Lolos Perempat Final Indonesia Masters 2023, Gregoria Mariska Akui Ada Magis Istora

FOOTBALL265.COM - Lolos ke perempat final Indonesia Masters 2023, Gregoria Mariska Tunjung mengaku ada magis dari Istora Senayan, yang membuatnya terus bersemangat.

Gregoria Mariska meladeni pebulu tangkis tunggal putri terbaik China, He Bing Jiao di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (26/01/23).

Meski secara head to head dan peringkat, Gregoria kalah jauh dari He Bing Jiao, tapi saat berlaga di Istora, pebulu tangkis putri Indonesia berhasil menang 21-19, 21-17.

Dengan demikian, Gregoria atau yang akrab disapa Jorji itu berhak melenggang ke fase perempat final Indonesia Masters 2023.

Sekadar informasi, Gregoria bertengger di posisi ke-14 tunggal putri dunia, beda jauh dengan He Bing Jiao di peringkat Top 5.

Namun di pertandingan ini, peraih medali perunggu SEA Games 2021 itu mengaku diuntungkan dengan kondisi lawan yang banyak melakukan kesalahan sendiri.

"Lawan saya di laga ini banyak melakukan kesalahan. He Bing Jiao merupakan pemain dengan teknik bagus dan serangannya sulit ditebak," ucap Jorji selepas pertandingan.

Gregoria juga merasa senang bermain di bawah dukungan publik Istora. Sepanjang pertandingan, pemenang Kejuaraan Dunia Junior 2017 itu merasa ikut termotivasi.

"Saya ingin memanfaatkan kesempatan saat tampil di hadapan publik sendiri, untuk bisa meraih hasil terbaik," ungkap Gregoria.

"Saya juga melihat lawan tegang karena sepanjang pertandingan suporter Indonesia memberikan dukungan kepada saya," tukas pebulu tangkis kelahiran 11 Agustus 1999 itu.

1. Misi Gregoria Mariska Sudahi Puasa Gelar 9 Tahun

Dengan kemenangan ini, Gregoria Mariska melenggang ke perempat final Indonesia Masters 2023, dan ia akan berhadapan dengan wakil China lainnya, Han Yue.

Pebulu tangkis peringkat 11 dunia itu lolos ke babak perempat final seusai mengalahkan wakil India, Saina Nehwal, skor 21-15, 21-7. 

Head to head dari empat pertemuan, Gregoria dan Han Yue sama-sama meraih dua kemenangan, skor pun berimbang 2-2. 

Pertemuan terakhir di semifinal Australian Open 2022, Gregoria berhasil menang tiga set atas Han Yue. Ia berharap hasil positif itu bisa terus berlanjut di laga mendatang.

Sayang, langkah Gregoria Mariska tidak diikuti oleh pebulu tangkis tunggal putri Indonesia lainnya, Putri Kusuma Wardani.

Atlet yang akrab disaap Putri KW itu harus tersingkir di babak 16 besar ajang Indonesia Masters 2023, seusai takluk dari wakil Korea Selatan, An Se Young, skor 21-18, 7-21, 10-21.

Dengan demikian, hanya tersisa Gregoria seorang diri di sektor tunggal putri. Jorji dibebankan target juara, setelah puasa gelar selama sembilan tahun terakhir di Indonesia Masters.

Terakhir kali gelar juara dari sektor tunggal putri, diraih oleh Adriyanti Firdasari di ajang Indonesia Masters 2014 silam, mengalahkan wakil Indonesia lainnya, Ruselli Hartawan.

Sekadar informasi, ini adalah pencapaian terbaik Gregoria di ajang Indonesia Masters. Pada edisi 2020 dan 2021 lalu, pemain asal Boyolali itu harus tumbang di babak awal.

Semoga magis Istora Senayan masih terus menaungi Gregoria Mariska, hingga ia bisa menuntaskan misinya menjuarai Indonesia Masters 2023.