Australian Open 2022: Hancur Lebur Digebuk China, Adnan/Nita Ungkap Masalah Gagal ke Semifinal
FOOTBALL265.COM – Adnan Maulana/Nita Violina Marwah ungkap masalah gagal melaju ke babak semifinal Australian Open 2022 setelah kalah dari pasangan bulutangkis China.
Australian Open 2022 merupakan turnamen BWF super 300 yang merebutkan hadiah sebesar 180 dollar AS digelar di Quay Centre, Sydney pada 15-20 November mendatang.
Adnan Maulana/Nita Violina Marwah dipastikan gagal melaju lebih jauh di Australian Open 2022 setelah dihempaskan pasangan baru China Feng Yanzhe/Huang Dongping.
Adnan/Nita harus mengakui keunggulan pasangan China dengan skor 21-7, 21-4. Adnan/Nita mengaku permainan keduanya tidak bisa keluar melawan pasangan Tiongkok.
“Permainan kami tidak keluar sama sekali. Dari awal terus tertekan. Pola permainan kami benar-benar tak berkembang. Ini yang membuat kami kalah,” ungkap Adnan dalam rilis PBSI.
Selain itu, Nita Violina Marwah turut menambahkan tidak fokus dalam pertandingan kali ini. Keduanya benar-benar tertekan sehingga banyak melakukan kesalahan sendiri.
“"Permainan kami sama sekali tidak berkembang. Permainannnya jelek. Selama berlangsung, kami terus ditekan. Juga banyak melakukan kesalahan sendiri," ungkap Nita.
Sejak gim pertama, pasangan China memang bermain lebih dominan. Sempat tertinggal dengan poin tipis, Adnan/Nita harus mengakui keganasan China di interval pertama dengan skor 11-3.
Berharap mendapatkan hasil yang baik di babak kedua, Adnan/Nita kembali menemui jalan buntu dengan menerima hasil yang tak lebih baik dari gim pertama.
Meski kalah dengan skor yang jauh, Adnan/Nita tetap mengambil hikmah dari kekalahannya kali ini. Adnan/Nita mengaku komunikasi keduanya jauh lebih baik di turnamen ini.
“Paling tidak, komunikasi kami kini lebih lancar dan ada kemajuan. Selain itu, saling pengertian juga makin baik,” ungkap Adnan.
1. Ganda China Sulit Dikalahkan
Seperti diketahui, ganda campuran China Feng Yanzhe/Huang Dongping merupakan pasangan baru yang mulai merangkak menuju persaingan papan atas bulutangkis.
Sebelum bertandem dengan Feng Yanzhe, Huang Dongping merupakan pasangan Wang Yilyu. Keduanya berhasil meraih bertengger di peringkat kedua dunia.
Tak hanya itu, Wang Yilyu/Huang Dongping berhasil menggondol medali emas ajang Olimpiade Tokyo setelah mengalahkan rekan senegaranya yakni Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Oleh karena itu, babak perempat final Australian Open 2022 tentu bukanlah hal yang mudah dilewati pasangan ganda campuran muda Indonesia.
Dalam pertandingan kali ini, kualitas Huang Dongping tidak diragukan lagi. Pertahanan Huang Dongping sulit untuk ditembus. Hal ini dikarenakan dia memiliki segudang pengalaman.
Sementara itu, Feng Yanzhe diakui Adnan memiliki serangan yang mematikan. Berpostur tinggi tentu membuatnya lebih mudah melakuakn smash-smash tajam.
"Sementara pemain cowok, serangannya tajam karena punya postur tinggi. Pertahanannya juga lebih rapat. Kalau kami salah buang, pasti langsung disergap. Itu yang terjadi dalam pertandingan tadi," ujar Adnan.
Adnan menambahkan, seharusnya permainan dirinya dan Nita bisa lebih baik lagi dari ini. Namun, lawan memang memiliki kualitas yang lebih baik dari mereka.
"Harusnya kami lebih berani lagi. Cuma kami tidak diberi angin. Sudah mencari segala cara, tetapi lawan nggak mati-mati," ucap Adnan.
Sementara itu, wakil bulutangkis Indonesia di sektor ganda campuran Australia Open 2022 yakni Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja berhasil lolos ke babak semifinal usai mengalahkan wakil Jepang, Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo dengan rubber game.
Sumber: PBSI