Buka-bukaan Pebulu Tangkis Maria Febe jadi Mualaf, Ucap Syahadat saat di Pelatnas
FOOTBALL265.COM - Mantan pebulu tangkis Maria Febe Kusumastuti kini buka-bukan kisah perjalanan hidupnya hingga memutuskan berpindah ke agama Islam alias Mualaf.
Sebagaimana diketahui, Maria Febe Kusumastuti adalah pebulu tangkis tunggal putri Indonesia. Pemain jebolan PB Djarum itu semakin bersinar saat di Pelatnas PBSI.
Salah satu pencapaiannya adalah juara Bitburger Open 2008 dan Australian Open 2009. Ia juga berkontribusi dalam beberapa ajang beregu seperti Uber Cup, SEA Games, dll.
Namun, yang mencuri perhatian adalah kisah hidup Maria Febe di luar lapangan. Pebulu tangkis putri kelahiran Boyolali, 30 September 1989 itu memutuskan mualaf.
Saat hadir sebagai bintang tamu di program Close Up yang dipandu Yuni Kartika, Maria Febe mengaku ada beberapa perubahan dalam dirinya sejak ia berpindah agama.
"Aku mualaf itu dapat nama, cuma aku nggak ganti, karena kalau diganti harus semua, paspor ganti, KTP ganti," ungkap Maria Febe pada Yuni Kartika di Usee TV.
"Kalau di Islam kan ada nama, nama aku Aisyah Kusumastuti di Islam. Tapi kalau di lingkungan kayak kita sekarang, masih pakai nama Maria Febe Kusumastuti," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Maria menuturkan bahwa ia sudah tergerak untuk mendalami agama Islam sejak kecil. Hanya saja, orang tuanya belum memberinya restu.
"Ceritanya panjang, ada dorongan aja di hati. Dulu waktu kecil aku suka dengerin adzan, cuma kadang sama orang tua ditegur, ngapain sih lu," kata Maria.
"Beranjak dewasa, aku kan di Djarum, di Pelatnas. Seiring waktu, aku lihat mereka tarawih, ada acara-acara gitu, tergerak hatiku," ujar wanita berusia 33 tahun itu.
1. Kisah Cinta Maria Febe dan Andrei Adistia
Perjalanan Maria Febe beranjak. Tidak hanya aktif bermain di Pelatnas PBSI dan membela Indonesia, Maria juga berjodoh dengan salah satu atlet, Andrei Adistia.
Namun, Maria menegaskan, ia menjadi mualaf bukan karena menikah dengan Andrei. Jauh sebelumnya, diam-diam ia telah berikrar untuk memeluk agama Islam.
"Kadang ada orang yang ngomong, elu pindah karena suami yang sekarang Islam. Sebenarnya bukan karena itu," tegas Maria.
"Kalau mau flashback, sebenarnya Febe mengucap dua kalimat syahadat itu tahun 2013, kan aku masih jadi pemain, jadi enggak ada yang tahu, cuma orang tertentu doang."
Kala itu, Maria bahkan merahasiakannya dari kedua orang tuanya. Namun, ia juga menjalin hubungan yang lama dengan Andrei, berpacaran selama tujuh tahun.
Walau sempat putus hubungan hingga bertahun-tahun, tetapi saking akrabnya dengan keluarga Andrei, Maria Febe pun akhirnya berjodoh dengan sang lelaki.
Padahal, kala itu Maria Febe sedang meniti karier sebagai pelatih bulutangkis di Eropa. Ia pulang ke Indonesia di bulan Juli 2017, lalu berencana pulang lagi pada bulan Oktober.
Bulan Juli 2017, kedua belah pihak keluarga telah memberikan kode agar Maria menikah saat pulang di bulan Oktober. Nyaris tanpa persiapan, keduanya mengikat janji suci.
"Dari yang awal orang tua belum nerima, sampai akhirnya mereka mengiyakan, pas aku nikah juga mau dateng," curhat Maria Febe.
"Sekarang malah kita dekat banget, semenjak ada Sofia (anak). Bersyukur banget," tukas eks pebulu tangkis tunggal putri Indonesia tersebut.