Sukses di Malaysia, Ini Tanggapan Hendrawan soal Peluang Balik Latih Indonesia
FOOTBALL265.COM – Pelatih Malaysia asal Indonesia, Hendrawan, berbicara peluang untuk kembali ke tanah air dan mengabdikan diri di Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Nama Hendrawan begitu harum sebagai atlet bulutangkis Indonesia karena deretan prestasi yang telah dicapai. Salah satunya adalah meraih medali perak Olimpiade Sydney 2000.
Kemudian usai pensiun pada tahun 2003, perlahan Hendrawan menapaki karier sebagai pelatih bulutangkis. Hendrawan sempat menjadi bagian dari Pelatnas tunggal putri PBSI pada 2004-2009.
Salah satu bukti kesuksesan Hendrawan saat itu adalah mengantarkan Maria Kristin Yulianti menyabet medali perunggu Olimpiade Beijing 2008.
Lalu pada 2010, Hendrawan menerima tawaran Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) untuk melatih para talenta muda Negeri Jiran pada kala itu hingga saat ini.
Berkat tangan dinginnya, Hendrawan menjadi bagian kesuksesan Malaysia melahirkan generasi emas tunggal putra seperti Lee Chong Wei hingga Lee Zii Jia.
Kesuksesannya di tanah perantauan itu, tak pelak membuat penggemar bulutangkis Indonesia ikut gembira dengan Hendrawan. Ada pula yang berharap agar Hendrawan bisa melatih di PBSI.
Teranyar, Hendrawan berbicara soal peluangnya untuk kembali ke Indonesia dan melatih di pelatnas PBSI seperti yang dia lakukan pada 2004 lalu.
“Ya memang keinginan itu memang ada dan tentu pembicaraan itu selalu ada. Tapi memutuskan sesuatu tidak semudah itu dalam arti ya ini bukan bersikap tidak nasionalis atau tidak apa.”
Tapi ada sesuatu yang belum jodoh. Yang kedua juga salah satunya juga memang belum ada satu titik temu. Tapi keinginan untuk kembali ada,” kata Hendrawan kepada media termasuk INDOSPORT.com.
1. Tawaran dari PBSI
Dalam pernyataannya kepada awak media di sela-sela laga eksebisi PBSI di Tenis Indoor Senayan, Kamis (10/11/22), Hendrawan menyebut jika dia sudah pernah ada tawaran dari PBSI.
Bahkan Juara Dunia Bulutangkis 2001 itu mengaku sering berkomunikasi dengan perwakilan tentang apapun. Termasuk soal kemungkinan dia berkontribusi untuk bulutangkis Indonesia.
“Kami sering diskusi ngobrol, termasuk juga kami selalu bertukar pikiran dengan PBSI apa yang kira-kira bisa saya bantu,” ucap Hendrawan.
Hanya, saja, banyak faktor yang membuatnya saat ini masih betah berada di Malaysia sebagai ladang penghidupannya sebagai pelatih bulutangkis.
“Banyak faktor ya (kenapa masih belum ke Indonesia). Ilustrasinya seperti ini menikah, bukan saja suka atau tidak suka, tetapi banyak faktor tapi ilustrasinya seperti itu,” terang Hendrawan.
“Memang ada pertimbangan lain. Anak-anak juga sudah kuliah di luar. Ya salah satunya juga itu ambil sekolah di luar negeri jadi kebutuhan juga banyak. Salah satunya itu juga,” Hendrawan menambahkan.
Meski demikian, namun pelatih bulutangkis Hendrawan memastikan akan kembali ke Indonesia suatu saat nanti meskipun belum tahu kapan pastinya.
“Suatu saat ya mungkin saya akan kembali (ke Indonesia), pasti,” Hendrawan menegaskan.
Hendrawan saat ini sedang pulang ke Indonesia lantaran mendampingi beberapa anak asuhannya dari Malaysia seperti Ng Tze Yong dan Leong Jun Hao di turnamen eksebisi PBSI bertajuk BrightUp Cup 2022.
Turnamen tersebut dilangsungkan di Tenis Indoor Senayan, 10-11 November 2022. Sayangnya, anak didik Hendrawan itu gagal menjadi juara yang akhirnya disegel Jonatan Christie.