x

Terlalu Alien! Menakar Peluang Viktor Axelsen Terjungkal di BWF World Tour Finals

Rabu, 7 Desember 2022 13:02 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
Di antara tunggal putra yang beraksi di BWF World Tour Finals, Viktor Axelsen dianggap pemain paling alien. Namun mungkinkah dominasinya tersebut berakhir?

FOOTBALL265.COM – Di antara tunggal putra yang beraksi di BWF World Tour Finals 2022, Viktor Axelsen dianggap pemain paling alien. Namun mungkinkah dominasinya tersebut berakhir di Bangkok pekan ini?

Turnamen bulutangkis penutup musim bertajuk BWF World Tour Finals 2022 dijadwalkan digelar di Nimibutr, Bangkok, Thailand, pada 7-11 Desember.

Pada Senin (5/12/22) malam WIB, BWF telah merilis drawing grup untuk para peserta kualifikasi di lima sektor yang dipertandingkan.

Lima sektor yang dihuni delapan peserta kualifikasi akan dibagi ke dalam dua grup dan akan bertanding dengan sistem round robin. Nantinya hanya dua teratas di grup yang akan lolos ke fase gugur.

Viktor Axelsen yang berstatus unggulan pertama di sektor tunggal putra berada di Grup A. Pemain asal Denmark ini akan menantang tiga pemain lain yakni HS Prannoy, Kodai Naraoka, dan Lu Guang Zu.

Baca Juga

Jika dibandingkan dengan ketiga pemain tersebut, Viktor Axelsen memiliki statistik performa yang nyaris sempurna.

Selama periode kualifikasi dari 1 November 2021 hingga 31 Oktober 2022, Axelsen telah memenangkan sembilan gelar juara, termasuk mahkota Kejuaraan Dunia keduanya.

Tak pelak, pebulutangkis berusia 28 tahun ini pun berhak menyabet penghargaan Pemain Terbaik Pria BWF Tahun ini karena menyapu gelar di hampir semua turnamen yang diikutinya.

Baca Juga

Melansir Badminton Talk, Axelsen memiliki rasio kemenangan mencapai 94,1 persen. Dirinya mencatat 32 kemenangan dan dua kekalahan dari 34 penampilannya sejauh musim ini.

Di BWF World Tour Finals 2022, Axelsen akan membuka kiprahnya dengan menghadapi pemain kuda hitam asal China, Lu Guang Zu pada Rabu (07/12/22).

Axelsen jelas punya peluang untuk memenangi pertandingan pertamanya. Di atas kertas, Axelsen juga punya kans lolos dari babak penyisihan grup.

Namun bukan tidak mungkin Axelsen terhenti di babak berikutnya jika bertemu dengan lawan yang mampu menemukan kelemahannya di lapangan.

Baca Juga

1. Peluang Axelsen di Fase Grup

Anthony Ginting vs Viktor Axelsen

Viktor Axelsen mencatat keunggulan dari lawan-lawannya di Grup A. Dengan Lu Guang Zu, Axelsen terlalu dominan untuk ditaklukkan dengan skor 4-0.

Pertemuan terakhir Axelsen dengan Lu terjadi di Indonesia Open 2022. DIa menang mudah straight gim dengan skor 21-17 dan 21-9.

Axelsen selanjutnya akan bertemu dengan Kodai Naraoka pada Kamis (8/12/22). Ini akan menjadi pertemuan kedua bagi kedua pebulutangkis tersebut.

Axelsen menang di pertemuan pertama lawan Naraoka, yang terjadi di ajang French Open 2022. Saat itu dirinya menang straight gim dengan skor 21-12 dan 21-8.

HS Prannoy akan jadi lawan terakhir Axelsen di babak penyisihan grup BWF World Tour Finals 2022 pada Jumat (09/12/22). Dengan wakil India ini, Axelsen juga unggul jauh 5-1.

Baca Juga

Namun, Axelsen kalah di pertemuan terakhir melawan Prannoy. Tepatnya di ajang Indonesia Masters 2022, di mana Prannoy menang rubber set dengan skor 21-14, 21-19, 21-16.

