Praveen/Melati buat Wakil Malaysia Tambah Suram di Spain Masters 2023
FOOTBALL265.COM – Praveen Jordan/Melati Daeva berhasil membuat nasib ganda campuran Malaysia makin suram di ajang Spain Masters 2023.
Sebagaimana diketahui saat ini tengah berlangsung ajang Spain Masters 2023, yang digelar di Madrid pada Selasa (28/03/23) hingga Minggu (02/04/23) pekan ini.
Meski baru memasuki babak kedua, tetapi sejumlah kejutan telah terjadi di babak kualifikasi maupun babak pertama ajang BWF S300 ini.
Pasalnya, sejumlah pemain unggulan bertumbangan sejak babak awal. Bahkan nasib suram harus ditelan oleh nomor ganda campuran Malaysia.
Bagaimana tidak, skuad Negeri Jiran sudah tidak memiliki satu wakil pun di sektor ganda campuran karena pemainnya berguguran di babak pertama.
Satu wakil Malaysia yakni Chan Peng Soon/Cheah Yee See harus angkat koper lebih cepat karena dikalahkan oleh Praveen Jordan/Melati Daeva di babak pertama Spain Masters 2023.
Praveen/Melati berhasil menang lewat dua gim langsung dengan skor 21-18 dan 21-19 atas Chan/Cheah pada Kamis (29/03/23).
Sebelum kemenangan Praveen/Melati, wakil ganda campuran Malaysia lainnya Goh Soon Huat/Lai Shevon Jamie yang lolos ke final Swiss Open 2023 kemarin, sekaligus unggulan keempat juga tersingkir di babak pertama.
Goh/Lai takluk dari pemain non-unggulan asal Chinese Taipei yakni Chang Ko Chi/Lee Chih Chen dengan skor 19-21 dan 10-21.
Dua kekalahan termasuk Chan Peng Soon/Cheah Yee See yang dikalahkan oleh Praveen Jordan/Melati Daeva pun memperburuk nasib suram ganda campuran Malaysia di Spain Masters 2023.
1. Kelelahan jadi Faktor Utama Kekalahan
Kekalahan Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie dan Chan Peng Soon/Cheah Yee See, di Spain Masters 2023 disebabkan karena faktor kelelahan.
Melansir dari NST, Lai Shevon Jemie mengatakan bahwa tampil di turnamen secara beruntun bukanlah hal yang mudah.
Kompetisi Tur Eropa yang digelar secara back-to-back dianggap sangat melelahkan dan membutuhkan waktu untuk pulih dari kelelahan agar kembali ke performa semula.
Sebagaimana diketahui, saat ini tengah berlangsung ajang Tur Eropa dimulai dari German Open (7-12 Maret), All England (14-19 Maret), Swiss Open (21-26 Maret).
Kemudian dilanjutkan dengan turnamen di Spain Masters (28 Maret-2 April), dan ditutup di Orleans Masters 2023 (4-9 April).
Di sisi lain, meski baru tiga dari lima turnamen yang digelar, rentetan kompetisi bertajuk Tur Eropa itu ternyata menjadi bencana tersendiri bagi tim bulutangkis Indonesia.
Sebab sudah ada empat pemain Indonesia yang mengalami cedera, yakni Mohammad Ahsan saat tampil di final All England 2023.
Lalu sisanya ada Chico Aura Dwi Wardoyo (tunggal putra), Rinov Rivaldy (ganda campuran) dan Apriyani Rahayu (ganda putri) yang alami cedera di Swiss Open 2023 kemarin.
Ahsan sendiri mengalami cedera di bagian lutut kiri yang mengalami pembengkakan, sedangkan Chico Aura mengalami cedera pada ankle kakinya.
Kemudian Rinov Rivaldy cedera di bagian tangan, serta Apriyani Rahayu cedera bahu kanan yang sempat ia derita kembali kumat sehingga membuat pergerakannya menjadi sakit dan terganggu.