Indonesia Full Team, Bikin Media China Minder di Badminton Asia Mixed Team Championships 2023
FOOTBALL265.COM – Berbeda dengan Indonesia yang tampil full team, China memilih kirim pelapis di Badminton Asia Mixed Team Championships atau Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023.
Fakta inilah yang membuat media lokal di China, Sohu, menyatakan bahwa skuad negaranya cukup berat bersaing melawan Indonesia dan Jepang, meski peluang juara tetap terbuka lebar.
“Siapa nomor satu di Asia? Tim China bermain dengan formasi pelapis, kekuatan mereka bukan tandingan Jepang dan Indonesia,tidak ada harapan untuk memenangkan kejuaraan?” tulis headline Sohu.
Memang akhir-akhir ini di jejaring sosial badminton lovers diramaikan dengan fenomena persiapan sejumlah negara untuk Badminton Asia Mixed Team Championships 2023.
China, Jepang, dan Indonesia menjadi beberapa negara yang disebut-sebut jadi kandidat juara Badminton Asia Mixed Team Championship 2023 pada 14-19 Februari di Dubai, Uni Emirat Arab.
Hal itu lantaran China, Jepang, dan Indonesia adalah tiga negara peraih medali dalam edisi terakhir Badminton Asia Team Championships.
Saat itu pada 2019 di Stadion Elizabeth Hong Kong, China sukses meraih emas, sementara Jepang meraih perak, dan Indonesia dengan medali perunggu.
Kini pada edisi ketiga Badminton Asia Team Championships yang digelar musim 2023, China, Jepang, dan Indonesia akan bertaruh nyali dengan 14 negara Asia lainnya.
Tak pelak rilis skuat menjadi salah satu daya tarik untuk menerka secara dini peta persaingan Badminton Asia Mixed Team Championships 2023.
Namun keputusan China mengirimkan skuat pelapis untuk misi mempertahankan trofi Kejuaraan Beregu Campuran Asia, langsung jadi pembahasan menarik.
Banyak badminton lovers China yang dibuat pesimis bahwa negaranya bisa berjaya kembali di ajang ini. Karena di sisi lain, negara pesaing seperti Indonesia dan Jepang memilih mengirimkan skuat mewah.
1. China Tetap Sadis Meski Kirim Pelapis?
Dalam rilis skuat Badminton Asia Mixed Team Championships 2023 (BAMTC), Jepang diperkuat sejumlah andalan seperti Kodai Naraoka, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, hingga Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Begitu pun Indonesia yang mengirimkan sejumlah andalan utama seperti Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto hingga Anthony Sinisuka Ginting.
Sementara China menempuh jalur berbeda dengan mengistirahatkan mayoritas pemain utama dan mengirimkan skuad pelapis untuk ajang Kejuaraan Beregu Campuran Asia 2023 ini.
Huang Dong Ping sebagai pemain andalan, kemungkinan akan dipasangkan dengan pebulutangkis muda, Feng Yan Zhe, yang telah berpadu sejak Denmark Open 2022 lalu.
Tunggal putri China juga mengandalkan Gao Fang Jie, pebulutangkis muda yang baru comeback dari cedera dan menyabet tiga gelar di musim 2022.
Sektor ganda putra juga tidak menurunkan rising star Liang Wei Keng/Wang Chang atau bahkan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi. Namun He Ji Ting, Tan Qiang, hingga Ren Xiang Yu akan jadi andalan.
Serta di sektor tunggal putra, Shi Yuqi diistirahatkan, dan China akan mengandalkan pebulutangkis seperti Zhao Jun Peng hingga Lei Lan Xi.
Dengan skuad tersebut, media China memprediksi bahwa negaranya bakal susah untuk bersaing dengan sejumlah negara kuat seperti Jepang dan Indonesia.
Meski demikian, skuat pelapis masih berpeluang main sadis untuk misi mempertahankan gelar juara Badminton Asia Mixed Team Championships 2023.
Karena sejauh ini harus diakui bahwa China menjadi salah satu negara dengan kekuatan besar dan regenerasi apik di bulutangkis.
Sumber: Sohu