Catat Rekor Mengenaskan di Indonesia Masters 2023, Bagas/Fikri Langsung Dirujak Netizen
FOOTBALL265.COM – Ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri mendapatkan banjir kritik pedas dari netizen usai kembali mencatatkan rekor buruk di Indonesia Masters 2023.
Bagas/Fikri baru saja gagal lolos ke babak semifinal usai takluk dari unggulan kedua asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi di perempat final Indonesia Masters 2023, Jumat (27/1/23).
Wakil tuan rumah itu kalah lewat dua gim langsung dengan skor 11-21 dan 13-21 atas pasangan berjuluk The Daddies Jepang.
Kekalahan ini pun membuat Bagas/Fikri memperpanjang catatan buruknya sejak menjadi juara di All England 2022 pada 20 Maret tahun lalu.
Ya, Bagas/Fikri merupakan juara turnamen BWF Super 1000 tersebut, usai menang 21-19 dan 21-13 atas seniornya sendiri, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di babak final.
Namun setelah berhasil menggondol juara All England 2022, penampilan Bagas/Fikri terus menurun dan kian jeblok karena hampir selalu tersingkir di babak awal.
Tercatat, Bagas/Fikri rata-rata terdepak di babak awal dalam 15 pertandingan terakhir dari Badminton Asia Championship 2022 hingga Indonesia Masters 2023.
Ganda putra Indonesia itu tersingkir di babak 64 besar di ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2022. Lalu kalah di 32 besar di lima turnamen yakni Kejuaraan Bulutangkis Asia, Indonesia Masters, Malaysia Open, Singapore Open, dan Hylo Open 2022.
Kemudian tersingkir di babak 16 besar dalam enam ajang di Thailand Open, Indonesia Open, Malaysia Open, Japan Open, Denmark Open 2022 dan Malaysia Open 2023.
Sementara catatan terbaiknya ialah menembus babak perempat final French Open 2022, dan baru saja di Indonesia Masters 2023. Catatan buruk Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri pun mendapatkan komentar pedas dari netizen.
1. Bagas/Fikri Banjir Kritik Pedas dari Netizen
Hal ini diketahui dari unggahan twitter PBSI @INABadminton, yang mengumumkan hasil pertandingan antara Bagas/Fikri vs Hoki/Kobayashi.
Banyak netizen yang merespons kekalahan Bagas/Fikri usai takluk dari The Daddies Jepang.
Menurut netizen Bagas/Fikri harus segera bangkit dan memperbaiki performanya, apalagi status mereka sebagai juara All Englad 2022.
Selain itu, netizen juga meminta bahwa mereka harus mengurangi kesalahan yang kerap dilakukan saat bertanding, sehingga memberikan poin dengan cuma-cuma untuk lawan.
“Sebagai juara All England, mainnya sangat jelek. Defense rapuh, unforced errors bejibun, game play monoton, attacking gajelas. Melihat pola permainan MD top 10 skg, nampaknya susah buat pasangan ini utk tembus ke level itu, kalo gada perbaikan permainan ke depannya,” @si****
“Owalaah Bakri ambyar hari ini, besok lagi kalo tanding pasang muka garang gitu, psywar ke lawan, Kembali lagi lebih kuat yaa, kapaan ya kalian bisa SF bhkn final gitu” @ay*******
“Permainan nya gitu-gitu aja, dan banyak ngelakuin kesalahan, defence nya juga lemah. Kayak bingung harus gimana. Semoga semakin baik ya, smash kalian tajam, postur bagus, yok bisa yokk.” @oa*****
“Bagas kenapa sekarang errornya berulangkali kayak gitu terus gas? Semoga bisa dievaluasi dan diperbaiki lagi ya, BakRi. Comeback stronger, Bakri” @su*****
“Setelah juara all england mereka sudah puas dengan capaian yang ada bangga dan gak berkembang permainan” @wi******
“Kurang tenang, bola tanggung depan net malah nyangkut” @dd******
Setelah tersingkir di Indonesia Masters, Bagas/Fikri bakal mengalihkan fokusnya untuk tampil di Thailand Masters 2023 pada 31 Januari-5 Februari mendatang.
Nantinya Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri akan berhadapan dengan wakil tuan rumah Pharanyu Kaosamaang/Worrapol Thongsa-Nga di babak pertama Thailand Masters 2023.