Menang di Laga Pembuka BAMTC 2023, Apriyani/Fadia Khawatirkan Laga vs Thailand
FOOTBALL265.COM â Setelah membawa Indonesia unggul 4-0 atas Lebanon di Badminton Asia Mixed Team Championships (BAMTC) 2023, Apriyani Rahayu/Siti Fadia kini fokus melawan Thailand.
Tampil di partai keempat, Selasa (14/2/23), Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti terlalu perkasa, hingga wakil Lebanon, Mira Houssein Agha/Zeina Kazma kalah telak dengan skor 21-5, 21-4.
Indonesia sendiri tergabung di grup kompetitif bersama Suriah, Lebanon, Bahrain, dan Thailand, dan akan berjuang menjadi dua terbaik yang lolos ke perempat final.
Kemenangan ini bakal menjadi modal apik bagi Indonesia, secara khusus Apriyani/Fadia untuk melangkah lebih jauh di BAMTC 2023.
Pasalnya, pasangan ganda putri ini juga memanfaatkan pertandingan sebagai persiapan untuk menghadapi Thailand di penyisihan terakhir fase Grup C.
Hal tersebut terjadi karena sejumlah wakil Thailand memiliki peluang untuk menyulitkan Indonesia di BAMTC 2023 karena mampu menorehkan sejumlah prestasi.
Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard bisa menyulitkan Apriyani/Fadia setelah mereka berhasil memenangkan 4 gelar juara di ajang BWF World Tour serta tiga kali 3 runner up di tahun 2022 silam.
Untuk itu, Apriyani/Fadia harus tetap fokus meskipun di laga perdana Kejuaraan Bulutangkis Beregu Campuran Asia atau Badminton Asia Mixed Team Championship 2023.
Dengan demikian maka tak lagi heran jika ganda putri Indonesia itu akan menggunakan pertandingan perdana ini sebagai batu loncatan untuk menatap laga yang lebih sengit lagi.
Bahkan, Apriyani Rahayu/Siti Fadia juga mengakui bahwa pertandingan melawan Lebanon merupakan pemanasan sebelum mereka menghadapi Thailand di BAMTC 2023.
1. Persiapan Apriyani/Fadia Menghadapi Thailand
Pada pertandingan yang berlangsung di Dubai Exhibition Centre, Dubai, Uni Emirat Arab, Selasa (14/2/23), Apri/Fadia memang terlalu kuat bagi Mira Houssein Agha/Zeina Kazma.
Hanya membutuhkan waktu dengan durasi sekitar 15 menit, pasangan rangking 8 dunia itu berhasil mengalahkan wakil Lebanon dengan skor 21-4, 21-5.
Apriyani mengungkapkan bahwa dia tidak banyak mengeluarkan tenaga di pertandingan tersebut dan menggunakannya untuk beradaptasi dengan lapangan.
“Kami main normal saja sebenarnya. Cuma memang lawan beda kelas,” kata Apriyani.
“Jadi saya gunakan ini untuk mencoba seluruh segi saja. Kami beradaptasi dengan lapangan dan jenis shuttlecock saja," jelasnya.
Juga turut diungkapkan oleh Apri jika pada selama pertandingan berlangsung, dia dan Fadia terus menjajal jenis-jenis permainan dan pukulan guna beradaptasi dengan lapangan.
Hal tersebut dilakukan agar mereka bisa siap untuk menghadapi Thailand di pertandingan BAMTC 2023 berikutnya.
"Kami berusaha semaksimal mungkin. Kalau ada yang masih kurang, bisa diperbaiki lagi di latihan. Semua ini untuk menghadapi pertandingan lawan Thailand nanti," sambung Apri.
Sementara pertandingan terakhir di penyisihan Grup C melawan Thailand akan digelar pada, Kamis (16/2/23) sekaligus menjadi penentu juara grup.
Untuk itu, Fadia menegaskan bahwa dirinya dan Apriyani harus mempersiapkan diri dengan baik guna melawan Thailnd di BAMTC 2023.