4 Pebulutangkis Termuda di BWF World Tour Finals 2022
FOOTBALL265.COM - Banyak pebulutangkis muda yang berlaga di BWF World Tour Finals 2022, termasuk pebulutangkis dari Indonesia.
Indonesia sendiri mengirimkan tujuh wakilnya untuk berlaga di Thailand, di antaranya memiliki wakil di lima nomor yang dipertandingkan.
Di nomor tunggal putra, Anthony Ginting dan Jonatan Christie bakal hadir. Di nomor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung akan jadi harapan Indonesia.
Pada nomor ganda putra, dua wakil Indonesia yang bermain adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Di sektor ganda putri, ada Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva.
Sedangkan di nomor ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari bakal mencoba kemampuan mereka menghadapi pemain papan atas dunia.
Tampil di BWF World Tour Finals 2022 sendiri memang jadi dambaan bagi setiap pebulutangkis dunia, mengingat turnamen ini memiliki hadiah dan raihan poin peringkat sangat besar.
Rata-rata, pemain dengan usia yang cukup matang serta memiliki banyak jam terbang yang berhasil lolos ke World Tour Finals.
Namun siapa sangka, ada juga para pebulutangkis muda yang sukses menembus BWF World Tour Finals 2022. Siapa saja mereka?
1. Kodai Naraoka (Jepang)
Kemudian ada pebulutangksi muda dari sektor tunggal putra, Kodai Naraoka. Wakil Jepang itu tampil di BWF World Tour Finals 2022 berusia 21 tahun, 5 bulan, dan 7 hari.
Meski nama Kodai Naraoka sudah tidak asing lagi di dunia bulutangkis internasional, ternyata ajang BWF World Tour Finals 2022 ini justru jadi yang pertama untuknya.
Kodai juga menjadi satu-satunya tunggal putra Jepang yang lolos tahun ini.
Di World Tour Finals 2022, Kodai akan bersaing di grup A bersama Viktor Axelsen (Denmark), Prannoy H. S. (India), dan Lu Guang Zu (China).
Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia)
Dari Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti menjadi pemain termuda berikutnya di World Tour Finals 2022. Usai Fadia saat ini baru genap 22 tahun dan 21 hari.
Fadia tampil sebagai debutan di World Tour Finals 2022 bersama sang senior, Apriyani Rahayu.
Keduanya tergabung dalam grup neraka bersama Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China), Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China), dan Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia) di grup B.
Apri/Fadia awalnya tidak masuk dalam kategori lolos kualifikasi berdasarkan ranking BWF World Tour Ranking. Namun pada Senin (28/11), PBSI mengumumkan bahwa Apri/Fadia mendapatkan undangan dari BWF.
Hal itu berarti ada pasangan yang mundur dari delapan pasangan yang sebelumnya sudah dinyatakan lolos ke BWF World Tour Finals.
2. Benyapa Aimsaard (Thailand)
Salah satu pebulutangkis ganda putri tuan rumah Thailand, Benyapa Aimsaard, jadi salah satu kejutan di BWF World Tour Finals 2022.
Sebab dirinya jadi pebulutangkis termuda di ajang ini dengan usia 20 taun pada 29 Agustus 2022 lalu.
Benyapa bermain di sektor ganda putri bersama sang kakak, Nuntakarn Aimsaard.
Bagi Benyapa dan Nuntakarn merupakan pemain debutan di World Tour Finals tahun ini.
Mereka tergabung di Grup A, bersama Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong (Korea Selatan), Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand), dan Vivian Hoo/Lim Chiew Sien (Malaysia)
An Se Young (Korea Selatan)
Selanjutnya ada An Se Young. Pebulutangkis tunggal putri dari Korea Selatan itu juga jadi salah satu yang termuda di ajang BWF World Tour Finals 2022 ini.
Ia berusia 20 tahun, 10 bulan, dan 2 hari. Meski usianya tergolong muda, ajang BWF World Tour Finals rupanya bukan debutan bagi dirinya.
An justru berstatus sebagai juara bertahan di turnamen tutup tahun ini.
An sendiri di World Tour Finals 2022 tergabung di grup A bersama Chen Yu Fei (China), Akane Yamaguchi (Jepang) dan Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia).