Duel Klasik Akane Yamaguchi vs An Se-young di Final German Open, Siapa Juaranya?

FOOTBALL265.COM – Duel sengit antara dua tunggal putri top dunia, Akane Yamaguchi dan An Se-young, akan tersaji di final German Open 2023.

Partai puncak turnamen BWF Super 300 German Open 2023 akan tersaji di Westenergie Sporthalle, Mulheim, Jerman pada hari ini, Minggu (12/03/23) waktu setempat.

Dari sektor tunggal putra, dua pebulutangkis nomor 1 dan 2 dunia lagi-lagi akan saling berhadapan memperebutkan gelar juara, yakni Akane Yamaguchi dan An Se-young.

Akane Yamaguchi melaju ke final usai mengalahkan musuh bebuyutan asal China, Chen Yufei, secara straight game 21-18 dan 21-16 dalam tempo 45 menit.

Sementara itu, An Se-young lolos ke final usai mengalahkan pemain asal China lainnya peringkat 8 dunia, He Bingjiao, juga dengan dua gim langsung 21-12 dan 21-13.

Pertemuan Akane Yamaguchi vs An Se-young akan menjadi yang ketiga kalinya terjadi di partai final dalam tiga turnamen di awal musim.

Yamaguchi mengalahkan An Se-young di final Malaysia Open 2023, sementara An Se-young membalaskan kekalahan itu di final India Open 2023.

Selanjutnya, An Se-young merengkuh gelar keduanya musim ini di Indonesia Masters dengan mengalahkan pemain asal Spanyol, Carolina Marin.

Jika An Se-young mampu mengalahkan Akane Yamaguchi di Mulheim kali ini, maka ini akan menjadi gelar ketiga yang direngkuh pemain asal Korea Selatan tersebut.

Tapi tunggu dulu. Akane Yamaguchi bukanlah pemain yang mudah dikalahkan. Jelas ini akan menjadi tantangan besar buat An menaklukkan Akane jika melihat dari rekor head to head antar pemain.

1. Rivalitas Akane vs An Se-young Jadi Sorotan

Dalam rekor pertemuan, Akane Yamaguchi yang menjadi Juara Dunia 2022 tersebut masih memegang keunggulan dengan skor 11-6 dari 17 pertemuan dengan An Se-young.

Akan tetapi, An Se-young berhasil menjadi pemenang di pertemuan terakhir di final India Open 2023 secara rubber set dengan skor 15-21, 21-16, dan 21-12.

Selain rekor head to head, rivalitas Akane dengan Se-young juga mencuri perhatian salah seorang komentator BWF, Ben Beckman. Ini diketahui lewat unggahan terbarunya di akun Instagram.

Menurut Ben Beckman, selama dekade terakhir, sektor tunggal putra telah jadi sektor paling beragam dan terbuka persaingannya. Sulit memprediksi pemain dari 8 besar bisa menjuarai turnamen bergengsi.

Meski sulit diprediksi, namun keragaman ini membuat sektor tunggal putri paling menarik untuk ditonton karena selalu ada kejutan di setiap final turnamen.

Namun keragaman ini lambat laun mulai menyempit dalam setahun terakhir terutama sejak Olimpiade 2020 Tokyo, dari 8 besar menjadi 4 besar.

“Selama dekade terakhir atau lebih tunggal putri telah menjadi salah satu disiplin yang paling beragam dan terbuka, dengan sulit untuk memilih dari 8 besar yang bisa memenangkan turnamen besar,” tulis Beckman.

“Tapi menurut saya dalam setahun terakhir ini, tentu saja sejak Olimpiade Tokyo, itu berubah dari 8 besar terbuka menjadi 4 besar. Dan sekarang, di tahun 2023, apakah kita melihatnya dari 4 teratas menjadi 2 teratas?”

“Saya tahu ini masih awal tetapi tampaknya saat ini 2 orang ini dapat dengan sangat baik memimpin disiplin tunggal putri dan meninggalkan semua yang lain di belakang mereka,” pungkasnya.

Simak jadwal lengkap partai final German Open 2023 hari ini, Minggu (12/03/23) mulai pukul 18.00 WIB:

XD – Kim Won-ho/Jeong Na-eun (Korea Selatan) vs Feng Yanzhe/Huang Dongping (China)

MS – Ng Ka Long Angus (Hong Kong) vs Li Shifeng (China)

WD – Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang) vs Baek Ha-na/Lee So-hee (Korea Selatan)

MD – Choi Sol-gyu/Kim Won-ho (Korea Selatan) vs Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan)

WS – Akane Yamaguchi (Jepang) vs An Se-young (Korea Selatan)