Nyaris Jadi ‘Penghancur’ Viktor Axelsen di All England, Tunggal Putra Hong Kong Jadi Sorotan
FOOTBALL265.COM – Tunggal putra Hong Kong, Lee Cheuk Yiu, menjadi sorotan setelah nyaris menyingkirkan Viktor Axelsen di babak pertama All England 2023.
Viktor Axelsen yang berstatus juara bertahan All England musim lalu hampir pulang cepat setelah dipaksa bermain tiga set menghadapi pemain non unggulan peringkat 21 dunia, Lee Cheuk Yiu.
Bertanding di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, Selasa (14/03/23) waktu setempat, Axelsen mengawali set pertama dengan buruk hingga tertinggal jauh di interval gim pertama 11-4.
Usai turun minum, Axelsen mendapatkan peluang membalikkan keadaan saat merebut empat poin cepat. Benar saja, Axelsen akhirnya memimpin 17-15.
Namun Lee Cheuk Yiu tidak mau menyerah begitu saja. Dia memberi perlawanan balik untuk merusak harapan Axelsen mencapai final All England kelima secara beruntun.
Axelsen yang tertinggal di set pertama diuntungkan oleh angin pada set kedua. Alhasil, Axelsen mampu unggul lebih dulu meski Lee Cheuk Yiu mampu memperkecil kedudukan.
Namun, Viktor Axelsen membuktikan dirinya adalah pemain bulutangkis terbaik dunia. Poin demi poin akhirnya berhasil diraih untuk memenangkan set kedua dan ketiga.
Kemenangan ini membuat Viktor Axelsen melenggang ke babak 16 besar turnamen BWF World Tour Super 1000 ini.
Selanjutnya, Axelsen akan menghadapi wakil Malaysia, Ng Tze Yong yang sebelumnya menyingkirkan Shesar Hiren Rhustavito (Indonesia) dengan skor 21-9 dan 21-12.
Meski tersingkir dari All England, permainan Lee Cheuk Yiu saat menghadapi Viktor Axelsen mendapatkan apresiasi dari pecinta bulutangkis dunia.
1. Lee Cheuk Yiu Main Apik, tapi Kalah, BL: Dirugikan Wasit?
Bukan tanpa sebab. Viktor Axelsen saat ini merupakan tunggal putra terbaik dunia. Selain berstatus ranking 1 dunia, rating kemenangannya terbilang sangat apik sejauh musim ini.
Di mata para BL, Lee Cheuk Yiu memiliki beberapa peluang untuk memenangkan poin andaikan dia tidak melakukan kesalahan alias sedekah poin buat Axelsen.
“Leecekyu sebenarnya ada peluang hanya saja byk kesalahan yg tidak perlu.. sedekah point nya banyak. kesalahan kecil sebetulnya ;( pertemuan trkhir juga dia ajak rubber axelsen. coba aja dia main lebih sabar tenang main save . its okelahh.. moga bisa dievaluasi,” tulis akun @Sheila_Anjeli.
“Lee kalo mainnya lebih save di set 2 peluang menangnya besar. Axelsen lagi ngak enak mainnya. Lee kurang sabar main netnya padahal itu senjatanya. Terlalu slegehan juga kalo minta challange dipoint masih bayi. Set 2 point 18-15 bola smash dia masuk itu. Kalo di challange bisa...,” tulis akun @rickysibuea
Bukan hanya itu, BL menyayangkan kekalahan Lee Cheuk Yiu ini lantaran sang pemain kurang cerdik memanfaatkan kesempatan challenge.
Akun BL bernama @chyshivam16 menganggap Lee Cheuk Yiu kehilangan tiga poin karena keputusan wasit di momen krusial.
Salah satunya di set kedua ketika Lee Cheuk Yiu tidak lagi memiliki challenge tersisa dan dua lainnya terjadi di set penentuan.
“LCY was robbed by umpire 3 points , all at the crucial time , one in set 2 , when LCY had no challenge left and other 2 in the deciding set,” tulis akun tersebut.
“Could have been LCY’s game if played a little bit more carefully and obviously almost three tough calls from the umpire should definitely have been the other way around …” tulis akun @9491355922.
Lee Cheuk Yiu menjadi pemain keempat yang berhasil mengajak Viktor Axelsen bermain secara rubber set di sepanjang turnamen yang diikuti Axelsen pada 2023.
Sebelumnya, Axelsen bermain tiga set melawan rekan senegaranya Rasmus Gemke sebelum menang di babak 32 besar Malaysia Open.
Sama seperti Lee Cheuk Yiu, Rasmus Gemke juga unggul terlebih dulu di set pertama sebelum merasakan aura kebangkitan Axelsen.
Berikutnya, Shi Yuqi dan Kunlavut Vitisarn jadi dua pemain lainnya yang bermain tiga set lawan Axelsen. Namun, hasil yang dicapai keduanya bertolak belakang.
Shi Yuqi justru takluk di babak 16 besar meski sempat menang di set kedua, sedangkan Kunlavut mengalahkan Axelsen meski kalah di set kedua untuk meraih gelar India Open 2023.