x

Malaysia Open 2023: Penyesalan Chico Aura Dwi Wardoyo Usai Kandas di Tangan India

Kamis, 12 Januari 2023 19:45 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
Tunggal putra Indonesia Chico Aura Dwi Wardoyo di Japan Open 2022. Kali ini ia harus tumbang di babak 16 besar Malaysia Open 2023. Foto: PBSI

FOOTBALL265.COM - Pebulutangkis Chico Aura Dwi Wardoyo mengaku menyesal saat kalah dari Prannoy HS pada babak 16 besar Malaysia Open 2023, Kamis (12/01/23).

Bermain di Axiata Arena Malaysia, dengan dukungan ribuan suporter Indonesia, tetapi Chico Aura Dwi Wardoyo seolah tidak bisa mengembangkan permainannya sendiri.

Alhasil, Chico akhirnya kandas di tangan Prannoy HS, pebulutangkis asal India, lewat babak rubber dengan skor 9-21, 21-15, 16-21.

Chico Aura Dwi Wardoyo mengakui jika kekalahan ini adalah karena ia tidak bisa mengembangkan strategi dengan baik, dan malah terpancing dengan permainan lawan.

"Kekalahan saya dari Prannoy karena tadi saya ikut dengan pola permainan dia," kata Chico selepas laga Malaysia Open 2023.

Baca Juga

"Terutama di game pertama dan ketiga, saya banyak terbawa permainan lawan. Mulai dari temponya, saya juga mengikuti pola lawan," ujar pebulutangkis asal Papua itu.

"Jadinya, permainan saya banyak kekontrol sama dia. Dia (Prannoy) memang pemain yang ulet dan stroke-nya bagus," lanjut pemilik ranking 19 tunggal putra dunia itu.

Baca Juga

"Seharusnya saya main lebih cepat dan tidak mengikuti pola yang dikembangkan Prannoy. Seperti game kedua, saya main cepat dan hasilnya bisa menang," ujarnya.

"Sayang sekali saya kalah. Sebenarnya ada kesempatan untuk bisa menang. Ini menjadi pelajaran bagi saya," pungkas Chico Aura.

Dengan kekalahan Chico, maka Anthony Sinisuka Ginting menjadi satu-satunya wakil tunggal putra Indonesia yang tersisa di fase perempat final Malaysia Open Super 1000.

Baca Juga

1. Febriana/Amalia 'Kalah Kelas'

Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi di Malaysia Open 2023. (Foto: PBSI)

Kekalahan juga terjadi dari sektor ganda putri Indonesia di Malaysia Open 2023. Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi dijegal Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.

Perbedaan dari sisi peringkat, hingga perbedaan pengalaman diakui menjadi faktor utama kekalahan Febriana/Amalia atas Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China).

Maklum, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan adalah peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020, dan kini menduduki peringkat satu dunia.

Wakil Indonesia ini pun bertekuk lutut saat akhirnya kalah 7-21, 9-21, dalam 31 menit. 

Febriana/Amalia berterus terang mengakui bahwa mereka 'kalah kelas' dari Chen/Jia, sehingga kandas di babak 16 besar ajang Malaysia Open 2023, Kamis (12/01/23).

Baca Juga

"Lawan memang lebih bagus. Kualitasnya di atas kami," ungkap Amalia Cahaya Pratiwi. 

"Untuk bisa mengimbangi mereka, kami harus meningkatkan performa lagi. Kami harus berlatih lebih keras lagi," timpal Febriana Dwipuji Kusuma kepada media.

Sementara menurut kepala pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian, anak didiknya memang masih di bawah kemampuan lawan. Tak heran, laga terasa beda level. 

Baca Juga

"Harus diakui, Ana/Tiwi masih kalah kelas lawan Chen/Jia. Ini jadi pekerjaan rumah buat saya untuk meningkatkan performa keduanya," sebut Didi, sapaan karib Eng Hian.

Beruntung, Indonesia masih mengirimkan satu wakil ganda putri di babak perempat final Malaysia Open 2023, yakni Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Apriyani Rahayu/Siti Fadia berpeluang menjadi juara bertahan Malaysia Open, jika mereka bisa mengalahkan lawan berikutnya di babak perempat final, semifinal, hingga final.

Baca Juga
Chico Aura Dwi WardoyoBulutangkisMalaysia OpenBerita BulutangkisPrannoy Haseena Sunil KumarChen Qingchen/Jia YifanFebriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya PratiwiMalaysia Open 2023

Berita Terkini