Lebih Kecil dari Istora Senayan, Ini Dia Venue Baru BWF World Tour Finals 2022
FOOTBALL265.COM – Tempat digelarnya ajang bulutangkis yakni BWF World Tour Finals 2022 di Thailand ternyata lebih kecil dari Istora Senayan, Jakarta di Indonesia.
Belum lama ini BWF secara resmi mengumumkan bahwa turnamen BWF World Tour Finals 2022 dipindahkan ke Thailand.
Sejatinya ajang bergengsi ini bakal berlangsung di Guangzhou, China pada 14-18 Desember mendatang. Namun rencana tersebut dibatalkan.
BWF World Tour Finals 2022 secara resmi di pindahkan ke Nimibutr Arena di Bangkok, Thailand dan akan berlangsung dari 7-11 Desember, atau satu minggu lebih awal dari tanggal yang dijadwalkan di Guangzhou.
Dipindahkannya turnamen pamungkas di musim ini karena adanya kasus lonjakan Covid-19 di Guangzhou, China.
Belum lagi ada beberapa pihak panitia dan sponsor yang terkena imbas pembatasan atau lockdown di wilayah terkait.
Akhirnya BWF pun mengambil sikap dan mengadakan diskusi yang berujung turnamen resmi dipindahkan dari Guangzhou ke Thailand.
“BWF berkonsultasi dengan Chinese Badminton Association (CBA) yang setuju untuk memindahkan HSBC BWF World Tour Finals 2022 karena berbagai tantangan yang ditimbulkan oleh situasi pandemi saat ini,” tulis rilis resmi tersebut.
“BWF ingin berterima kasih kepada CBA, Pemerintah Kota Guangzhou, dan Biro Olahraga Guangzhou atas kerja luar biasa mereka. BWF juga ingin berterima kasih kepada Asosiasi Bulutangkis Thailand yang telah menyediakan lokasi pengganti,” tambahnya.
Ajang BWF World Tour Finals 2022 sendiri digelar di Nimibutr Arena di Bangkok, Thailand, di mana venue-nya lebih kecil dari Istora Senayan di Jakarta, Indonesia.
1. Nimibutr Arena Lebih Kecil dari Istora Senayan
Nimibutr Arena di Bangkok, Thailand sendiri dibangun pada 1963, dan telah digunakan untuk beragam turnamen olahraga seperti bulutangkis, basket, futsal dan bahkan konser.
Nimibutr Arena sendiri berkapasitas 5.600 penonton, dan sudah beberapa kali menjadi tuan rumah turnamen bergengsi terutama bulutangkis.
Salah satunya ialah untuk ajang Thailand Open dan Masters sejak 2012 hingga 2018. Sebelum akhirnya dipindah ke lokasi lain.
Jika dibandingkan dengan Istora Senayan, kapasitasnya pun lebih kecil di bandingkan dengan venue ajang bulutangkis andalan di Indonesia.
Istora Senayan sendiri dibangun sejak 24 Agustus 1962, dan telah digunakan untuk beragam kegiatan mulai dari acara pemerintahan, keluarga, pameran dan ajang olahraga lainnya.
Istora Senayan sendiri memiliki kapasitas 7.180 penonton, dan menjadi langganan untuk ajang seperti Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022.
Istora Senayan juga terkenal dengan ‘keangkerannya’ bagi para pebulutangkis luar negeri dan kerap dibuat merinding.
Sebab, tampil di Istora Senayan juga menjadi ujian mental bagi atlet luar negeri karena sorakan penonton dengan atmosfernya yang khas mampu menjadi daya tarik tersendiri.
Meski lebih kecil ketimbang Istora Senayan, namun Nimibutr Arena diyakini bisa menjadi tuan rumah yang sukses.
Sebab ajang BWF World Tour Finals 2022 sendiri merupakan turnamen elit yang hanya diikuti oleh atlet yang berada di peringkat 8 dunia di ranking Race to Guangzhou.