x

5 Pebulutangkis Top Indonesia yang Gonta-ganti Pasangan dengan Pemain Luar Negeri

Senin, 6 Maret 2023 22:08 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor: Isman Fadil
Marcus Fernaldi Gideon ketika berpasangan dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo.

FOOTBALL265.COM - Deretan pemain bulutangkis Indonesia kerap dilirik untuk dijadikan pasangan bermain secara profesional oleh para pemain kelas dunia.

Tak sedikit dari pasangan gado-gado ini yang menuai kesuksesan, dari berhasil menembus turnamen bergengsi hingga menggondol gelar juara.

Baca Juga

Siapa saja mereka? Berikut INDOSPORT rangkum 5 pebulutangkis top Indonesia yang pernah atau bahkan sering berpasangan dengan pemain dari negara lain.

Marcus Fernaldi Gideon

Marcus Fernaldi Gideon adalah salah satu pebulutangkis Tanah Air yang gemar menggandeng pasangan dari negara lain.

Sebelum sukses menjadi ganda putra yang ditakuti di dunia bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus pernah mencari peruntungan dengan empat pemain luar.

Baca Juga

Di level junior, Marcus pernah berpasangan dengan pebulutangkis Malaysia, Ho Khek Mong, pada 2007 silam.

Selanjutnya ada pebulutangkis keturunan China berpaspor Kanada, Adrin Liu. Bersama Adrian Liu ini, Marcus Gideon menjalin kebersamaan di turnamen Djarum Indonesia Super Series 2009.

Baca Juga

Di bulan yang sama usai gagal bersama Adian Liu, Marcus Gideon melanjutkan petualangannya dengan pebulutangkis Australia, Mark Ambler.

Lalu terakhir di level senior, Marcus menjajal sektor ganda campuran bersama pemain Bulgaria, Gabriela Stoeva.


1. Hendra Setiawan

Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan di Gala Dinner jelang BWF World Tour Finals 2022. (Foto: PBSI)

Terbukti bisa sukses dengan dipasangkan bersama siapa saja membuat Hendra Setiawan kerap diajak duet banyak pemain dari dalam maupun luar negeri.

Pada 2010 lalu, Hendra sempat menggandeng pemain asal Rusia, Anastasia Russkikh untuk berlaga di beberapa turnamen.

Baca Juga

Saat itu, Hendra Setiawan masih berpasangan dengan mendiang Markis Kido di ganda putra.

Maski tak sesukses di sektor ganda putra, pengalaman Hendra Setiawan bersama Anastasia Russkikh juga sempat mencatatkan sejumah prestasi cukup baik dari beberapa turnamen yang mereka lakoni.

Keduanya pernah menembus babak semifinal turnamen prestisius seperti Korea Open 2011 dan All England 2011.

Kemudian di 2017 usai meninggalkan pelatnas, Hendra Setiawan kembali menggandeng pemain internasional.

Kali ini ia berduet dengan legenda ganda putra Malaysia, Tan Boon Heong. Namun kiprah mereka tak terlalu gemilang.

Baca Juga

Flandy Limpele

Saat masih aktif bermain, Flandy Limpele adalah salah satu spesialis ganda andalan Indonesia.

Ia juga berhasil mempersembahkan tiga medali emas SEA Games kategori perorangan dan beregu serta beberapa gelar di ajang BWF Grand Prix. 

Penampilan tersuksesnya terjadi saat berpasangan dengan Eng Hian pada sektor ganda putra dengan sukses merebut gelar Malaysia Open, Denmark Open, hingga Korea Open.

Baca Juga

Selain itu, Flandy Limpele juga berhasil meraih juara kala berpasangan dengan sejumlah pemain luar negeri.

Mereka adalah Cheng Wen-hsing (Chinese Taipei) dalam ajang Vietnam Open 2009, kemudian Simon Archer (Inggris) di BMW Open International 2002, dan Anastasia Russkikh (Rusia) di ajang White Nights 2009.


2. Pia Zebadiah

Markis Kido dan Pia Zebadiah

Pia Zebadiah adalah pemain tepok bulu yang aktif bermain di tiga nomor sekaligus, yakni tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran.

Penampilan terbaiknya yang mungkin paling dikenang para fans badminton Indonesia adalah ketika menjadi penentu kemenangan Tim Uber Merah Putih pada 2008 silam saat mengalahkan Jerman di semifinal.

Baca Juga

Adik mendiang Markis Kido ini pernah menggandeng pemain asal Skotlandia, Scott Blair, dan bahkan menggondol gelar juara di Swiss International 2015.

Vita Marissa

Terakhir ada nama Vita Marissa. Pemain spesialis ganda ini pernah menuai sukses bersama Nova Widianto, Flandy Limpele, dan Liliyana Natsir.

Di ajang Kejuaraan Bulutangkis Asia, Vita pernah berdiri di podium tertinggi bersama Nova Widianto di tahun 2003 dan menjadi juara lagi lima tahun kemudian bersama Flandy Limpele.

Baca Juga

Ketika bermain di luar pelatnas, Vita pernah menggaet pemain asal Thailand, Saralee Thungthongkam. Mereka ikut tampil di depan fans Tanah Air ketika berlaga di  Indonesia Open Super Series 2010.

Namun sayang, Vita/Saralee terhenti di partai semifinal usai menyerah dua set langsung di tangan pasangan Chinese Taipei.

Kemudian Vita juga pernah berpasangan dengan dua pemain kelahiran Indonesia yang sudah berbendera Amerika Serikat, yakni Mona Santoso dan Tony Gunawan.

Hendra SetiawanVita MarissaMarcus Fernaldi GideonTRIVIABulutangkisBerita Bulutangkis

Berita Terkini