Para Atlet Bulutangkis Bergelar Doktor, Ada Ratu Cantik Korea Selatan

FOOTBALL265.COM – Tiga pebulutangkis ini memiliki pencapaian mentereng dengan gelar doktor yang disandang, termasuk mantan ratu tunggal putri Korea Selatan, Sung Ji-hyun.

Selain Sung Ji-hyun, ada legenda badminton China di sektor ganda campuran, Ma Jin. Serta ada peraih perak Olimpiade Tokyo 2020 asal Chinese Taipei, Tai Tzu Ying.

1. Sung Ji-hyun

Sung Ji-hyun, bidadari bulutangkis tunggal putri Korea Selatan, menyandang gelar doktor usai perjuangannya menyelesaikan studi S3 di Korea Sports University.

Mantan tunggal putri ranking dua dunia tersebut menyandang gelar doktor pada Jumat (25/02/22) lalu, dengan dihadiri oleh keluarga tercinta.

“#Selamat Wisuda Jihyun. Dari Sarjana hingga Magister hingga Doktor. Saya merasa sangat bangga dan bahagia karena saya belajar dan mencapai banyak hal di #Korea Sports University,” tulis Sung Ji-hyun.

“Perjuangannya adalah saya bertambah berat badan dan stres seiring dengan banyak pengetahuan saat menulis tesis saya, tetapi saya bahagia di dunia.”

“Saya sangat banyak kekurangan, tetapi saya sangat berterima kasih kepada penasihat saya dan Dr. Keluargaku dan suamiku, yang selalu memberiku kekuatan, terima kasih banyak dan aku mencintaimu,” pungkasnya.”

Atas gelar Doktor yang disandang, akhirnya banyak rentatan ucapan selamat dari para atlet bulutangkis, hingga badminton lovers di seluruh dunia.

Sung Ji-hyun yang saat ini 30 tahun berasal dari keluarga bulutangkis. Ibunya adalah mantan pemain bulutangkis Korea Selatan (BKA), Kim Yeon-ja, dan sang ayah peraih medali perunggu Asian Games ke-10, Sung Han-kook.

Pada Desember 2021, Sung Ji-hyun resmi dinikahi oleh mantan pebulutangkis tunggal putra ranking satu dunia asal Korea Selatan, Son Wan Ho.  

Kini usai memutuskan pensiun pada Rabu (6/4/22), Sung Ji-hyun langsung didapuk jadi asisten pelatih tunggal putri di pelatnas bulutangkis Korea Selatan sebagaimana dilansir dari media Sport News Nate.

1. Tai Tzu Ying Bergelar Doktor

2. Tai Tzu Ying

Menyusul Sung Ji-hyun, atlet bulutangkis tunggal putri Chinese Taipei yang masih aktif bertanding, Tai Tzu Ying, juga belum lama ini menyandang gelar Ph.D.

Dilansir Taiwan Apple Daily, Tai Tzu Ying sukses memperoleh gelar Ph.D dari Institute of Competitive Sports Training, University of Taipei, 6 Juni silam.

Tai Tzu Ying sukses gelar Ph.D usai menyelesaikan ujian lisan untuk tesis doktornya, Tai Tzu Ying berpidato tentang pentingnya pendidikan di momen kelulusannya.

“Tidak peduli seberapa sulitnya untuk berolahraga atau berlatih (bulutangkis), Anda tidak boleh menyerah untuk belajar!” ucap Tai Tzu Ying melansir Taiwan Apple Daily.

Sebelum bergelar doktor, Tai Tzu Ying juga menamatkan jenjang master di University of Taipei Jurusan pelatihan olahraga.

Tai Tzu Ying juga lulus dengan penghargaan khusus dari walikota setempat atas kontribusinya di dunia akademik selain bulutangkis

Karena dalam pidatonya usai bergelar doktor, dia percaya bahwa bulutangkis dan pendidikan bisa berjalan berkesinambungan.

“Olahraga adalah kerja keras, tetapi Anda tidak bisa melepaskan tugas sekolah Anda. Sambil meningkatkan pengetahuan Anda, itu akan membantu meningkatkan karier Anda,” ucapnya.

“Anda dapat menggunakan perspektif yang lebih ilmiah untuk memecahkan masalah yang Anda hadapi.Kapan Anda menghadapi kesulitan, Anda bisa menangis dan sedih, tetapi Anda tidak boleh menyerah.”

“Saya percaya bahwa jika Anda berpegang teguh pada (keyakinan) itu, Anda tidak akan menyesal ketika Anda melihat ke belakang. Anda hanya memiliki satu kehidupan, mari kita bekerja sama.”

2. Bidadari Kampus Ma Jin

3. Ma Jin

Menyusul Sung Ji-hyun (Korea Selatan) dan Tai Tzu Ying (Chinese Taipei), ratu bulutangkis Ma Jin juga diketahui sedang menempuh pendidikan doktoral.

Melansir Sohu, mantan ganda campuran ranking satu dunia itu, diketahui sedang menyisihkan waktunya untuk menempuh pendidikan doktoral di Fakultas Administrasi Bisnis Universitas Makau.

Bahkan sebagai mahasiswi terpandang di fakultasnya, Ma Jin tampak hadir pada acara pembukaan dan menyampaikan pidato.

Berita tersebut sebagaimana dilansir dari unggahan weibo sang legenda badminton China tersebut pada Selasa (27/9/22) lalu.

Ma Jin hari ini bukan lagi jadi atlet muda di lapangan bulutangkis seperti yang dilihat badminton lovers beberapa waktu lalu.

Namun Ma Jin sekarang penuh dengan pesona wanita dewasa yang anggun nan mengagumkan. Penampilannya juga banyak berubah, dan dia telah menjadi dewi bagi banyak orang.

Dengan midi dress biru selutut dan rambut yang diikat rapi, kian menambah keanggunan mantan rival ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir itu dalam menyampaikan pidato akademik.

Tekad Ma Jin dalam menggapai cita-cita dan bermanfaat bagi orang banyak, menjadi salah satu teladan bagi para penggemarnya, baik di China maupun di seluruh dunia.

Begitu pula semangat pendidikan yang ditularkan dua pebulutangkis bergelar doktor lainnya, yakni Tai Tzu Ying (Chinese Taipei) dan Sung Ji-hyun (Korea Selatan).