Ungkapan Hati Carolina Marin Usai 'Dipaksa' Mundur di All England 2023 Padahal Sedang Ganas
FOOTBALL265.COM – Tunggal putri bulutangkis Spanyol, Carolina Marin, ungkapkan isi hati di instagram usai dia ‘dipaksa’ mundur padahal sedang mengganas di All England 2023.
Carina Marin mengikuti ajang All England 2023 dengan misi untuk mengulang sukses di ajang yang sama pada edisi 2015 lalu.
Saat itu, di All England 2015, Carolina Marin sukses menapaki podium satu dengan sangat menyakinkan usai meraih kemenangan dari Saina Nehwal di final.
Capaian itu sangat membanggakan bagi Carolina Marin lantaran dia menjadi atlet bulutangkis Spanyol pertama yang bisa menjuarai All England.
Maka bukan hal yang mengherankan jika Carolina Marin begitu mengganas sejak tampil di babak pertama All England 2023. Padahal dia sendiri sebelumnya masih belum ke top performa usai cedera.
Di babak pertama All England 2023 pada Rabu (15/03/23), bintang bulutangkis Spanyol berusia 29 tahun itu begitu mengganas menumbangkan sang rival, Kirsty Gilmour (Skotlandia), dengan skor 21-19, 21-17.
Di babak 16 besar All England 2023, Carolina Marin juga kembali mengganas ketika mengandaskan pebulutangkis top Amerika Serikat, Beiwen Zhang, dengan skor akhir 21-13, 21-18.
Modal yang cukup apik bagi Carolina Marin sebelum menantang musuh bebuyutannya dari Korea Selatan, An Se-young, di babak perempat final, Jumat (18/03/23). Head to head pun sama kuat 2-2.
Sayangnya, nasib sial menghantui Carolina Marin saat dia harus terserang demam ketika hendak melakoni duel di babak perempat final dengan musuh bebuyutannya, An Se-young.
Dia pun akhirnya ‘dipaksa’ keadaaan untuk mundur dari All England 2023, dan memupus asanya menjuarai ajangi ini. Curhatan mendalam ditulis Carolina Marin di Instagramnya.
1. Ungkapan Hati Carolina Marin
Dalam sebuah unggahan di Instagramnya pada Jumat (18/03/223), Carolina Marin mencurahkan isi hatinya bahwa dia ‘dipaksa’ keadaan untuk mundur dari All England 2023 lantaran demam.
“Hari ini (kemarin) saya tidak dapat bertarung di perempat final karena demam yang saya alami selama beberapa hari,” tulis Carolina Marin.
“Gejalanya kian meningkat dan saya tidak dalam kondisi siap untuk bertanding,” lanjut tunggal putri Spanyol yang pernah menyabet tiga emas Kejuaraan Dunia Bulutangkis itu.
Lantas, Carolina Marin mengakhiri curhatannya dengan mengucapkan terima kasih atas segala dukungan yang dia dapat selama All England 2023.
“Terima kasih dukungannya. #AllEngland2023,” pungkas Carolina Marin.
Ungkapan hati Carolina Marin mundur di perempat final All England 2023, langsung mendapatkan beragam respons dari badminton lovers.
Banyak yang memberikan doa untuk Carolina Marin bisa segera sembuh dari demam, hingga doa netizen agar sang idola bisa kembali ke top performa.
Meski saat ini masih bertengger di peringkat 7 dunia, namun harus diakui bahwa performa Carolina Marin belum seapik dulu sejak beberapa kali terpapar cedera lutut.
Cedera rajin menghampirinya hingga menggagalkan ambisi tampil di Olimpiade Tokyo 2020. Setelah comeback, capaian terbaiknya adalah Janauri lalu saat dia menjadi runner up Indonesia Masters 2023.
All England 2023 sejatinya juga jadi petulangan lain bagi Carolina Marin. Namun sayangnya, nasib pilu kembali mendera pebulutangkis cantik Spanyol itu.
Sumber: Instagram @carolinamarin.
Baca berita sepakbola dan olahraga lainnya di Google News