Sukses Jadi Ganda Putri Fenomenal, Apriyani/Fadia Punya Target Penting di Tahun 2023
FOOTBALL265.COM – Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti memiliki misi dan target penting di tahun 2023, usai mampu menjadi pasangan ganda putri fenomenal di musim 2022.
Sebagaimana diketahui, Apriyani/Fadia merupakan ganda putri anyar yang belum lama ini dipasangkan. Sebab, sebelumnya Apriyani bermain bersama Greysia Polii.
Sedangkan Siti Fadia dipasangkan dengan Ribka Sugiarto. Seiring pensiunnya Greysia Polii, PBSI kemudian merombak dan memasangkan Aprinyani dengan Siti Fadia.
Meski baru dipasangkan, namun Apriyani/Fadia tak membutuhkan waktu lama untuk mendapatkan chemistry dan bahkan mampu meraih gelar juara.
Salah satunya meraih medali emas saat menjalani laga debutnya sebagai pasangan baru di SEA Games 2021. Setelah itu, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dianggap sebagai ganda putri fenomenal seiring prestasi yang diraihnya di tahun 2022.
Meski mampu menjadi kuda hitam dadakan di musim 2022, namun Apriyani/Fadia mengaku tak mau gampang puas. Sehingga keduanya langsung punya target tinggi di tahun depan.
Yakni Apriyani/Fadia mematok target untuk masuk pada jajaran delapan besar pada peringkat Federasi Badminton Dunia (BWF) di 2023.
Fadia sendiri menuturkan bahwa target tersebut sudah diperhitungkan setelah melihat performa dari musim 2022 yang menjadi debut mereka sebagai pasangan.
"Dari hasil tahun ini tidak boleh merasa puas, tetap harus mau lebih lagi. Semoga tahun depan bisa masuk ke 'top eight'," ujar Fadia, dilansir dari Antara.
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sendiri memang menunjukkan performa luar biasa, sehingga rankingnya terus melesat di peringkat BWF.
1. Melejitnya Ranking Apriyani/Fadia
Usai meraih medali emas di SEA Games 2022 pada Mei lalu, Apriyani/Fadia mampu langsung mencuri perhatian pecinta bulu tangkis dalam dan luar negeri.
Bagaimana tidak, meski statusnya sebagai ganda putri baru, namun nyatanya mereka mampu menjadi kuda hitam dadakan dan bahkan berhasil mengalahkan pasangan yang lebih superior.
Tercatat, Apriyani/Fadia yang mengawali turnamen di Indonesia Masters 2022 pada Juni dan mengikuti total sembilan ajang BWF rankingnya pun langsung melejit.
Awalnya, Apriyani/Fadia berada pada peringkat ke-210 melesat hingga peringkat ke-12 hanya dalam waktu enam bulan saja.
Fadia sendiri mengaku kesuksesan yang diraihnya bersama Apriyani selaku seniornya telah memenuhi kepuasan batinnya.
Namun mereka tak mau gampang puas, nyatanya Fadia mengatakan bahwa kepuasan batin tersebut harus diolah sebagai motivasi agar bermain konsisten.
"Kalau dari saya pastinya ada kepuasan untuk diri sendiri, ingin mengapresiasi diri sendiri. Semoga tahun depan bisa lebih tinggi lagi (peringkatnya)," kata Fadia.
Meski nampaknya cukup mulus di awal, tapi sebenarnya Apriyani/Fadia mulai menemui hambatan jelang akhir tahun, karena justru menelan kekalahan dari lawan-lawan yang sebelumnya mampu mereka atasi pada pertemuan pertama.
Siti Fadia menilai lawan-lawan pada level atas sudah mulai memahami pola dan strategi permainan mereka sehingga bisa mengantisipasi duetnya bersama Apriyani Rahayu di lapangan.
"Kami evaluasi juga dari hasil kemarin, sudah ngobrol dengan Koh Didi (Eng Hian) dan tim. Memang untuk main di level dunia kan tidak gampang, jadi memang kami harus pintar-pintar memperbanyak variasi pola permainan," ungkap Fadia.