Menilik dari dominasi Axelsen dari lawan-lawannya di fase grup, dirinya punya peluang untuk lolos ke semifinal sebagai juara grup jika mampu memenangkan seluruh tiga pertandingan.

Semifinal

Axelsen diprediksi belum merasa puas jika mampu lolos dari babak penyisihan grup sebagai juara grup. Pasalnya, dia berambisi menaklukkan lawannya di babak semifinal.

Baca Juga

Lolos sebagai juara grup, Axelsen kemungkinan akan bertemu dengan runner-up Grup A yang notabene adalah grup neraka.

Mengapa grup neraka? Sebab, empat pemain yang berada di grup ini punya peluang yang sama untuk lolos ke babak semifinal BWF World Tour Finals.

Grup B ini dihuni oleh Juara Dunia 2021 Loh Kea Yew, dua pemain Indonesia Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, dan Chou Tien Chen.

Baca Juga

2. Grup Neraka: Ada Jonatan dan Ginting

Jonatan Christie dan Anthony Ginting China Open 2019.

Melansir Badminton Talk, rata-rata keempat pemain di Grup B memiliki performa di kisaran 63,6 hingga 71,4 persen. Anthony Sinisuka Ginting dan Chou Tien Chen punya skor tertinggi.

Sementara media asal Denmark, Sport TV 2, mengklaim bahwa Axelsen bakal kerepotan menghadapi rekan sparring-nya dari Singapura, Loh Kean Yew.

Untuk diingat kembali, Loh Kean Yew, menjadi sorotan menyusul keberhasilannya mengakhiri rekor 39 kemenangan beruntun sepanjang 2022  yang dipegang Viktor Axelsen.

Tampil meyakinkan di Jyske Bank Arena, Odense, 12 Oktober lalu, Loh Kean Yew menundukkan Axelsen secara straight gim dengan skor 21-17, 21-10 hanya dalam tempo 30 menit saja.

Sepekan kemudian, Axelsen berhasil membalaskan dendam kekalahan itu dengan menundukkan Loh Kean Yew di French Open sepekan kemudian.

Di babak yang sama, Axelsen bertemu dengan Loh Kean Yew dan mengalahkannya secara straight gim dengan skor 21-11, 21-17.

Loh Kean Yew sendiri merupakah salah satu dari sedikit pemain yang punya kecepatan luar biasa. Kemampuannya inilah yang membuat Axelsen hilang fokus dan bisa kalah di lapangan.

Selain itu, jangan lupakan Chou Tien Chen yang memiliki rivalitas panjang dengan Axelsen. Sang superstar unggul jauh dari pemain Chinese Taipei dengan skor 16-2.

Baca Juga

Jika Axelsen dipertemukan dengan Chou Tien Chen, ini bisa jadi akan menjadi pertandingan yang mudah. Namun Chou Tien Chen tetap dianggap sebagai pemain yang berbahaya dan berpeluang menjegal Axelsen.

Jangan lupakan dua bintang Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting. Kedua pemain ini sejatinya masih dianggap pemain terkuat di dunia, namun lain halnya jika bertemu Axelsen.

Jonatan Christie masih tertinggal 2-6 dari Axelsen secara head to head, namun Jonatan sempat mampu merepotkan Axelsen di pertemuan terakhir.

Baca Juga

Ini terjadi saat keduanya bertemu di babak semifinal Malaysia Open 2022, meski Axelsen akhirnya menang rubber set dengan skor 21-15, 20-22, dan 21-11.

Sedangkan Anthony Ginting juga punya riwayat buruk dengan Axelsen. Dirinya masih tertinggal jauh 4-10, di mana Axelsen selalu menang atas wakil Indonesia itu sejak Thailand Open 2021.

Namun dengan Ginting yang mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan, bukan mustahil dia bakal jadi kunci utama untuk menyingkirkan Axelsen di semifinal BWF World Tour Finals 2022.

Baca Juga
Anthony Sinisuka GintingDenmarkJonatan ChristieChou Tien ChenViktor AxelsenBulutangkisBerita BulutangkisPrannoy Haseena Sunil KumarLu Guang ZuLoh Kean YewKodai NaraokaBWF World Tour Finals 2022

Berita Terkini