Pensiun Hari Ini, Ratu Bulutangkis Malaysia Goh Liu Ying Dapat Pesan Manis dari Chan Peng Soon
FOOTBALL265.COM – Ratu bulutangkis Malaysia, Goh Liu Ying, resmi pensiun hari ini, Sabtu (14/1/23). Spesiaslis ganda campuran ini mendapat pesan manis dan mengharukan dari eks partnernya Chan Peng Soon.
Menandai akhir perjalanan karier Goh Liu Ying, Federasi Bulutangkis Malaysia (BAM) memutuskan menggelar acara seremoni perpisahan di Axiata Arena pada Sabtu pagi WIB.
Acara perpisahan untuk Goh Liu Ying ini dilangsungkan sebelum partai semifinal Malaysia Open 2023 digelar di tempat yang sama
Dalam seremoni tersebut, Goh Liu Ying menggelar pertandingan ekshibisi. Dia berpasangan dengan Chan Peng Soon menghadapi sejumlah pemain muda Malaysia.
Selepas pertandingan tersebut, Goh Liu Ying juga berdiri di atas panggung untuk menyampaikan beberapa kata perpisahan untuk rekan sejawat dan pelatihnya.
Goh Liu Ying, yang kini berusia 33 tahun, memenangkan medali perak Olimpiade Rio 2016 bersama Chan Peng Soon, merupakan salah satu ganda campuran terbaik di negara tersebut.
Mengarungi perjalanan 15 tahun bersama Chan Peng Soon di sektor ganda campuran tentu saja menjadi bagian dari kenangan terindah Goh. Hal ini pula yang dirasakan Chan Pen Soon sebagai mantan pasangan mainnya.
Chan Peng Soon lantas menulis pesan perpisahan mengharukan untuk Goh di akun Instagram-nya. Chan mengenang momen jatuh bangun dirinya bersama Goh dan mendoakan yang terbaik untuk eks partnernya.
“Kita telah melewati masa-masa sulit, tetapi kita melihat hari-hari yang lebih indah,” tulis Chan Peng Soon.
“Saya akan menyimpan kenangan indah selama bekerja dengan kamu, dan bagaimana kita menjaga semangat juang di setiap turnamen. Semoga kamu mendapatkan yang terbaik saat kamu memulai babak baru dalam hidupmu,” lanjut Peng Soon.
Chan Peng Soon menambahkan foto terakhir dirinya dengan Goh Liu Ying setelah pesta perpisahan sang ratu bulutangkis di Axiata Arena.
1. Karier Goh Liu Ying Berakhir Tragis
Seperti diketahui, Malaysia Open 2023 merupakan turnamen terakhir yang dimainkan Goh Liu Ying. Di ajang ini, dia juga diberi kesempatan bersatu lagi dengan Chang Pen Soon setelah setahun bercerai.
Sayang sekali, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying harus mengakhiri kemitraan mereka sebagai ganda campuran dengan hasil kurang memuaskan.
Pasangan yang pernah menduduki peringkat 3 dunia tersebut dikalahkan pasangan muda Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati di babak pertama ajang BWF World Tour Super 1000 ini.
Chen/Goh menyerah di tangan duet ranking 12 dunia itu. Mereka tumbang lewat pertarungan tiga gim dengan skor 21-18, 15-21 dan 7-21.
“Terlalu banyak kenangan antara aku dan Peng Soon, tentu itu akan menjadi kenangan terbaik bagi saya,” kata Goh Liu Ying dilansir Harian Metro, Rabu (11/01/23).
"Saya ingin berterima kasih kepada semua penggemar bulu tangkis Malaysia yang telah memberikan banyak dukungan kepada saya dan Peng Soon dalam situasi apapun. Saya berharap semua orang akan terus mendukung olahraga bulu tangkis," ujarnya.
Selama menjadi pasangan, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying meraih prestasi terbaik mereka dengan menyabet medali perak di Olimpiade Rio 2016.
Selain itu, mereka juga mencatatkan total 12 gelar sejak dipasangkan pada 2008 silam, termasuk Juara Asia 2010 dan Jepang Terbuka 2012.