x

Syabda Perkasa Ogah Mirip Ginting, Jadi Atlet Bulutangkis Karena Malas Ngerjain PR

Rabu, 28 Desember 2022 20:05 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
Syabda Perkasa Belawa, pemain bulutangkis tunggal putra yang dijuluki The Next Ginting. Foto: PBSI

FOOTBALL265.COM - Syabda Perkasa Belawa yang dijuluki 'The Next Ginting', ternyata memilih jadi pebulutangkis karena malas mengerjakan PR sekolah.

Diketahui, Syabda Perkasa Belawa adalah atlet bulutangkis tunggal putra Indonesia. Sepanjang 2022, dia mengukir berbagai prestasi.

Syabda Perkasa Belawa mulai muncul ke permukaan sejak ia menjuarai turnamen bulutangkis Lithuanian International 2022, yang berlangsung di Lithuania, Juni lalu.

November lalu, Syabda Perkasa baru saja menjuarai turnamen Malaysia International Series 2022. Pemilik peringkat 164 dunia itu menaklukkan lawan asal China, Lei Lan Xi.

Selain prestasi di kancah individu, Syabda Perkasa Belawa juga menjadi bagian dari tim beregu putra di Piala Thomas 2022.

Baca Juga

Memang, Indonesia gagal mempertahankan Piala Thomas dan hanya mentok meraih medali perak, namun tetap saja sebuah pencapaian yang bagus bagi Syabda.

Pencapaian itu adalah buah dari kerja kerasnya yang sudah mengenal olahraga bulutangkis sejak TK, sampai akhirnya rutin berlatih saat masih duduk di bangku SD.

Baca Juga

Padahal, kala itu Syabda mengaku belum tertarik mendalami olahraga bulutangkis.

"Dulu pas kecil senang aja main bola, main sepeda, renang. Tapi pas coba badminton kayaknya paling susah, kurang minat," kata Syabda di kanal Youtube Praveen Jordan.

"Bokap kan main sama teman-temannya, awalnya ikut diajak. Di sebelahnya Bokap main itu ada bocah-bocah latihan," ucap pebulutangkis kelahiran Jakarta itu.

Baca Juga

1. Merasa Tak Mirip Ginting

Syabda Perkasa Belawa juara Malaysia International Series 2022. (Foto: PBSI)

Seiring berjalannya waktu, Syabda Perkasa menemukan alasan untuk terus berlatih bulutangkis. Ia mengaku semakin gemar latihan karena ingin menghindari PR dari sekolahnya.

"Pas Bokap main, misal dia main dua jam, kan nggak mungkin main terus sampai dua jam. Pas dia nggak main, gue dilemparin bola (buat latihan memukul)," kenangnya.

"Lama-kelamaan gue bosen, temenannya cuma sama bapak-bapak. Akhirnya gue ikut gabung sama yang bocah-bocah, biar gue punya teman," ucap atlet 21 tahun tersebut.

"Pas SD, mulai rutin seminggu dua kali, tapi makin lama sekolah dan latihan makin padat jadwalnya. Gue akhirnya memilih badminton karena gue males ngerjain PR," curhatnya.

Baca Juga

"Waktu itu gue nggak ngerjain PR, terus dimarahin. Pas lagi ngerjain PR, gue malah disuruh latihan. Gue mikir, oh ternyata salah satu cara menghindari PR adalah latihan."

Meski demikian, Syabda menceritakan hal itu sembari tertawa. Pasalnya, pendidikan tetap menjadi hal yang penting baginya.

Obrolan berlanjut, Praveen Jordan sempat menyinggung jika Syabda Perkasa cukup mirip dengan Anthony Sinisuka Ginting.

Baca Juga

Hanya saja, Syabda mengaku ia tak merasa mirip dengan seniornya tersebut, tetapi ia berharap bisa segera menyusul capaian Anthony Ginting sebagai top 10 dunia.

"Mainnya, kalau dibilang mainnya mirip Ginting, ya senang sih, kalau mukanya (dibilang mirip), biasa aja gue," ungkap Syabda Perkasa pada Praveen Jordan.

"Masa mirip sih, orang nggak ada keturunan. Dia Bandung-Medan, gue Jakarta-Solo, jauh bedanya," pungkas pebulutangkis jebolan PB Djarum tersebut.

Baca Juga
Anthony Sinisuka GintingAnthony GintingBulutangkisBerita BulutangkisSyabda Perkasa Belawa

Berita Terkini