Mental Juara! Fajar/Rian Bongkar Kunci Bungkam Thailand yang Hampir Juara Grup BAMTC 2023
FOOTBALL265.COM – Ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, bongkar kunci bungkam pasangan Thailand yang nyaris mengalahkannya di fase penyisihan grup BAMTC 2023.
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi ganda putra terpilih saat jumpa Thailand di fase terakhir penyisihan Grup C Badminton Asia Mixed Team Championships 2023.
Laga ini untuk menentukan siapa yang berhak ke perempat final Badminton Asia Mixed Team Championships 2023 dengan status sebagai juara grup atau runner-up grup.
Fajar/Rian yang tampil di partai ketiga dalam laga Indonesia vs Thailand di BAMTC 2023, Kamis (16/02/23) memiliki beban berat untuk dipikul.
Apalagi mengingat lawannya, Pharanyu Kaosamaang/Worrapol Thongsang, sedang di atas angin usai tim Thailand unggul 2-0 atas Indonesia.
Pasalnya di partai pertama Indonesia vs Thailand, Anthony Ginting kalah dari Sitthikom Thammasin. Pada partai kedua, Indonesia kian tertinggal setelah Gregoria dikalahkan Busanan.
Beruntung, Fajar/Rian yang berstatus sebagai ganda putra ranking satu dunia mampu tampil gacor menghadapi tekanan yang ada.
Pasangan berjuluk FajRi itu sukses memperpanjang napas Indonesia setelah meraih kemenangan 21-13, 19-21, 21-16 atas Pharanyu Kaosamaang/Worrapol Thongsanga dari Thailand.
Usai laga melawan Thailand di Dubai Exhibition Centre, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengumbar kunci kemenangan atas Pharanyu Kaosamaang/Worrapol Thongsang.
“Tadi saat Indonesia tertinggal 0-2 lawan Thailand, kami tidak memikirkannya soal ketinggalan angka itu. Sebaliknya, kami hanya ingin main maksimal dan fokus untuk bisa mendapatkan kemenangan saja. Kami ingin bermain bagus untuk bisa menyumbangkan poin,” ujar Fajar dalam rilis PBSI.
1. Upaya Bangkit dari Tekanan Lawan
Dalam pernyataannya, Fajar Alfian menambahkan jika meskipun menang, tetapi wakil Thailand, Pharanyu Kaosamaang/Worrapol Thongsang, juga bermain apik di BAMTC 2023.
Utamanya di gim kedua, di mana Pharanyu Kaosamaang/Worrapol Thongsang bermain nothing to lose mengingat tekanan ada di tim Indonesia, bukan di mereka yang sudah leading 2-0.
“Kita akui, lawan yang unggul 2-0, terlihat lebih percaya diri. Apalagi di gim kedua, mereka seperti makin bersemangat untuk menang. Sementara kami malah sering mati sendiri,” ujar Fajar Alfian.
Menambahkan pernyataan Fajar Alfian, Muhammad Rian Ardianto juga mengumbar tentang faktor angin di lapangan, yang membuat lawan bisa memenangkan gim kedua.
"Permainan mereka bisa berkembang dan jadi lebih berani (gim kedua). Apalagi mereka berada di lapangan yang kalah angin, jadi lebih berani menekan dan tidak takut pukulannya akan keluar,” Rian menambahkan.
“Di gim ketiga, ketika berada di posisi kalah angin, strategi kami hanya ingin mencari poin sebanyak mungkin dulu. Dengan begitu, saat pindah lapangan kami sudah lebih enak dan unggul angka jauh,” sambung pebulu tangkis Indonesia asal Bantul itu.
Menutup wawancaranya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berharap bahwa kemenangan yang dipersembahkan bisa membantu tim Indonesia untuk berjuang sampai akhir.
Karena pada akhirnya kemenangan dari Fajar/Rian membuka jalan bagi tim Indonesia untuk comeback dramatis dan memenangkan laga 3-2 atas Thailand.
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari bisa menyumbangkan poin di dua partai terakhir atas Thailand, yang antarkan Indonesia juara Grup C BAMTC 2023.
Tim bulutangkis Indonesia akan menghadapi Korea Selatan di babak perempat final Badminton Asia Mixed Team Championships 2023, Jumat (17/02/23) siang ini WIB.
Sumber: PBSI