Bukan Terbentur Restu PBSI, Alasan Ganda Putra Indonesia Sabar/Reza Tak Bisa Ikut Malaysia Open 2023
FOOTBALL265.COM – Ternyata ada alasan dibalik tak bisa ikutnya ganda putra Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani di Malaysia Open 2023, apakah karena terbentur restu PBSI?
Malaysia Open 2023 merupakan turnamen BWF Super 1000 yang bakal digelar pada 10-15 Januari mendatang di Axiata Arena.
Sebelumnya Malaysia Open merupakan turnamen BWF Super 750. Namun BWF akhirnya sepakat menaikkan level ajang bergengsi itu menjadi Super 1000 bersama All England, Indonesian Open dan China Open.
PBSI belum lama ini merilis daftar skuad Indonesia untuk ajang Malaysia Open 2023 melalui akun Instagram pribadinya pada Jumat (2/12/22).
PBSI telah mengumumkan bahwa Indonesia bakal menurunkan skuad terbaiknya berisikan 19 wakil di semua sektor yang dipertandingkan.
Namun rilis tersebut sempat membuat geger Badminton Lovers dan menuai tanda tanya setelah pebulutangkis ganda putra Indonesia, Reza Pahlevi mengaku sedih mereka tidak di approved.
“Mengsedih sih ga di approved” tulis @rezapahlevi_68.
Sontak komentar pasangan Sabar Karyaman Gutama pun dibanjiri beragam reaksi dari para Badminton Lovers, sampai ada yang menyalahkan PBSI.
Namun BadmintonTalk melalui akun Twitter resminya menjelaskan mengapa Sabar/Reza tak bisa ikut turnamen tersebut.
BadmintonTalk menjelaskan karena Sabar/Reza belum memenuhi syarat ranking yang diterapkan sesuai aturan BWF untuk Malaysia Open 2023.
1. Penjelasan Soal Terlemparnya Sabar/Reza dari Malaysia Open 2023
Saat itu ada seorang netizen yang menanyakan mengapa Sabar/Reza tak bisa ikut Malaysia Open 2023, apakah karena terbentur restu PBSI atau tidak.
BadmintonTalk pun memberikan jawaban bahwa menurut aturan PBSI terbaru ajang BWF Super 1000 seperti Malaysia Open 2023 hanya bisa diikuti peserta yang berada di ranking 40 besar.
Saat ini pasangan Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani berada di peringkat ke-44 dalam ranking terbaru BWF.
Maka yang bisa lolos hanyalah keenam wakil ganda putra seperti Kevin Sanjaya/Marcus Gideon, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Lalu tiga pemain junior yakni Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Sementara Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan yang baru comeback usai absen panjang saat ini berada di peringkat ke-12 dalam ranking terbaru BWF.
Ini berarti Sabar/Reza memang belum bisa mengikuti turnamen BWF Super 1000 dan baru bisa tampil di ajang Super 750 dan ajang dengan level di bawahnya.
Meski demikian, aturan ini pun menuai beragam komentar pro dan kontra, ada juga yang bertanya-tanya soal aturan PBSI yang dinilai hanya menguntungkan pemain Pelatnas saja.
Sementara itu, ada beberapa pemain Indonesia yang akan tampil di BWF World Tour Finals 2022 pada 7-11 Desember, atau sebulan sebelum Malaysia Open 2023 yang jadi pembuka di tahun depan.
Terdapat tujuh wakil Indonesia di semua sektor yang dipertandingkan di BWF World Tour Finals 2022 mendatang.