Wong Wing Ki Vincent, Pebulutangkis Hong Kong Keturunan Jawa yang Kini Banting Setir Jadi Pelatih
FOOTBALL265.COM – Pebulutangkis tunggal putra Hong Kong keturunan Jawa, Wong Wing Ki Vincent, kini memulai perjalanan baru sebagai seorang pelatih meskipun belum resmi pensiun.
Lahir di Hong Kong pada 18 Maret 1990, Wong Wing Ki Vincent lahir dengan nama Wong Shu Ki. Dia berasal dari orang tua keturunan Tionghoa-Indonesia.
Ibu Wong Wing Ki Vincent berasal dari Surabaya, sementara sang ayah berasal dari Sumatera. Mereka pindah ke Hong Kong sebelum Vincent lahir.
Melansir laman South Morning China Post, meski lahir di Hong Kong, Wong Wing Ki Vincent dan keluarganya sering mengunjungi rumah mereka di Pulau Jawa.
Wong Wing Ki Vincent bahkan tampak mahir berbicara menggunakan Bahasa Indonesia dan memiliki teman-teman dekat dari pebulutangkis Indonesia seperti Marcus Fernaldi Gideon.
“Saya sudah terbiasa dengan banyak orang di sini, saya sudah sering bermain di sini,” kata Wong Wing Ki Vincent.
Dari sekelumit kehidupan pribadinya, Wong Wing Ki Vincent pun menempuh karier sebagai pebulutangkis dengan konsentrasi tunggal putra.
Prestasi terbaiknya adalah meraih peringkat 10 besar BWF pada 2017. Sayangnya pada 2018-2020, prestasi Wong Wing Ki Vincent pun merosot tajam.
Wong Wing Ki Vincent sangat kesulitan untuk naik ke podium juara lagi, bahkan di 2021, dia tidak mengikuti sama sekali turnamen bulutangkis.
Barulah pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022 di Jepang lalu, pebulutangkis Hong Kong itu melakukan comeback meskipun harus tersingkir di babak 32 besar dari kompatriotnya, Ng Ka Long Angus.
Dia belum berencana pensiun, namun terungkap bahwa saat ini menjadi pelatih bulutangkis adalah kegiatan utama Wong Wing Ki Vincent.
1. Berlatih di Indonesia, China, dan Hong Kong
Melansir laman Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), Wong Wing Ki Vincent menjadi sparring oarner untuk kompatriotnya di Hong Kong, yakni Lee Cheuk Yiu dan Ng Ka Long Angus.
Dia juga membangun bisnis akademi bulutangkis bernama KLUB WWK- yang menyediakan pelatihan tingkat tinggi untuk sekitar 60 peserta pelatihan amatir.
Dalam penuturannya, Wong Wing Ki Vincent mengatakan bahwa sebagai anak dari orang tua Indonesia yang tinggal di China, Vincent memiliki akses berlatih di tiga negara.
Dia bisa berlatih di Indonesia di bawah Mulyo Handoyo, yang tak lain adalah pelatih Taufik Hidayat dan du bawah Tang Hsien Hu, pelatih Lin Dan.
“(pelatihan) ini sangat menarik. Karena saya tidak pernah mengikuti satu pelatih pun. Saya cukup istimewa mendapatkan itu,” ucap Wong Wing Ki Vincent.
“Ketika saya masih muda, saya menghabiskan banyak waktu pelatihan di Indonesia. Saya berlatih dengan pelatih yang melatih Taufik Hidayat dan pelatih yang melatih Marcus Fernaldi.”
“Orang tua saya dekat dengan orang tuanya (Marcus). Ayah saya terhibung dengan pelatih Lin Dan, Tang Hsien Hu. Dia yang paling menginspirasi saya.”
“Saya bisa menghabiskan dua-tingga minggu bersamanya sebelum turnamen besar. Hong Kong (asosiasi bulutangkis Hong Kong) mendukung saya.”
“Mereka membiarkan saya pergi ke tempat lain untuk berlatih,” sambung Wong Wing Ki Vincent melansir laman BWF.
Wong Wing Ki Vincent sekarang sedang ingin berbagi pengetahuan yang diperolehnya dengan menyediakan pelatihan yag berkualitas melalui klubnya klub WWK, Hong Kong.
2. Mendirikan Klub Bulutangkis
Saat ini dengan Klub WWK yang didirikannya, Wong Wing Ki Vincent menawakran pelatihan dengan mentor yang berkualitas di sana.
Melansir BWF, di Klub WWK ada enam pelatih dan empat asisten pelatih kenamaan, yakni Chan Kaka, Tsz Kau, Lee Chun Hei Reginald, dan Tan Chun Hei.
Vincent membuka klub sekitar tiga tahun lalu, namun baru sekarang dia bisa mendedikasikan waktu dan energynya secara penuh.
“Klub saya seperti platform bagi mereka yang ingin bermain di level tinggi. Saya ingin berbagi pengalaman saya,” kata Wong Wing Ki Vincent.
“Semua pelatih saya pernah bermain untuk Hong Kong. Penting bagi pemula untuk mempelajari al-hal dengan benar.”
“Banyak pemain menginginkan latihan intensitas tinggi. Tetapi mereka tidak tahu cara berlatih. Kami tahu bagaimana melatih dan melindungi tubuh pada saat bersamaan,” tukas pebulutangkis Hong Kong keturunan Indonesia itu.
Wong Wing Ki Vincent diundang ke Kanada untuk ambil bagian dalam sebuah promosi bulutangkis di Markham Pan AM Centre dengan Viktor Axelsen.
“Saya kaget diundang. Karena itu berarti bagi saya. Axelsen sudah berbeda. Saya sudah bermain melawannya selama bertahun-tahun. Namun sekarang dia sudah lain.”
“Terutama dalam kekuatan mental. Dia tahu apa yang dia inginkan. Latihannya berdurasi singkat,namun intensitasnya tinggi, itu sangat sulit,” pungkas Wong Wing Ki Vincent.