimpiade London, saya pergi ke Skotlandia dengan suami saya, dan setelah itu kami pindah ke Inggris pada tahun 2014," tutupnya.
Setelah kini pindah ke Inggris dan menyingkir sejenak dari dunia bulutangkis selama 2 tahun, legenda Jerman mengakui kalau saat ini dirinya memiliki klub bulutangkis sendiri di Inggris dan menjadi pelatih di sana.
"Saya beristirahat selama dua tahun karena memiliki bayi, dan saya sibuk dengan putri dan keluarga saya. Saya sekarang memiliki klub bulutangkis saya sendiri di Surrey di Inggris," jelas Xu Huaiwen.