Wow! Putri KW Taklukkan Juara Dunia, Tunggal Putri Bakal Catat Tinta Emas di Swiss Open 2023
FOOTBALL265.COM – Putri Kusuma Wardani berhasil menaklukkan Juara Dunia 2018 yakni PV Sindhu di babak 16 besar. Apakah tunggal putri Indonesia mampu catat tinta emas di Swiss Open 2023?
Kabar gembira datang dari St. Jakobshalle, Basel, dua tunggal putri Indonesia sukses melaju ke babak perempat final turnamen bulutangkis level super 300 yakni Swiss Open 2023.
Yakni, Gregoria Mariska Tunjung yang berhasil menang atas pebulu tangkis Kanada, Michelle Li melalui rubber set ketat dengan skor 17-21, 21-16, 21-16.
Selain itu, Putri Kusuma Wardani atau Putri KW secara mengejutkan berhasil mengalahkan unggulan tunggal putri India, PV Sindhu dengan skor 21-15, 12-21, 21-18.
Tentu hasil ini bisa dibilang mengejutkan. Pasalnya, PV Sindhu sendiri merupakan peraih gelar Juara Dunia 2018 usai mengalahkan wakil Jepang, Nozomi Okuhara di final.
Tak hanya itu, PV Sindhu dikenal sebagai tunggal putri top dunia yang sukses meraih medali perak di Olimpiade Rio 2016 dan perunggu di Olimpiade Tokyo 2020.
Sementara itu, dengan lolosnya Gregoria Mariska dan Putri KW ke perempat final, tunggal putri Indonesia berpotensi mencatatkan tinta emas di Swiss Open 2023.
Ya, Grgeoria Mariska dan Putri KW berpotensi untuk menciptakan all Indonesian final sektor tunggal putri jika keduanya sukses meraih kemenangan di perempat final.
Namun, bukan hal yang mudah tentunya. Gregoria sendiri akan menghadapi pebulu tangkis asal Skotlandia yakni Kirsty Gilmour di babak perempat final Swiss Open.
Sementara Putri Kusuma Wardani akan menghadapi ujian berat yakni melawan pemain bulutangkis unggulan keenam asal Thailand yakni Pornpawee Chochuwong.
1. Sektor Tunggal Putri Mulai Bangkit?
Tunggal putri Indonesia memang menjadi sektor yang menuai banyak sorotan karena prestasi yang torehkan belum sebanyak sektor lainnya.
Di sektor tunggal putri utama sendiri hanya mengandalkan Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani. Berbeda dengan sektor lainnya yang memiliki banyak pilihan pemain.
Sementara itu, prestasi tertinggi yang berhasil ditorehkan tunggal putri adalah Gregoria Mariska yang berhasil keluar sebagai runner-up di Australian Open 2022.
Kala itu, pebulu tangkis asal Wonogiri ini takluk dari tunggal putri Korea Selatan yakni An Se-young di partai puncak dua gim langsung dengan skor 21-17, 21-18.
Meski belum bisa berbicara banyak di turnamen bulutangkis awal musim 2023, Gregoria berhasil mengalahkan beberapa unggulan sektor tunggal putri.
Sebut saja seperti Chen Yufei di BWF World Tour Finals 2022 hingga He Bingjao yang ditaklukkan Gregoria di Indonesia Masters 2023.
Sementara tunggal putri lainnya yakni Putri KW memang belum menunjukkan perkembangan mentereng seperti Gregoria. Namun, mengalahkan PV Sindhu di Swiss Open bisa menjadi modal positif untuknya.
Selain itu, dua tunggal putri yang lolos ke perempat final Swiss Open berpotensi untuk meraih prestasi tertinggi yakni naik podium juara.
Gregoria Mariska sendiri lebih diunggulkan untuk meraih gelar juara menilik catatan positif di turnamen bulutangkis sebelumnya. Apalagi, beberapa unggulan juga sudah kandas di babak-babak awal.
Sementara Putri KW diprediksi akan kesulitan menghadapi Porpawee Chochuwong di perempat final Swiss Open. Pasalnnya di turnamen sebelumnya BAMTC 2023, Putri yang sukses mengalahkan PV Sindhu ini harus takluk dua gim langsung di babak penyisihan grup.
Sumber: BWF