Blak-blakan! Herry IP Mengaku Pernah Ditawari Latih China, 3 Kali Lipat Gaji PBSI
FOOTBALL265.COM – Pelatih ganda putra Indonesia yakni Herry Iman Piengardi (Herry IP) blak-blakan pernah ditawari melatih di China dengan gaji tiga kali lipat dari PBSI.
Di tengah kisruh PBSI yang mencuat di sosial media usai pelatih ganda campuran pratama Flandy Limpele hengkang, Herry IP turut menuai sorotan dari badminton lovers.
Pelatih yang terkenal karena tangan dinginnya meracik sektor ganda putra yang berhasil kokoh di jajaran elite pebulu tangkis dunia seperti Fajar/Rian hingga Kevin/Marcus.
Beredar kabar di kalangan badminton lovers bahwa beberapa pelatih di Pelatnas PBSI tidak terikat kontrak yang jelas. Hal ini membuat beberapa pelatih memutuskan hengkang dan melatih di negeri orang.
Sebut saja seperti Nova Widianto yang saat ini melatih ganda campuran di Pelatnas Malaysia hingga Flandy Limpele yang baru saja hengkang dan dikabarkan akan melatih di Hong Kong.
Sementara itu, Herry IP turut menuai sorotan karena beredar kabar dirinya juga tidak mendapatkan kontrak yang jelas dari PBSI meski telah mengorbitkan ganda putra kelas dunia.
Menariknya, terlepas dari huru-hara yang saat ini tengah terjadi, Herry IP mengungkapkan pernah ditawari jadi pelatih di Asosiasi Bulutangkis China (CBA) dengan tawaran gaji tiga kali lipat dari PBSI.
Hal ini diungkapkan pelatih Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto itu dalam sebuah wawancara ekslusif bersama dengan CNN belum lama ini.
“Banyak tawaran yang datang kepada saya, yang serius itu China tahun lalu. Zhang Jun (Ketua CBA) bertemu dengan saya, dua kali bertemu lalu menawarkan saya untuk melatih di sana,” ungkap Herry IP.
“Dari obrolan sama teman-teman dan cerita-cerita yang saya dapat, bila saya mau di sana tawaran itu tiga kali lipat dari gaji yang saya terima saat ini,” sambungnya.
1. Prestasi Herry IP Buat China Tegiur
Melalui wawancara yang kemudian mengundang gaduh di media sosial twitter tersebut, sejatinya wajar jika Herry Iman Piengardi menjadi rebutan beberapa negara untuk menjadi pelatih, termasuk China.
Bersama dengan Aryono Miranant, Herry IP berhasil memoles ganda putra Indonesia menjadi yang terbaik saat ini dengan dua wakil di top lima peringkat BWF.
Yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di peringkat pertama serta Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berada di peringkat ketiga dunia.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sendiri telah memutuskan menjadi pemain independen. Namun, pasangan dengan julukan The Daddies itu masih berlatih dengan Herry IP.
Sebelumnya, Herry IP berhasil meracik Kevin Sanjaya/Marcus Gideon yang berhasil memecahkan rekor ganda putra nomor satu dunia dengan jangka waktu terlama dalam sejarah di dunia.
Kevin/Marcus pernah memecahkan rekor ganda putra peringkat satu selama 205 pekan atau kurang lebih empat tahun sejak 16 Maret 2017 meski sempat turun dan kembali ke puncak pada 27 September 2017.
Pasangan dengan julukan The Minions itu berhasil mencatatkan prestasi yang gemilang bagi PBSI dan Indonesia dengan menyabet medali emas Asian Games 2018 hingga 19 gelar di BWF Superseries.
Meski Kevin/Marcus saat ini tengah mengalami penurunan, Herry IP mampu mengembalikan takhta puncak ganda putra kepada Fajar/Rian yang tampil gemilang dalam beberapa turnamen terakhir.
Fajar/Rian berhasil menyabet gelar super 1000 pertamanya di Malaysia Open 2023 serta berhasil mengantongi 9 gelar di ajang BWF Superseries.
Selain itu ada Ahsan/Hendra yang juga menjadi hasil kesuksesan Herry IP dengan berhasil menyabet tiga gelar juara dunia bulutangkis yakni pada 2013, 2015, 2019.
Sumber: CNN