Gelar Perdana Jadi Raja Ganda Putra, Fajar/Rian Tebar Ancaman Jelang India Open 2023
FOOTBALL265.COM – Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Rian Ardianto memberikan ancaman jelang India Open 2023 usai meraih gelar perdananya sebagai ganda putra nomor satu dunia di Malaysia Open 2023.
Fajar/Rian tak henti-hentinya menjadi sorotan, karena kini dianggap mampu tampil konsisten sejak penampilan impresifnya pada musim 2022 lalu.
Pasangan andalan Indonesia itu baru saja meraih gelar pertamanya sebagai ganda putra nomor satu dunia di ranking BWF, sekaligus gelar level BWF Super 1000 perdananya di Malaysia Open 2023.
Gelar tersebut berhasil diraih oleh Fajar/Rian usai mengalahkan pasangan muda China, Liang Wei Keng/Wang Chang lewat tiga gim dengan skor 21-18, 18-21 dan 21-13.
Kemenangan membanggakan di Malaysia Open 2023 pun membuat Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto termotivasi untuk melanjutkan catatan apiknya di turnamen selanjutnya karena ingin terus mengharumkan nama bangsa.
Fajar/Rian juga mengatakan rasa kepercayaan dirinya semakin meningkat untuk meraih prestasti lainnya yang lebih bergengsi, termasuk India Open 2023 pada 17-22 Januari mendatang.
"Arti juara ini pastinya menambah motivasi kami untuk terus menyumbang prestasi bagi Indonesia,” kata Fajar, dilansir dari rilis resmi PBSI.
“Kami selalu ingin jadi yang terbaik, berpikiran positif terus dan melakukan yang terbaik serta fokus di setiap pertandingan," tambah pasangan Muhammad Rian Ardianto tersebut.
Di sisi lain, pasangan yang biasa dijuluki FajRi itu tak kuasa menahan rasa bahagiannya usai meraih gelar di Malaysia Open 2023.
Fajar Alfian/Rian Ardianto juga berharap mereka bisa bermain lebih baik lagi di turnamen selanjutnya yakni India Open 2023 (17-22 Januari) dan Indonesia Masters 2023 (24-29 Januari).
1. Malaysia Jadi Negara Spesial untuk Fajar/Rian
Fajar/Rian tak lupa bersyukur karena mengawali musim 2023 ini dengan meraih gelar perdana di BWF Super 1000 Malaysia Open 2023.
"Senang, alhamdulillah di awal 2023 ini bisa mendapat gelar juara pertama di Super 1000. Sangat bersyukur, semoga ke depan bisa lebih baik," ucap Fajar Alfian.
Sebelumnya Fajar/Rian mengatakan bahwa Malaysia menjadi lokasi pertandingan yang berkesan bagi karir bulutangkis mereka yang kini sudah melengkapi gelar dua turnamen di negara tersebut.
"Di Malaysia alhamdulillah rezeki kami selalu bagus. Kami nyaman main di sini, kurang lebih sama dengan Indonesia,” tambahnya.
“Makanan, suasananya, atmosfer pertandingan, dan yang terpenting dukungan di stadion yang selalu untuk kami bila tidak melawan wakil tuan rumah," paparnya lagi.
Sekadar informasi, Fajar/Rian juga sempat naik podium di Malaysia Masters 2022 namun sebagai runner-up.
Lalu pada turnamen edisi tahun lalu saat Malaysia Open masih berkategori BWF Super 750, Fajar/Rian juga berhasil melaju sampai final.
Sayangnya saat itu mereka harus puas sebagai runner-up setelah dikalahkan ganda putra asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Berbekal pengalaman di musim sebelumnya, Fajar/Rian pun bangkit saat babak final meski mengaku sempat drop. Namun ambisi mereka menjadi pelecut semangat untuk raih gelar juara.
"Gim pertama kami bisa menang tapi di gim kedua kami kecolongan dari servis mereka yang sangat bagus. Di gim ketiga kondisi kami sebenarnya sudah menurun, tapi dengan semangat dan tekad yang besar kami bisa maksimal dan memenangkan pertandingan," tutupnya.