Aryna Sabalenka Juara Australian Open: Nama Negara Tak Ditulis di Trofi Bikin Nyesek!
FOOTBALL265.COM – Aryna Sabalenka memastikan gelar juara tunggal putri Australian Open 2023. Namun, petenis asal Belarusia ini harus legawa karena nama negaranya tidak tertulis di trofi kemenangan.
Aryna Sabalenka berhasil merebut gelar juara Australian Open 2023. Ini merupakan gelar grand slam pertama yang diraih Sabalenka sepanjang karier.
Sabalenka jadi juara di Rod Laver Arena, usai mengalahkan petenis Kazakhstan, Elena Rybakina, di partai final Sabtu (28/01/23) dalam tiga set dengan skor akhir 4-6, 6-3, dan 6-4.
Kemenangan ini membuat Sabalenka menjadi petenis Belarusia kedua yang berhasil memenangi Australian Open setelah Victoria Azarenka pada 2012 dan 2013.
Selain itu, Aryna Sabalenka akan naik ke peringkat dua ranking WTA pada pekan depan, dan belum terkalahkan dalam 11 pertandingan di tahun ini.
Dengan menjadi juara baru di Australian Open, nama Aryna Sabalenka langsung terukur di trofi Memorial Daphne Akhurst bersama dengan pemenang sebelumnya, Ash Barty dan Naomi Osaka.
“Ya Tuhan, saya sudah memiliki nama saya (terukir di trofi)! Wow. Saya sebenarnya masih belum percaya, semua nama di trofi itu semuanya adalah bintang,” ujar Sabalenka dilansir dari News Australia.
Namun di tengah wawancara soal trofi Australia Open, Aryna Sabalenka dibuat terkejut saat menyadari nama negaranya tidak tertulis di samping namanya.
Diketahui, nama-nama pemenang yang ditulis di trofi Australian Open disertakan juga nama negara dalam tanda kurung. Misalnya Ash Barty (AUS) dari Australia atau Naomi Osaka (JPN) dari Jepang.
Menanggapi fakta bahwa negaranya tidak ditulis di trofi kemenangan, Aryna Sabalenka pun mengeluarkan pernyataan lebih lanjut yang menyayat hati.
1. Aryna Sabalenka Beri Pernyataan Menyayat Hari
Sabalenka diketahui berasal dari rusia, salah satu dari dua negara bersama rusia yang saat ini tidak diakui ATP dan WTA karena invasi ke Ukraina.
Seluruh petenis dan kedua negara itu juga tidak mendapatkan poin di ajang Wimbledon tahun lalu karena situasi di Ukraina.
Situasi ini pernah dialami petenis kelahiran Rusia, Elena Rybakina yang tidak dapat poin meski menjuarai Wimbledon 2022 meski sudah membawa bendera Kazakhstan.
Sementara itu, di Australian Open, para pemain dari Rusia dan Belarusia tidak bisa menampilkan bendera di samping nama mereka. Mereka harus puas dengan bendera putih simbol netral.
Aryna Sabalenka jelas kecewa karena nama negaranya tidak ditulis di trofi Australian Open 2023 yang dia menangkan kemarin. Namun dia memilih tidak mempermasalahkan hal itu lebih jauh.
“Saya pikir semua orang masih tahu bahwa saya adalah pemain Belarusia,” katanya.
“Ya beginilah, apakah ini akan jadi masalah besar di negara saya? Saya kira demikian. Saya pikir akan kembali ke Miami. Saya tinggal di sana sekarang,” lanjut Sabalenka.
Sabalenka datang ke Australian Open sebagai unggulan ke-5 dan jadi salah satu penantang gelar. Dia mengalahkan Tereza Martincova, Shelby Rogers, Elise Mertens, dan Juara Adelaide 2 No. 10 Belinda Bencic sebelum lolos ke perempat final.
Dia kemudian mengalahkan Donna Vekic untuk mencapai semifinal grand slam keempatnya. Selanjutnya, Aryna Sabalenka Magda Linette di semifinal sebelum mengandaskan Elena Rybakina untuk raih gelar grand slam pertamanya.