Thailand Masters 2023: Bertarung Sengit, Leo/Daniel Ungkap Kunci Kemenangan Bisa Comeback
FOOTBALL265.COM – Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin ungkap kunci kemenangan bisa comeback di set ketiga di babak 32 besar Thailand Masters 2023.
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin harus menjalani laga ini dengan cukup sengit di 32 besar Thailand Masters 2023 melawan wakil asal Denmark, Rasmus Kjaer/Frederik Sogaard.
Di laga tersebut, Leo/Daniel harus menang 21-11, 18-21, dan 21-19 kontra Kjaer/Sogaard yang menandakan ada perlawanan yang disajikan oleh kedua pasangan itu.
Di set pertama, The Babies bisa dibilang menang mudah karena bisa menjaga keunggulan apalagi setelah unggul 8-6, unggulan nomor empat dunia itu mampu melesat hingga 13-6 sampai bisa mengamankan gim dengan skor 21-11.
Perlawanan yang lebih sengit terjadi di set kedua yang mana Leo/Daniel sempat tertinggal 0-4 terlebih dulu, tetapi bisa berbalik unggul hingga 7-4.
Tak menyerah, Kjaer/Sogaard berbalik unggul 7-10, tetapi The Babies kembali melawan hingga unggul 16-13. Wakil asal Denmark itu lantas tampil kian ngegas hingga akhirnya bisa mengamankan gim poin 18-21.
Semangat juang Leo/Daniel kian terlihat di set ketiga ini apalagi sang juara Indonesia Masters 2023 ini tertinggal hingga 8-12.
Namun, kata menyerah pastinya tidak ada dalam kamus The Babies hingga perlahan tapi pasti, mereka bisa menyamakan kedudukan menjadi 15-15.
Setelahnya, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin bisa unggul 20-15. Rasmus Kjaer/Frederik Sogaard hingga akhirnya sempat mempertipis kedudukan menjadi 20-19. Untung saja the Babies bisa menyegel kemenangan dengan skor 21-19.
Leo/Daniel tak lupa juga mengungkapkan kunci kemenangan bisa comeback di babak 32 besar Thailand Masters 2023.
1. Pantang Menyerah Jadi Kunci Leo/Daniel Menang
Daniel Marthin mengungkapkan terlebih dahulu bahwa kondisi fisiknya seusai memenangi final Indonesia Masters 2023 juga memengaruhi jalannya pertandingan hingga berlanjut ke rubber game.
“Kondisi fisik kami tadi memang berpengaruh apalagi setelah tampil di final Indonesia Masters lalu. Makanya, sampai bertanding rubber game,” buka Daniel Marthin.
“Akan tetapi, bagaimana lagi. Kami harus bisa mengatasi kondisi lelah karena harus bertanding di empat turnamen secara terus menerus.”
Di gim pertama, Daniel megakui bahwa strategi yang diterapkannya bisa berjalan baik sehingga bisa menang tanpa perlawanan berarti.
Sementara itu, di gim kedua, pria berusia 21 tahun itu mengakui bahwa dirinya dan Leo kerap melakukan kesalahan sendiri sehingga terjadi kejar-kejaran poin.
“Di gim pertama, strategi kami berjalan baik. Kami lebih banyak main no lob. Namun di gim kedua, saya dan Leo banyak melakukan kesalahan sendiri.”
Pria kelahiran Jakarta itu lebih lanjut mengatakan bahwa pantang menyerah menjadi kunci bagi unggulan nomor keempat dunia itu bisa mengejar ketertinggalan hingga memenangi laga.
“Di gim ketiga, kami terus berusaha untuk mendapatkan poin demi poin meski sempat ketinggalan. Kami pantang menyerah dan berusaha terus hingga akhirnya bisa mengejar dan menang,” ungkap Daniel Marthin.
Daniel Marthin juga membocorkan strateginya untuk bermain lebih menyerang jelang laga melawan pasangan Chinese Taipei, Lee Jhe-Huei/Yang Po Hsuan di babak 16 besar Thailand Masters 2023.
“Untuk babak kedua melawan pasangan Chinese Taipei, strategi kami dari awal harus lebih menyerang. Harus bermain menekan lebih dulu,”
Sumber: PBSI