Hasil Australian Open 2022: Digempur Ganda Korea, Dejan/Gloria Kubur Mimpi ke Final
FOOTBALL265.COM – Berikut hasil Australian Open 2022 ganda campuran antara Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja menghadapi wakil Korea Selatan, Kim Won-ho/Jeong Na-eun.
Pertandingan semifinal antara Dejan/Gloria melawan Kim Won Ho/Jeong Na Eun akan dimainkan di di Lapangan 1 Quay Centre, Sydney, Australia, pada Sabtu (19/11/22) pagi WIB.
Setelah berjuang selama 60 menit, Dejan/Gloria yang sempat unggul d set pertama takluk dari pasangan Korea Selatan tersebut dan kalah dalam drama rubber set 21-14, 12-21, 8-21.
Langkah pertama Dejan/Gloria dimulai dengan reli yang cukup panjang. Satu angka mereka raih saat mengembalikan pukulan tanggung Jeong Na-neun.
Kejar-kejaran angka berlangsung ketat, sergapan Gloria mendarat di depan Jeong Na-eun membuat pasangan Indonesia unggul 4-3.
Pasangan Korea Selatan ini tak kalah menampilkan defence ketat, mereka juga memanfaatkan kesalahan Dejan/Gloria untuk menyamakan kedudukan 6-6.
Sebuah reli ketat diakhiri dengan pengembalian tipis Gloria di depan net dan interval pertama diakhiri dengan skor tipis 11-10 untuk keunggulan Dejan/Gloria.
Tiga kali servis eror dilakukan Jeong Na-eung memberi angka cuma-cuma untuk Dejan/Gloria. Kedudukan pasangan Indonesia unggul 15-12 atas duo Korea Selatan.
Dua kali smash Dejan gagal dikembalikan oleh Kim Won-ho. Dejan/Gloria semakin memperlebar jarak dari pasangan Korea menjalani matchpoint.
Dejan kembali melepaskan smes keras ke arah Kim Won–ho, dia melakukan sekali lagi dan gagal diantisipasi Jeong Na-eun. Gim poin untuk pasangan IIndonesia.
1. Dejan/Gloria Dapat Serangan Ketat dari Duo Korea
Sayangnya, momen kemenangan Dejan/Gloria tertunda karna shuttlecock tertancap diraket Dejan dan memberi angka untuk pasangan Korea.
Reli sengit berlangsung, giliran Dejan/Gloria melakukan defence ketat. Counter attack lewat smash Dejan menutup set pertama dengan kemenangan pasangan Indonesia 21-14.
Memasuki set kedua, Dejan/Gloria mendapat tekanan dari Kim/Jeong. Kedudukan mereka sempat tertinggal jauh 1-5 dari pasangan Korea.
Perlahan-lahan, Dejan/Gloria mulai bisa keluar dari tekanan dan mampu menyamakan kedudukan menjadi 7-7.
Namun, pasangan Korea tersebut tidak membiarkan Dejan/Gloria mengambil alih permainan. Serangan membabi buta membuat Dejan/Gloria kewalahan hingga tertinggal 7-11 di interval kedua.
Taktik Dejan/Gloria tampaknya mulai dibawa pasangan Korea. Selain itu, mereka juga lakukan kesalahan demi kesalahan yang menguntungkan lawan.
Pasangan Korea dengan mudah mencapai matchpoin 11-20. Reli panjang dan membosankan diakhiri smash keras Dejan untuk menunda kemenangan Korea.
Smash keras pasangan Korea akhirnya menutup set kedua dengan kemenangan 12-21, sekaligus memaksa laga berlanjut ke set penentuan.
Lanjut di set penentuan, pertandingan semakin berlangsung seru. Dejan/Gloria kembali berada di bawah tekanan saat meladeni pasangan Korea Selatan.
Hal ini diperparah dengan kesalahan demi kesalahan yang dilakukan pasangan peringkat 39 itu membuat mereka tertinggal jauh 1-7.
Cegatan yang baik dari Gloria memberi angka untuk mengejar kedudukan. Namun, pasangan Korea tak memberi nafas untuk Dejan/Gloria sampai mereka unggul 3-11 di interval ketiga.
Selanjutnya, Dejan/Gloria terbawa oleh permainan Kim Won-ho/Jeong Na-eun. Defence mudah ditembus, serangan terbaca oleh lawan.
Sampai akhirnya, Dejan/Gloria harus mengaku keunggulan Korea Selatan yang memenangi set ketiga dengan skor telah 8-21.